Sinopsis Thapki Antv Episode 217

Posted by

Sinopsis Thapki Antv Episode 217. Thapki tak melihat bihaan di dalam kamar. Thapki bertanya-tanya kemana bihaan pergi sejak pagi. Thapki mengingat kata-katanya. Thapki bergegas untuk mencari kemana bihaan pergi. Thapki pergi keluar dan melihat vasu. Vasu berkata "kau terlihat lemah, tapi pergi keluar juga pada malam hari." Thapki mengatakan "aku baik-baik saja." Vasu melihat kertas. Vasu bertanya "ditanganmu ada kertas rumah sakit, apa itu?" Thapki berkata "tidak, ini bukan apa-apa." Thapki bersiap-siap pergi.

Diwakar marah dan membakar pakaian aditi. Polisi datang kesana. Polisi menghentikan diwakar, dan bertanya "apa yang kau lakukan?" Aditi berkata "lihatlah, aku ingin menunjukkan ini." Diwakar mengatakan "aku hanya mengancam." Krishnakant, poonam dan aditi mengatakan diwakar tak dengan kami.
Diwakar berkata "mereka menyulitkanku, aku tak bersalah, mereka memukuliku, tanya saja kepada orangtuaku. Orang tuaku berada bersamaku."
Aditi mengatakan diwakar telah berbohong.
Inspektur berkata "sebentar, aku akan mengawasi kalian disini." Inspektur meminta polisi untuk berada di luar rumah, dan berkata "informasikan apa yang terjadi di
sini." Polisi mengatakan "baiklah, aku akan mengatakan siapa yang akan pergi kepenjara nanti."

Sinopsis Thapki Antv Episode 217
Sinopsis Thapki Antv Episode 217
Shraddha mencari surat itu. Shraddha berkata "kemana kertas, aku menulis tentang ibu di dalamnya." Vasu datang. Vasu bertanya "kau sedang mencari apa."
Shraddha mengatakan "aku mencari anting-anting emas."
Vasu berkata "aku akan membantu."
Shraddha mengatakan "tidak,sepertinya di kamarku."
Vasu berkata "tetap berhati-hati, aku telah melihat surat rumah sakit di tangan thapki, aku pikir ia pergi ke rumah sakit dengan bihaan."
Shraddha mengatakan "tidak, itu bukan seperti itu."
Vasu pergi untuk menjawab telpon.
Shraddha mengatakan "ya, thapki berada di rumah sakit untuk menyelamatkan ibu, aku harus menyembunyikan kebenaran ini, atau ibu akan mengasihani thapki, aku harus menemukan kertas itu."

Bihaan datang ke sana dan melihat shraddha.
Bihaan bertanya "apa yang ingin kau temukan, apa ada sesuatu."
Bihaan mengirimkan pelayan untuk membantu shraddha.
Pelayan pergi ke shraddha dan menawarkan bantuan.
Shraddha berkata "tidak, aku bisa sendiri."
Pelayan mengatakan "tidak, aku akan membantumu nyonya."
Shraddha meminta pelayan untuk menemukan kertas pentingnya.
Bihaan berkata "itu berarti ia mencari surat itu, setelah itu aku mendapatkannya, bukti ini akan membongkar kejahatan shraddha."

Nenek memanggil Shraddha. Shraddha bergumam "apa yang terjadi pada orang tua ini sekarang?" Shraddha pergi.
Pelayan mencari kertas.
Bihaan berkata "Ayah meminta teh, pergi ke sana dulu"
Pelayan pergi. Bihaan mencari kertas dan mendapatkannya di bawah sofa. Bihaan mulai membacanya dan thapki mengambilnya.
Thapki berkata "aku sedang mencarimu, kemana saja kau."
Bihaan memberikan obat-obatan dan meminta thapki memberikan surat itu.
Thapki bertanya "apa ini?"
Bihaan berkata "ini adalah bukti tentang shraddha, berikan kepadaku, sekarang permainannya nya akan berakhir."
Thapki mengatakan "tunggu."
Thapki membacanya dan meminta bihaan untuk ikut bersamanya.
Thapki membawanya ke kuil.
Thapki berkata "aku tahu kau akan melakukan sesuatu terhadap shraddha, jadi aku mencarimu."
Bihaan mengatakan "ya, aku tak baik sepertimu."
Thapki berkata "aku tdk ingin ada yang tahu tentang racun itu."
Bihaan mengatakan "kau akan membuatku marah, berikan kertas itu."
Thapki memegang tangan bihaan di atas api aarti.
Thapki berkata "maaf, aku tak ingin melakukan ini, aku tak berdaya, sekarang kau bersumpah pada dewa, kau tak akan memberitahu siapa pun."
Vasu melihat mereka.
Bihaan berkata "shraddha menambahkan racun dalam susumu, kau sekarat di rumah sakit kemarin, apakah kau benar-benar ingin mati."
Thapki mengatakan "ya, biarkan aku mati, lupakan semuanya, bahwa shraddha menulis kebenaran dalam hal ini." Thapki membakar kertas.
Bihaan berkata "apa yang kau lakukan." Vasu terkejut.
Bihaan mengatakan "aku melakukan ini dengan banyak kerja keras dan kau ingin menjadi dewa dan menyelamatkan semua orang." Bihaan pergi.

