Sinopsis Thapki Antv Kamis 8 Desember - Episode 142. Bihaan menampar Thapki. ia bilang aku mengakhiri semua hubungan aku dengan kamu segera. Mereka semua mendapatkan terkejut. Thapki menangis. Bihaan meminta ia untuk keluar dari rumah dan hidupnya. Semua orang pergi bersamanya. Thapki dan Dadi menangis. Thapki pun pergi. Kosi tersenyum. ia mengatakan kamu lakukan dengan benar untuk berbohong, yang lain Naman akan menembak Bihaan di depan kamu. Dadi menangis. Thapki ingat tamparan Bihaan dan kata-kata pahit. ia paket tas dan mendapat notepad. Vasundara mengatakan Bau ji yang Thapki dapat memberikan hidupnya, tetapi ia gak pernah dapat mengambil kehidupan siapapun. Bau ji mengatakan ya, tetapi kami telah melihat begitu banyak terhadap Kosi, kita gak dapat menyangkal semua ini. ia mengatakan Kosi adalah wanita seperti itu, kita gak bisa percaya padanya. aku akan berbicara dengan Bihaan. Bau ji mengatakan tidak, biarkan Thapki pergi, Bihaan memutuskan dan sekarang gak dapat diubah, mungkin ini adalah keinginan Tuhan. Thapki berjalan di lantai bawah dan mengingatkan saat-saat dengan Bihaan. ia berpikir tentang keluarganya. ia pergi keluar dari rumah dan mengatakan aku gak percaya ini, Bihaan selalu mendengar suara hati saya, jangan biarkan aku pergi Bihaan, menghentikan saya, membuat semuanya seperti sebelumnya. ia menangis dan menunggu Bihaan untuk menghentikannya. Thapki berjalan di jalan, dan berpikir bagaimana ia menulis surat kepada Bihaan. ia mengatakan ia akan mengetahui kebenaran suatu hari, tanda cinta mereka bernapas dalam dirinya, ia hamil, ia akan menjadi ayah, aku tahu kau akan datang kepada aku mengetahui tentang anak kami, aku akan menunggu kamu di tempat yang sama di mana kamu berjanji meninggalkan kemarahan, aku tahu kau akan datang. ia mengatakan Bihaan, sekarang anak aku dan aku membutuhkan kamu, aku tahu kau akan datang untuk membawa saya. Bihaan pergi ke kamar dan melihat notepad. Thapki menunggu di jalan. Bihaan datang ada di sepeda dan menatapnya. ia meminta maaf padanya dan mengatakan memaafkan aku minimal demi bayi ini, aku berjanji gak akan menyakiti kamu lagi, pulang dengan saya. ia mengatakan tetapi kamu gak percaya padaku. ia bilang aku berjanji, kamu dan bayi hal ini kepada saya, gak ada yang lain. ia meminta ia untuk datang. ia mendengar klakson mobil dan ternyata untuk melihat. ia membayangkan Bihaan. Thapki terluka dan jatuh di sisi jalan.
