 |
| Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 20 |
Kalfa itu memberitahu ayse jika sekarang putri farya ada dipearl palace dan tampak menikmatinya, kosem sultan juga mengadakan pesta untuk putri farya.”dia akan mengunjungi harem”kata si kalfa. ayse lalu berkata kepada kalfa untuk menyiapkan gaun terbaiknya, kita lihat siapa putri yang sesungguhnya ujar ayse.
Sementara itu kosem dan ester juga halil sedang berbincang ttg berakhirnya kepemimpinan kosem sultan. ester berkata jika ia masih meyakinkan orang orang bahwa kosem akan tetap menjadi pemimpin mereka. jannisari jugaa cemas, mereka takut perintah akan berubah kata halil.”tidak ada yang perlu untuk ditakutkan, semua akan berjalan seperti biasanya, kepemimpinanku mungkin berakhir tapi aku tetaplah valide sultan, ketika aku masih hidup, tak ada yang akan berubah”ujar kosem.
Gev sampai jugaa dirumah yang dicarinya, rumah milik suaminya yang tak pernah ia ketahui selama ini, tak lama silahdar juga datang.”apa kau mengikutiku??” tanya gev kesal melihat silahdar. adalah tugasku untuk menjaga keselamatan anda katanya. tak lama kemudian seorang wanita keluar dan langsung berkata.
“geverhan sultan, aku minta maaf, ini bukan salahku, topal pasa membawaku dan membeli rumah ini untuk kami”kata wanita itu. berapa lama ini berlaangsung??? tanaya gev yang nampak sangat shock, apalagi ketika kemudian seorang anak muncul dan memanggil wanita itu ibu. silahdar sendiri memint gev untuk kembali ke keretanya. gev langsung tahu jika wanita itu adlah selingkuhan suaminya dan juga anak diluar nikah.
Gev langsung pergi, sementara wanita itu memohon kepada silahdar untuk memberinya ampunan. tak ada yang akan menyakitimu, tentu saja jika kau membantuku kata silahdar. apa yang bisa kulakukan ?? tanya wanita itu. apapun yang kau tahu ttg topal pasa, katakan kepadaku ujar silahdar.
Ibrahim dan kasim sedang berjalan jalan ditaman. ibrahim berkata ttg cuaca yang sangat bagus. nikmatilah selagi kau bisa , mungkin ini akan menjadi hari terakhir kita kata kasim. apa maksudmu?? tanya ibrahim. kasim berkata jika saudara mereka mungkin akan mengaanggap mereka sebagai ancaman dan akan mengunci kita seperti paman mustafa. saudara kita tak akan melakukan itu kata ibrahim yakin.”jangan terlalu yakin.”ujar kasim.
Tak lama kemudian murat datang, tapi begitu melihat keduanya nampak aneh. murat jadi curiga. ibrahim lalu berkata jika murat tak akan mengunci mereka kan??? dari mana kata kata itu berasal?? tanya murat kesal. ibrahim melihat kearah kasim yang hendak ikut pergi tapi murat langsung menariknya. ia sendiri menyuruh ibo untuk pergi kekamarnya. ibrahim berusaha menutupi saudaranya kasim dengan berkata jika ia hanya bercanda.
Kosem kembali keistana, dan bicara sinis kepada kemankes. kau bisa masuk keharem juga jika mau kata kosem. Oh Tuhan itu tak perlu sultana ujar kemankes.
Murat mendesak kasim untuk mengataakan apa yang ia katakan tadi kepada ibrahim. muraat lalu berkata .”saudaraku kasim sebagai kakak tertuamu apa yang kau katakan itu bukanlah apa apa tapi sebagai raja, jangan harapkan itu dariku, mulai dari sekarang jaga bicaramu dan jangan sembarangan, mengerti?? kau boleh pergi.”ujar murat. tak lama kemudian kemankes menemui sultan murat untuk melaporkan ttg tugasnya. kemankes berkata jika tampak sekali kosem tak senang dengan tindakannya. ia akan terbiasa, sekarang katakan kepadaku apa saja yang ia lakukan hari ini tanya murat.
Dikoridor istana, murat kembali berkata kepada kemankes untuk melanjutkan tugasnya mengawasi ibunya, kemudian murat menerima sebuah pesan dari seorang penjaga. pesan itu dikirim oleh silandar yang memberitahu sultan ttg informasi pentiing topal pasa, silahdar mengajak sultan untuk berbicara diluar istana. kemankes bertanya apakah itu penting??? kita akan melihatnya dan kita akan menyamar nanti malam ujar sultan memberikan perintah. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 21