Shraddha mencari kertas. Vasu melihat.
Vasu bertanya "apakah kau tak mendapatkan anting-antingmu sampai sekarang. Sepertinya kau mau menemukan kertas di mana kau menulis kebenaran tentang racun."
Shraddha terkejut. Vasu membawanya ke samping.
Shraddha bertanya "apakah kau membacanya."
Vasu berkata "tidak, thapki membakar itu, kenapa kau takut, apa yang kau tulis."
Shraddha mengatakan "tidak apa apa , aku menulis tentang racun."
Vasu memegang Shraddha.
Vasu berkata "berapa banyak kau akan berbohong, kau tahu thapki telah minum racun dalam susu, maka ia masuk kerumah sakit, kau berbohong kepadaku ketika aku bertanya padamu, mengapa kau berbohong padaku." Shraddha tegang.
Shraddha mengatakan "aku pikir kau akan khawatir."
Vasu berkata "satu kebohongan lagi, katakan yang sebenarnya, atau aku akan kehilangan kepercayaan terhadapmu"
Shraddha mengatakan "tidak."
Vasu berkata "kebohongan itu, kau tak memberitahuku karena aku akan melihat kebaikan thapki dan hatiku akan mencair untuknya, jangan berpikir aku bodoh, aku ibu mertuamu, aku telah melihat banyak dunia, thapki telah meminum racun dalam susu, ia masuk rumah sakit dan tak membiarkan keluarga tahu itu, dan lihat kau , aku yakin kau menulis namaku dalam surat itu."
Shraddha mengatakan "tidak, aku tidak..."
Vasu berkata "cukup, kau telah menyakiti kepercayaanku sekarang, kau tak layak untuk mendapat kepercayaanku sekarang, pergi jauh dariku." Vasu pergi.
Shraddha berkata "ibu dengarkan aku, untuk apa hal ini terjadi, rencanaku menjadi gagal."

Thapki bangun dari tempat tidur dan jatuh.
Vasu memegang thapki.
Vasu berkata "berhati-hatilah."
Thapki mengatakan "ibu, kau di sini, kau bisa memanggilku."
Vasu berkata "aku punya jus untukmu, minumlah." Thapki meminumnya.
Vasu bertanya "bagaimana keadaanmu sekarang."
Thapki mengatakan "aku baik-baik saja."
Vasu berkata "kau harus mengatakan sesuatu, suatu keluhan tentangku."
Thapki mengatakan "kau ibuku, apa keluhanku."
Vasu berkata "jika ibu salah."
Thapki mengatakan "ibu adalah dewi bagi anak-anak, aku tahu ibu tak bisa melakukan yang salah untuk anak-anaknya, jika sesuatu yang salah terjadi itu karena kesalahan, aku tahu itu yang baik untuk anak-anak." Vasu menjadi malu. Vasu mengurus thapki dan menyuruh thapki tidur. Vasu pergi dari sana.

Shraddha khawatir bahwa vasu akan berubah baik terhadap thapki. Shraddha berkata "aku harus mengubah ini dan mengambil hati vasu lagi, atau thapki tak akan meninggalkan rumah ini, dhruv lah yang akan melakukan pekerjaanku." Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 218



Kumpulan Sinopsis Ashoka


Tags: Sinopsis, Thapki

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Thapki Antv Episode 217. Please share...!

Blog, Updated at: 16:52