 |
| Sinopsis Thapki Antv Kamis 8 Desember - Episode 142 |
Bihaan pulang. Kosi bilang aku punya panggilan dari hotel, memberkati kamu, pergi dan bersiap-siap, pemilik perusahaan akan datang. Bau ji melihat pendarahan tangan Bihaan dan gak bantuan. ia mengatakan kamu telah membuat luka hati yang mendalam, Thapki akan terluka melihat ini, jika seseorang meninggal .... Bihaan mengatakan Thapki gak mati, ia hidup seperti aku hidup, kebencian dalam diri saya, aku akan melakukan apa yang ia digunakan untuk menghentikan aku untuk, aku akan membalas dendam, ia selalu mengatakan Thapki Bihaan yang sama, aku akan membuat ia menjauh oleh bertunangan untuk Sankara. Bau ji mengatakan melakukan apa yang kamu inginkan, gak akan datang untuk menghentikan kamu. Bihaan mengatakan ia akan datang, aku sedang melakukan keterlibatan ini baginya untuk datang dan melihat ini. Bihaan pergi dan ingat kata-kata Thapki ini. Sankara datang dan mengatakan aku sedang mencari seperti Thapki benar, aku tahu mengapa kamu marah, aku gak akan mengatakan apa-apa lagi, aku tinggal sebagai Thapki, kenapa kau gak menghentikan saya, kamu menjawab ya untuk bertunangan dengan saya, itu hal yang besar , memakai sherwani ini. ia bilang aku gak berhenti kamu sehingga luka aku gak kunjung sembuh, kebencian aku akan tinggi melihat kamu dengan gaun Thapki, aku akan menyakiti diri sendiri. ia melempar sherwani dan pergi. Sankara mengatakan mendapatkan terlibat dengan saya, jika kamu gak ingin memakai sherwani ini. Shraddha menyambut para tamu. Sankara tersenyum gembira. Preeti dan Suman memakai cabai
Shringhaar, dan tamu tertawa. Shraddha mengatakan mereka berdua akan makan hanya cabai di makan malam. Sankara mengatakan Shraddha bahwa ia sedang mencari Bihaan. Shraddha mengatakan ia akan datang, tutup mulut. Pria itu bertanya Bau ji mana Bihaan. Bihaan datang di sana. Sankara tersenyum.
Para wanita mengatakan pria dan pakaian seperti itu, aku pikir ia gak bisa melupakan istri pertamanya, ia bertekanan untuk pernikahan ini. Kosi memuji Bihaan. ia mengatakan tamu khusus datang, kamu akan mendengar nama, Vaani Oberoi. wanita mengatakan yang gak kenal dia. Shraddha mengatakan ia membuat usahanya mencapai di atas dalam 2 tahun, gak satupun dari kita melihatnya, kita akan melihat hari ini, ia akan datang tepat waktu, ia bilang ia akan datang pada 19:00, dua menit yang tersisa. Thapki tiba di dalam mobil. Dadi terasa dan bangun. Kosi mengatakan Vaani ji telah datang. Asisten Thapki ini mengatakan kepadanya bahwa ini adalah Jaiswal Nivaas dan satu menit yang tersisa. Dadi datang berlari untuk melihat Thapki. Lampu pergi. Kosi bertanya bagaimana lampu pergi. Suman pergi untuk mendapatkan lilin. Dadi mengambil lilin dan whats untuknya. Thapki datang kepada mereka. Dadi tersenyum melihatnya. Thapki adalah menyamar. Dadi mengatakan Thapki, kamu datang ... .. Lampu menyala. Bihaan akan terkejut melihat Thapki. Semua orang mendapatkan terkejut. Thapki memakai spesifikasi yang luas, dan kawat gigi. Penampilan Thapki seperti Jassi.
Dadi mengatakan Thapki aku telah datang. asistennya mengatakan ia Vaani. Dadi mengatakan tidak, ia Thapki saya. Thapki membungkuk dan mengambil pena. Dadi memberkati dia. Thapki menunjukkan pena. Dadi mengatakan tidak, ia Thapki saya. Kosi meminta hamba untuk mengambil Dadi ke kamar. Sekretaris mengatakan Madam gak suka orang memperlakukan orang tua buruk. Hamba menghapus Dadi. Kosi mengatakan maaf, ia secara mental gak stabil, datang. Suman dan Preeti mengatakan Thapki mencari yang berbeda, ia Thapki, atau peran ganda. Kosi mengatakan Shraddha yang Thapki meninggal, orang mati gak datang kembali. Sekretaris meminta kertas kesepakatan, Madam ini setiap menit adalah hal penting. Kosi mengirimkan Shraddha. Shraddha mengatakan kertas di sini. Thapki melihat Bihaan. ia menatap dirinya. Suman dan Preeti meminta Vaani apa yang akan kamu miliki. Sekretaris mengatakan Madam gak mengambil apa pun. Sankara bertanya mengapa Vaani gak berbicara, apakah ia punya masalah untuk berbicara. Thapki akan terkejut. kekhawatiran Kosi kehilangan kesepakatan. Thapki mengatakan bahwa aku gak punya masalah untuk berbicara, tetapi kamu semua yang gagap di sini.
