Sinopsis Thapki Antv Episode 216. Shraddha menulis surat "Ibu telah memberikan racun tikus ke Thapki, ia menambahkan racun ke dalam susu. " Thapki pulang. Shraddha mengatakan ia tak terlibat dalam semua ini. Thapki bergumam "aku pulang, tapi tak ada yang harus tahu kalau ibu yang menambahkan racun dalam susu." Shraddha melihat thapki. ia berteriak dan berkata "Hantu, thapki akan membunuhku." Surat itu jatuh.
Bihaan menarik thapki. Bihaan bertanya "kenapa kau pulang kerumah, kau akan merusak rencanaku, shraddha percaya kau sudah mati, dan ia akan mengakui kalau ia yang
menambahkan racun." Thapki berkata "apa yang kau lakukan, aku bilang jangan melakukan hal ini."
Bihaan mengatakan "aku tahu shraddha yang menambahkan racun."
Thapki berkata "tidak, itu akan menjadi masalah yang besar jika ada yang tahu kebenaran."
Bihaan menatap thapki. Semua orang keluar dan bertanya, "shraddha kenapa kau takut, apakah kau melihat hantu."
Dhruv bertanya "apa ada yang salah, kau baik-baik saja."
Shraddha berkata "aku harus mengatakan sesuatu tentang thapki."
Bau ji bertanya "apa?"
Shraddha mengatakan "thapki tidak....tidak ada lagi didunia ini."
Dhruv bertanya "Apa....."
Mereka semua terkejut
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 216 |
Shraddha terkejut dan melihat thapki baik-baik saja.
Bau ji bertanya "bihaan dan thapki dari mana kalian."
Bihaan berkata "thapki ingin menghirup udara segar, jadi aku membawanya keluar."
Bau ji bertanya "Shraddha apa yang kau katakan."
Shraddha berkata "ya, aku mengatakan bahwa thapki sudah tak didunia ini lagi, ia pergi dari keluarga Pandey, aku melihat mimpi buruk ini, jadi aku takut dan datang ke sini, aku minta maaf."
Thapki pergi kekamarnya.
Bihaan marah melihat shraddha dan pergi.
Thapki bersandar dan bihaan masuk ke kamar.
Bihaan bertanya "dimana kakimu, aku akan menyentuh kakimu, kenapa kau keluar dari rumah sakit, kau sedang sekarat disana."
Thapki berkata "semua orang akan tahu tentang racun itu jika aku tak pulang, aku tak ingin orang lain tahu."
Bihaan bertanya "kenapa kau menyembunyikan kejahatan shraddha, kau ingin kita mempunyai bukti besar melawanbshraddha, ketika aku mendapatkan bukti, kau tak membiarkan aku untuk memberitahu semua orang."
Thapki berkata "biarkan aku beristirahat."
Bihaan mengatakan "aku datang ke sini untuk memukul kepalaku, tidurlah sekarang, hati-hati."
Thapki bersandar.
Bihaan berkata "aku bahkan sedang mengatakan kau tak melakukan hal yang benar dengan menyembunyikan shraddha."
Bihaan pergi. Thapki menangis.
Thapki berkata "bagaimana aku memberitahumu Bihaan, aku menyelamatkan ibu agar tak jatuh di mata semua orang, jika semua orang mengetahui kebenaran, kehormatan ibu akan hancur dimata mereka, aku tak akan membiarkan ini terjadi, aku tak tahu kenapa ibu menambahkan racun dalam susu." Bihaan keluar.
Shraddha berkata "beraninya kau berbohong padaku, kau ingin membuatku jatuh di mata semua orang, aku tak melihat pria rendah sepertimu dalam hidupku, kau berbohong tentang kematian istrimu, di mana kau akan..."
Bihaan marah dan mengambil api. ia berkata "aku akan membakarmu sehingga menjadi abu, kau gagal untuk membunuh thapki, tapi aku tak akan gagal."
Shraddha terkejut.
Bihaan berkata "ya, aku berbohong bahwa thapki meninggal, tapi aku tak berbohong bahwa ia benar-benar sekarat, ia sedang sekarat karena racun itu, kau masih hidup karena thapki, ia baik dan mengampunimu, jika aku tak berjanji kepada thapki, kau tak hidup, jika aku di tempatnya, aku akan membunuhmu, dan membuatmu minum racun dengan tanganku, tetapi thapki telah mengampunimu."
Shraddha berpikir "itu berarti thapki mengetahui ibu yang menambahkan racun dan tak memberitahu bihaan, jadi ia menyalahkanku, thapki bodoh, thapki menyembunyikan ibu, bukan aku."
Bihaan menegur shraddha.
Bihaan mengatakan "aku telah mengampunimu hari ini, jika kau melakukan apa-apa lagi, aku akan membakarmu menjadi abu."
Shraddha berkata "tunggu sebentar Bihaan Pandey."
Sraddha marah dan mengatakan "kau ingin menakut-nakutiku dengan api ini."
Shraddha pergi dan mengambil minyak tanah.
Shraddha menaruh minyak tanah di sekitar mereka, dan mengambil obor api dari tangan bihaan. Shraddha melonggarkan rambutnya.Shraddha menyatukan api di sekitar mereka berdua untuk menunjukkan bahwa ia berani. Mereka berdua berdiri di lingkaran api.
Shraddha berkata "Bihaan kau mau membakar aku dengan api ini, aku tak mendapatkan cinta suamiku setelah menikah, aku telah terbakar setiap hari ketika aku melihat kasih sayang dhruv untuk thapki, thapki masih di dalam hatinya, aku sekarat setiap hari, bakar aku, bunuh aku, istrimu telah merencanakan ini, memberi aku bekasnya."
Shraddha meminta bihaan untuk tutup mulut.
Shraddha berkata "kau dengarkan ini, Penghinaan wanita diMahabharat, Korawa adalah musuh dari Dropadi dan Thapki adalah musuhku."
Bihaan berteriak "Shraddha."
Shraddha berkata "jangan berteriak, aku membencinya, aku tak memberikan racun untuk membunuh dia, aku ingin menakut-nakuti ia dan membuat ia pergi dari kehidupan dhruv, aku menyesal, kenapa ia tak mati, kau membunuhnya setiap saat, kau memberinya kehidupan yang penuh racun, kau penipu terbesar, yang menipu dan menikahi thapki, ini adalah perbedaan antara kau dan aku, aku sedang melakukan ini untuk mendapatkan cintaku, kau mengambil kebahagiaan dan cinta thapki."
Bihaan melihat shraddha dengan tatapan marah.
Shraddha mengatakan "kau tak bisa berkata-kata sekarang, lihat kebenaranmu pertama, kita tak akan berada di sini jika kau tak menikahi thapki dengan penipuan."
Shraddha berkata "B untuk Bihaan, jangan mencoba untuk menjadi B utk Bhagwan (dewa)." Bihaan tertegun.
Shraddha pergi dan bihaan berpikir. Bihaan datang ke kamarnya dan melihat thapki. Bihaan menjadi sedih dan mengingat shraddha dan kata- kata diwakar.
Bihaan bekata "yang aku lakukan salah, tapi itu tak berarti aku akan membiarkan ia untuk mati, aku melakukan kesalahan besar, tapi aku tak akan melakukan kesalahan besar lagi, selama aku bersama thapki, aku tak akan membiarkan sesuatu terjadi pada thapki, dan aku tak membiarkan shraddha mengganggu thapki. akuakan membawa kebenaran shraddha keluar."
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 217
