Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 286

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 286
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 286
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 286. Dibalik Rencana Osman, yang ingin membawa keluarganya untuk memindahkan ibu kota dan juga membentuk pasukan baru.

Humaazah ada didepan ruang has oda, ia berkata agar mereka menjaga osman dengan nyawa mereka . orang orang gak senang dengan kepergian sultan apalagi jika mereka tahu tujuan sultan sebenarnya kata zulfikar. kita memang harus pergi karena jika gak maka akan terjadi pertumpahan darah ujar lala omer, zulfikar selalu kesal setiap kali omer berkata kata namun rupanya hum lebih percaya kepada omer daripada dirinya. tak lama kemudian sultan osman keluar, hum berkata semoga perjalannanya aman. zulfi sendiri melapor jika semuanya sudah siap untuk pergi bersama ke anatolia.”bagus, dan para pangeran ada dibawah kendali lala omer sampai mereka tiba di uskudar”kata osman memberikan perintah.

Dibarak jannisari, didepan para pasukan mansyur aga berteriak jika sultan osman sudah berbohong kepada mereka , alasan ia haji hanya untuk memperdaya mereka semua, tujuan sebenarnya adalah ia ingin menyingkirkan kita. para prajurit jannisari langsung berteriak protes , gak puas dengan keputusan sultan osman. ali aga yang ada disana berusaha meredam gelombang protes para prajurit.”orang oranku dengarkan, apa yang dikatakan mansyur benar namun sultan osman gak bersalah, “kata ali, ia menambahkan jika pengkhianatnya adalah lala omer dan juga dilaver pasa. ali berkata jika mereka harus mendapatkan fatwa terlebih dahulu untuk mendapatkann kepala para pangkhianat. Para tentara jannisari itu kemudian berjalan keluar barak. Rupanya davut dan kilindir ada disana,

“tidak seorangpun bisa mencegah apa yang akan terjadi, bahkan kosem sultan, bersiaplah karena era kita akan dimulai”kata davut penuh kelicikan.

Zulfikar berkata kepada osman jika mereka sudah siap dengan 1000 orang jannisari dan juga 2000 calvary, mereka dipimpin oleh aga yang setia kepada anda kata zulfikar..”bagus, aku senang kau ada bersamaku”kata osman kemudian. pada saat yang sama, para jannisari yang berjalan bergerombool mulai memasuki pasar dan merusak segalanya. ali aga berusaha mencegahnya namun mansyur berteriak jika mereka gak pergi untuk upacara, sudah jelas ia sengaja membiarkan kekisruhan itu seperti yang diinginkan davut pasa.

Dirumahnya, si imam besar sedang melihat kedua cucunya mustafa dan zeynep. ada apa ?? tanya esad melihat wajah akile yang muram. sebenarnya aku daatang untuk mengucapkan selamat berpisah kepadamu , yang mulia meminta kami pergi bersamanya ke uskudar kata akile. aku sudah sering memperingatkannya, kau gak akan pergi kemanapun kata esad kepada putrinya..”tempatku adalah disisinya dan juga bersama anakku”kata akile. tiba tiba mereka mendengar suara ribut diluar, esad kemudian menengok dari jendela.

“beraninya kalian memasuki rumahku tanpa permisi!!!’kata si imam kepada mansyur aga dan ali aga yang sudah ada dihadapannya. mansyur berkata jika masalah mereka sangat penting, karena kami gak senang dengan kepergian sultan osman untuk berhaji yang ternyata ia ingin membentuk pasukan baru kata mansyur. Perkataan mansyur membuat si esad terhenyak dan kaget karena mereka sudah tahu rencana osman yang sebenarnya dirahasiakan itu.

“orang orang disekitar osman membuatnya melawan jannisari, “kata ali. kami ingin mereka yang membuat masalah ini dieksekusi dengan fatwamu kata mansyur menambahkan.

Disebuah tempat tampak para jannisari menyerbu masuk kedalam sebuah rumah milik seorang pasa , lala omer melihat itu dan merasa ketakutan. ia langsung memakai penutup kepalanya dan berjalan tergesa menuju istana. sementara itu dalam tendanya, osman berkata jika seharusnya lala omer sudah datang dengan membawa para pangeran sekarang, dan juga dilaver pasa juga gak terlihat kata osman. Tiba tiba dilaver pasa datang menghadap, dengan penuh kepanikan ia memberitahu jannisari yang mengamuk dan menghancurkan kota ketika mereka tahu ttg rencana kepergiannya. kondisinya sangat buruk, kata dilaver membuat wajah sultan osman dan juga zulfikar tampak cemas.

Lala sendiri sudah datang keistana dan langsung menghampiri cennet, apa yang terjadi tanya cennet melihat kegundahan diwajah lala..”bencana, bencana!! para pengkhianat menyerang istana kita dan juga yang lainnya, mereka menginginkan kepalaku”kata lala omer. sudah aku bilaang kepadamu jangan membuat kosem melawanmu namun kau gak menggubrisnya kata cennet.

“aku bilang mereka ingin kepalaku, pergilah kepada kosem dan bicara padanya, jika gak maka semuanya akan berakhir buruk”kata lala lagi, cennet pun terdiam dan berpikir.

Kerusuhan dikota makin menjadi, orang orang davut yang menumpangi pemberontakan itu membuat seluruh kota hancur. mereka membakar ibu kota. dari tempatnya osman bisa melihat api dan asap membumbung dimana mana. apa yang terjadi ?? tanya osman..”jannisari tahu ttg rencana aanda membuat pasukan baru”kata dilaver paasa. siapa yang membocorkan ini ujar osman. gak ada yang tahu kecuali kita kata dilaver. zulfikar menyahut jika ada mata mata dimana mana. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 287


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 286. Please share...!

Blog, Updated at: 08:38