Kosi kata orang besar datang ke rumah kami, sehingga semua orang gagap oleh kebahagiaan. Thapki mengatakan kita merasa kamu juga kepribadiannya besar, banyak kali orang gak seperti mereka dan mereka adalah salah satu yang mereka gak menunjukkan, mungkin kamu seperti mereka. ia bertanya sekretaris mengapa ia gak berurusan dengan mereka, kami melakukan bisnis dengan orang yang sama, datang. Kosi berhenti Thapki dan mengatakan kita juga kaya. Thapki mengatakan kita tahu siapa yang membuat hotel dan bagaimana, aku telah membaca semua detail. Suman mengatakan ini gak bisa Thapki, lihat ia gak gagap. Thapki bilang aku akan membaca surat-surat dan menandatangani kemudian, bagaimana dengan keterlibatan di sini. Kosi mengatakan ya, anak aku Bihaan pertunangan, datang Madam. Thapki pergi ke Bihaan, dan mengatakan Bihaan, selamat untuk hubungan baru. Sankara mengatakan mengatakan selamat kepada aku juga. Thapki mengatakan kami akan memberikan keinginan dengan hadiah. ia memberi mereka hadiah. Bihaan menatap dirinya. ia mengatakan hadiah ini bagi kamu berdua. Shraddha meminta ia untuk menandatangani kesepakatan, maka akan hadiah bagi kita. Thapki mengatakan hubungan yang penting dari bisnis, kenapa orang yang gak memahami pentingnya hubungan, mulai upacara cincin, aku akan membuat kamu terlibat. Kosi mengatakan mengapa tidak. Shraddha memberikan cincin. Bihaan gak meneruskan tangan. Thapki memegang tangannya. ia membuat Sankara memakai cincin. ia membuat mereka mendapatkan terlibat. ia memberikan tangannya. Sankara mengatakan tangan kamu terluka, bagaimana aku akan membuat kamu mengenakan cincin, Kosi Maa gak akan aku bertunangan. Thapki bilang aku mendengar banyak tentang Bihaan, bahwa ia berbicara kurang, dan menggunakan tangan dan kaki lebih, ia telah membersihkan kios teh hari ini, jika ia begitu kuat, ia dapat menanggung rasa sakit untuk nya yang akan menjadi istri. ia memegang tangannya dan menghapus perban. Sankara membuat ia memakai cincin. Semua orang bertepuk. Thapki mengatakan mari kita pergi, dan pergi. Kosi berhenti Vaani dan mengatakan Madam ji, kamu punya anak aku terlibat, memiliki permen. Sekretaris kata Madam memiliki pertemuan yang penting. Thapki mengatakan baik-baik saja, aku akan datang ke sini nanti, aku akan memberitahu kamu setelah memeriksa surat-surat kesepakatan, Mr. Bihaan semua yang terbaik untuk kehidupan baru kamu. ia pun menatap dirinya.
