Sinopsis Thapki Antv Episode 218. Shraddha mengatakan ke dhruv tentang thapki. Shraddha berkata "thapki pergi ke rumah sakit tadi malam, pergi dan tanyalah apa yang terjadi bagaimana dia." Dhruv bergegas menemui thapki. Shraddha bergumam "aku tahu ini akan terjadi, kau membuat pekerjaanku mudah."
Poonam memberikan teh ke polisi. Polisi berkata "aku tahu diwakar mengganggumu." Diwakar dan orang tuanya melihatnya. Mishra meminta diwakar untuk melakukan sesuatu.
Diwakar mengatakan "lihatlah bagaimana aku akan mengubah permainan ini." Diwakar pergi dan menaruh saus di tangannya. Diwakar berkata "ini adalah darah,
karena mereka telah memukulku, ini adalah rencanaku." Aditi mendengar diwakar.
Vasu mengingat kata-kata thapki. Vasu berkata "mungkin aku melakukan kesalahan, aku salah mengerti terhadap thapki, aku harus meminta maaf padanya, aku akan pergi menemuinya." Shraddha datang dan berkata, "aku tahu kau kesal denganku." Vasu menyuruh shraddha pergi dari sana. Shraddha mengatakan "ikut denganku, aku harus menunjukkan sesuatu." Dhruv pergi untuk melihat thapki dan mengetuk pintu.
Thapki bangun dan menyapanya, "pak dhruv anda.."
Dhruv bertanya "apa aku bisa masuk ke dalam."
Thapki mengatakan "masuklah."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 218 |
Thapki berkata "aku baik-baik saja, kenapa kau bertanya?"
Dhruv mengatakan "aku tahu kau baik, kau tak akan mengatakan kesedihan dan rasa sakit untuk siapa pun, kau pergi ke rumah sakit dengan bihaan di malam hari benar."
Thapki bertanya "siapa yang mengatakan kepadamu."
Dhruv berkata "aku ingin bertanya kenapa kau pergi."
Thapki mengatakan "aku harus pergi ke sana karena aku merasa lemah."
Dhruv berkata "baguslah, kau mengatakan kepadaku kebenaran"
Shraddha membuat vasu mendengar pembicaraan thapki dan dhruv.
Dhruv memberikan air untuk thapki.
Dhruv berkata "beristirahatlah, jangan bekerja hari ini, jika kau membutuhkan bantuanku, tolong katakan padaku."
Thapki berterima kasih. Dhruv pergi.
Vasu berkata "thapki mengatakan tentang racun ini kedhruv."
Shraddha mengatakan "dia tak memberitahu keluarga dan mengatakan ini kepada dhruv, sehingga dhruv lebih dekat dengannya, dan meningkatkan cinta dalam hati dhruv,
dia sangat pintar untuk menggunakanmu, lihat bagaimana cara dhruv merawatnya, ia ingin menjebak dhruv, ia tak akan membuatnya bahagia, kau memarahiku, sekarang kau tahu kenapa aku sembunyikan ini, aku tahu kau lembut hatinya, gadis ini seperti bunglon, lihat ia menunjukkan warna yang berbeda, ia tak harusnya di rumah ini, atau ia akan menghancurkan keluarga ini, kau dan kehidupan dhruv."
Vasu berkata "tidak, ia akan merusak hidupnya sendiri, ia menggunakanku, aku tak mengerti ini, aku tak akan membiarkan ia tinggal di sini, ini adalah janjiku."
Diwakar mulai menangis dan berkata "mereka telah memukuliku." Diwakar menunjukkan kepada polisi.
Diwakar mengatakan "berikan keadilan sekarang."
Aditi berkata "dia berbohong, ini bukan darah, tapi saus tomat."
Diwakar mengatakan aditi berbohong. Aditi meminta polisi untuk memeriksa.
Polisi berkata "ini adalah darah yang sebenarnya." Aditi terkejut.
Krishnakant berkata "diwakar berbohong, ia menjebak kita."
Polisi mengatakan "jangan melawan, aku akan memberitahu atasanku dan ia akan memutuskan siapa yang baik dan siapa yang buruk, aku akan duduk di luar."
Diwakar berkata "aditi, aku tahu bahwa kau mengawasiku, jadi aku melakukan semua ini."
Cutkhi berbicara kepada nenek.
Bihaan bertanya "thapki kenapa kau datang keruang tamu."
Thapki berkata "aku baik-baik saja, jika aku datang ke sini, semuanya akan baik-baik saja, atau soal racun akan keluar."
Bau ji membawa emas Ram ji untuk patung dewa dan memberikan kepada nenek.
Bau ji meminta bihaan untuk mendapatkan pakaian untuk patung. Cutkhi dan batkhi melihatnya.
Vasu mendapat ide. Nenek meminta mereka untuk menjaga emas ini, mereka akan melakukan puja dimalam hari.
Nenek memberikan tanggung jawab puja untuk cutkhi dan batkhi.
Mereka meyakinkan nenek bahwa mereka akan melakukan yang terbaik dan mereka mengejek thapki karena selalu melakukan kesalahan.
Thapki bertanya "nenek dapatkah aku membantu mereka."
Nenek berkata "mereka yang diberi pekerjaan dan mereka yang akan melakukan."
Bau ji menyimpan emas di dalam kotak dekat kuil.
Vasu berkata "shraddha kau tau apa yang harus dilakukan, lihat di mana bau ji menyimpan hiasan emas itu." Shraddha mengangguk. Shraddha pergi untuk mencuri emas dan membawanya. Thapki melihat shraddha. Shraddha melihat thapki dan menyimpan hiasan emas patung dewa kembali.
Thapki pergi dan bersembunyi. Thapki melihat shradha mengambil emas dan melarikan diri. Thapki terkejut. Shraddha memberikan emas ke vasu.
Shraddha bertanya "apa yang harus kita lakukan sekarang."
Vasu mengatakan "kita akan menyalahkan thapki tentang pencurian ini dan emas ini akan ditemukan dalam tas thapki, sekali ia jatuh di mata semua orang, tak ada yang akan percaya padanya. Thapki akan keluar dari rumah keluarga Pandey."
Thapki mendengar mereka dan terkejut.
Vasu berkata "aku akan menyimpan ini dalam lemariku sekarang dan menyimpannya dalam tas thapki ketika kau mendapatkan kesempatan."
Bau ji berbicara kepada bihaan.
Shraddha dan vasu berpikir thapki ada di kamarnya.
Bihaan memberikan pakaian. Bau ji berkata "aku akan taruh bersama dengan emas di dalam kotak." Vasu menghentikannya.
Nenek berkata "simpanlah didalam kotak."
Bau ji membuka kotak dan melihat emasnya hilang.
Mereka semua terkejut dan ingin tahu kemana emas hilang.
Vasu mengatakan "jangan khawatir, emas disimpan oleh pelayan."
Nenek berkata "kita tak bisa menyimpannya seperti ini."
Batkhi berkata "apakah emas telah dicuri."
Thapki datang dan mengatakan emas telah dicuri .
Nenek berkata "omong kosong apa ini, mana mungkin dewa mencuri emas"
Thapki mengatakan"ibu telah mencuri hiasan emas itu." Mereka semua terkejut.
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 219
Kumpulan Sinopsis Ashoka
