 |
| Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 19 |
Waajah gev terlihat kesal melihat silahdar, apalagi tujuan siladar adalah untuk menggeledah rumahnya. tapi gev tak perduli, ia langsung bergegas menuju keretany. lalezar sendiri menjelaskan apa yang terjadi, rumah apa ?? tanya silahdar. silahdar akhirnya menaiki kudanya dan mengikuti gev.
Imam besar berkata kepada murat disidang divaan, jika orang orang kristen saling perang diantara mereka , bagaimana mereka akan membuat persekongkolan untuk melawan ottoman?? murat berkata jika ia melihat sendiri surat yang ditulis oleh paus, dan mereka membuat topal pasa menjadi antek mereka selama ini . tak lama kemudian byraam pasa datang. kenapa kau telat?? tanyaa murat.”maafkan aku, sesuai perintah anda, aku mengikuti tentara pengkhianat, banyak dari mereka yang melarikan diri tapi kami telah menangkap salah satunya “kata bayraam, kemudian dibawa masuklah salah satu pemimpin sipahi bernama camur yang sebelumnya memberontak meminta sultan murat untuk turun tahta.
Murat berkata jika semua sipahi yang memberontak telah berakhir, dan sekarang giliranmu kata sultan. kamu bisa mengambil hidupku tapi kamu tak akan bissa memadamkan api pemberontakan kata camur. kurang aajar!!!! teriak murat
“beraninya kau mengatakan itu, siapa dia???” tanya murat. camur berkata jika ia tak tahu siapa mereka dan juga bagaimana wajahnya, tapi mereka akan membawa akhir untuk kamu dalam waktu dekat, mereka adalah orang yang ada disekitar anda, mereka bahkan ada diruangan ini.
“lenyapkan pengkhianat ini!!! kata murat marah sambil menampar tentara itu.
Dirumah singgah, kosem membawa banyak mainan untuk anak miskin. seorang anak mendekati kosem, kosem pun bertanya siapa namanya?? ia menjawab yakub. apakah kau sekolah?? tany kosem. ya dengan kebaikan kamu ujar anak itu lagi. dari kejauhan terlihat kemankes dan seorang pasa memperhatikan semua itu.”siapa wanita yang ada disamping kosem sultan??” tanya seorang pasa kepada kemankes. ia adlah ester hatun, ia yang mengatur pembukuan dan seluruh kekayaan kosem sultan kata kemankes. sementara itu ester juga melihat kearah kedua pasa ini. untuk apa kemankes ada ditempat ini?? tanya ester kepada kosem.
Kosem memutar kepalanya , jangan tanya. anakku sedang berpaling dari ku , tak cukup dengan mengakhiri kepemimpinanku, ia juga menyuruh orang untuk mengawasiku kata kosem, mereka kemudian berjalan naik keatas.
Sementara itu dihalaman istana, akhirnya camur dihukum penggal. wajah sinan terlihat tegang. sementara itu ekspresi muka si imam yang tak berkenan dengan keputusan sultan. SUltan murat kemudian memberikan perintah kepada perdana menteri jika putri farya ada dalam perlindungannya dan tak akan diserahkan kepada paus atau siapapun!!!
Murat juga menyuruh sinan untuk menyelesaikan urusan dengan pamannya farya yang bernama istvan, dan ketika sinan mulai membantah.”apakah kau bekerja untuk musuh kita??? meski kau ada dibawah kerajaan ottoman???” kata murat, dan akhirnya sinan pun mengangguk .
Disebuah istana hungaria, terlihat istvan sedaang menikmati santapannya. kemudian viktor masuk kedalam dan berkata jika surat yang ditulis oleh paus sekarang berada ditangan sultan murat, kita harus melakukan sesuatu kata viktor. .”kenapa cemas?? murat hanya anak kecil yang berlindung dibawah rok ibunya, apakah aku harus takut pada seorang sultan yang lemah”kata istvan dengan santainya. ia bukan anak kecil laagi, ia sudah mengeksekusi topal pasa kata viktor. ia akan segera menyesal dan tunduk pada tentara lagi ujaar itsvan. viktor lalu bertanya apa yang akan mereka lakukan pada farya???
“dia akan kembali dengan kedua kakinya sendiri, untuk menemukan ibunya katherine dan itu sudah cukup”kata itsvan.Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 20