Thapki mengatakan bahwa ia akan kembali kepada mereka setelah ia melihat surat-surat. Seseorang memanggil Thapki nya. Thapki meminta ia untuk gak menelepon Thapki lagi. Wanita mengatakan maaf, kamu terlihat seperti Thapki. Shraddha berpikir ia tampak seperti Thapki. Preeti dan Suman datang ke Shraddha dan memberitahu bahwa mereka memiliki keraguan bahwa Vani Oberoi terlihat seperti Thapki dan menunjukkan fotonya. Shraddha mengatakan bahwa Thapki gak bisa berbicara dengan baik, tetapi Vani berbicara dengan fasih. ia meminta mereka untuk membawa jus untuknya dan memperlakukan mereka seperti budak. Preeti mengatakan apa-apa, kami akan membawa jus untuk kamu. Shraddha meminta mereka untuk pergi. Bau ji berpikir ia mungkin Thapki. Kosi mengatakan kepadanya bahwa Thapki sudah mati dan gak akan kembali, meminta ia untuk memiliki permen. Bihaan mendengar percakapan. Thapki akan kembali mobilnya. Bihaan datang ke depan mobil dan memegang tongkat hoki nya. Asisten akan takut dan meminta Thapki / Vani untuk keluar dari mobil, sebagai niat Bihaan ini gak baik. Thapki terus duduk di dalam mobil. Bihaan istirahat kaca mobil, tetapi Thapki gak takut. ia keluar dari mobil. Bihaan memegang dan mengatakan ia bisa mengkhianati semua orang, tetapi bukan dia. ia mengatakan ia bisa belajar untuk berbicara lancar, mengubah pakaian nya, dll, tetapi ia gak bisa menipu hatinya. Thapki mengatakan ia Vani Oberoi, dan memperingatkan ia dari konsekuensi jika ia mengusik dirinya. ia duduk di dalam mobil dan pergi. Bihaan berjalan di jalan, benar-benar kecewa. ia ingat dan fb ditampilkan, seseorang datang ke rumah mereka dan menginformasikan bahwa mobil Thapki Pandey bertemu dengan kecelakaan dan jatuh di lembah. Bihaan dan Bau ji terkejut. Bihaan bilang aku gak akan menerima ini. Kemudian ia meminta keluarganya untuk gak meratapi kematiannya dan mengatakan ia masih hidup. Bau ji bertanya apakah kamu melihatnya? Bihaan bilang aku mencoba untuk mencarinya, tetapi gak bisa menemukan. Kosi mengatakan ia sudah mati dan itulah mengapa kamu gak bisa mendapatkan dia. ia meminta ia untuk percaya bahwa Thapki sudah mati. Bihaan menolak untuk percaya. Fb berakhir. Thapki di hotelnya. Pelayan datang dan bertanya tentang urutan. Thapki memerintahkan makanan dan tergagap tiba-tiba. Pelayan mengambil pesanan nya. Thapki menyadari bahwa ia gagap dan akan tegang. Asisten datang dan meminta ia untuk gak khawatir. Thapki khawatir dan mengatakan semua orang akan tahu sekarang bahwa aku Thapki, jika aku tergagap seperti ini. ia mengatakan ... aku Vani Oberoi. ia mencoba berbicara dan tergagap lagi. Asisten meminta ia untuk gak khawatir, dan mengatakan kamu dan kerja keras sir akan pergi limbah. ia mengatakan karena Pak, kamu bisa berbicara begitu lancar Infront keluarga Pandey. Thapki kenang berlatih berbicara. Asisten meminta ia untuk berlatih sebelum berbicara. Thapki mengatakan gagap adalah identitas Thapki ini. ia bilang aku terus batu di hati aku dan mendapat Bihaan terlibat untuk memenuhi motif saya. ia bilang aku Vani Oberoi dan akan pergi sendiri, kamu gak perlu datang dengan saya. Kosi meminta Bihaan untuk berbicara dengannya. ia bertanya apa yang Anda lakukan? ia bilang aku datang untuk tahu bahwa kamu telah melanggar kaca mobil Vani ini. Bihaan mengatakan bahwa ia gak Vani, tetapi Thapki. Thapki datang ke tempat kecelakaan ia memegang bunga, dan ingat kecelakaan itu. ia mengatakan ini adalah tempat, di mana aku bertemu dengan kecelakaan dan kehilangan bayi kami. ia mengatakan bahwa bayi pergi jauh dari ia karena Bihaan dan terlihat dendam. Kosi berpikir itu baik bahwa ia gak membiarkan Bihaan membaca surat yang ditulis oleh Thapki bahwa ia membawa anaknya. Thapki mengatakan Bihaan Pandey ... kamu akan dihukum dan harus menjawab setiap pertanyaan saya. ia mengatakan bahwa ia akan membalas dendam atas kematian anaknya dan akan melakukan apa pun. Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Jumat 9 Desember - Episode 143
