Sinopsis Thapki Antv Episode 219. Thapki berkata "ibu telah mencuri hiasan emas itu." Mereka semua terkejut. Thapki mengatakan "ibu vasu telah mencuri itu dan menyimpannya di lemari." Vasu menjadi tegang. Bau ji berkata "thapki siapa yang kau salahkan." Nenek menegur thapki karena memanggil vasu pencuri.
Dhruv berkata "thapki, ia ibuku, berpikir dulu sebelum berkata."
Thapki mengatakan "aku sudah berpikir baik, ibu telah mencurinya."
Bihaan berkata "kau kurang sehat sekarang, ikut denganku ke kamar."
Thapki mengatakan "tidak, aku akan membuktikan diriku benar, tanyakan pada ibu apa yang aku katakan sesuatu yang salah, ibu vasu tak mencurinya dan menyimpannya di lemari. ibu melakukan ini untuk membuat semacam pencurian dan menyalahkanku dan membuktikan aku yang salah."
Bau ji mengatakan "cukup, vasu adalah pondasi rumah ini, kau menyalahkan keluarga Pandey dengan menyalahkan dia, aku tak akan mendengar kata-kata yang buruk terhadap vasu, atau aku akan melupakan semuanya."
Thapki berdebat dan berkata "yang ibu lakukan salah."
Dhruv berteriak "thapki."
Thapki mengatakan "berteriak tak akan merubah kebenaran, jika kau tak percaya padaku, periksa kamarnya, kebenaran akan keluar."
Bihaan dan dhruv berkata "kita tak akan memeriksa kamar."
 |
| Sinopsis Thapki Antv Episode 219 |
Bau ji menegur thapki.
Bau ji berkata "kamar vasu tak akan diperiksa."
Nenek mengatakan "kamarnya akan diperiksa, sekarang."
Vasu dan shraddha terkejut.
Vasu berkata "ibu...."
Nenek mengatakan "aku percaya padamu, tapi tak dengan gadis ini, aku akan membuktikan kebenaran." Bihaan melihat thapki.
Semua orang pergi untuk memeriksa kamar. Cutkhi dan batkhi mencari dikamar dan tak menemukan emas.
Thapki meminta batkhi untuk memeriksa lemari. Cutkhi berkata "kau gila, kenapa kau meludahkan racun, bagaimana kau dapat meminta kami untuk mencari dilemari ibu vasu."
Thapki mengatakan "kenapa, kau takut bahwa ibu akan terbukti pencuri, kau mengatakan emas adalah sangat mahal, ibu tak akan ingin membukanya, jika ia telah mencurinya, ibu akan menyimpannya dalam lemari."
Nenek meminta cutkhi untuk melakukan apa yang thapki katakan,dan berkata biarkan thapki melakukan apa yang ia inginkan.
Shraddha mengatakan "tapi nenek.."
Nenek berkata "periksa lemari."
Cutkhi dan batkhi memeriksa lemari.
Cutkhi berkata "lihat, kami telah memeriksa dengan baik dan tak mendapatkan hiasan emasnya."
Shraddha dan vasu terkejut, dan melihat satu sama lain.
Thapki mengatakan "tidak, periksa dengan baik."
Bihaan berkata "cukup thapki."
Cutkhi meminta thapki untuk memeriksa sendiri.
Bau ji berkata "aku tak mengharapkan ini darimu thapki, kau telah menunjukkan seberapa banyak kau menghargai vasu, aku menganggap kau anak dan kau..."
Dhruv mengatakan "thapki, aku percaya kepadamu, kau menyalahkan ibu hari ini, kau mengakhiri segalanya."
Cutkhi meminta thapki untuk mengatakan siapa lagi yang pencuri di rumah ini.
Batkhi berkata "tapi emas tak ada di sini, siapa yang telah mencurinya."
Cutkhi mengatakan "thapki yang akan mencurinya, ia menyalahkan ibu sehingga ia tak disalahkan."
Thapki berkata "omong kosong apa ini."
Cutkhi dan batkhi meminta nenek untuk memeriksa kamar thapki juga, emas akan berada di sana.
Nenek berkata "orang yang bisa menyalahkan vasu juga bisa melakukan apapun." Thapki menangis.
Mereka semua pergi ke kamar thapki. Vasu dan Shraddha bingung dan pergi bersama mereka. Cutkhi dan batkhi memeriksa kamar thapki.
Cutkhi mengatakan "emas tak ada di sini."
Thapki berkata "itu tak akan ditemukan di sini, karena ibu telah menyembunyikan di suatu tempat."
Batkhi mengatakan "kami tak memeriksa kopermu."
Mereka ingin memeriksa koper thapki.
Thapki menghentikan mereka.
Thapki berkata "jangan menyentuh koperku."
Cutkhi mengatakan "kenapa tidak, kita akan memeriksa, kenapa kau khawatir."
Mereka memeriksa kopernya dan emas ditemukan terjatuh dari kain dikoper thapki.
Vasu, shraddha, dhruv, bihaan, dan semua orang terkejut melihat emas tersebut. Bau ji mengambil emas dan menunjukkan kepada thapki.
Bau ji berkata "ini adalah hiasan emasnya, apa yang ingin kau katakan, kalau vasu lah yang telah mencuri ini, bagaimana ini datang kedalam kopermu."
Thapki mengatakan "ibu yang telah mencuri ini dan menaruh didalam koperku untuk membuatku buruk didepan semua orang."
Nenek menampar thapki. Semua orang melihat Nenek. Thapki memegang pipi dan menangis. Nenek menatapnya marah dan menegur thapki karena berani menyalahkan vasu.
Nenek berkata "kau telah mengakhiri hubungan ku dengan abu suamiku dan sekarang kau ingin merusak rasa hormat kami dengan menyalahkan vasu, tak tahu apa waktu yang menguntungkan bahwa langkah-langkah beruntungmu datang ke rumah ini, kau melakukan semua dengan salah, jangan membahayakan rumah ini selama aku di sini, aku tak akan membiarkan kegelapan dihatimu berada dirumahku, kami marah untuk yang buruk terjadi denganmu di rumah ini, kami tak tahu kau akan membalas dendam dengan kami, kau tak bisa tinggal di rumah ini sekarang, kau pergi tinggalkan rumah ini segera." Mereka semua terkejut.
Bihaan berkata "Nenek..."
Nenek mengatakan "aku telah memutuskan, thapki yang akan tetap tinggal di sini atau aku, apa ada yang keberatan dengan keputusanku, katakan padaku."
Bau ji berkata "mungkin keputusanmu untuk rumah ini benar." Mereka semua terkejut. Semua orang pergi.
Cutkhi meminta thapki untuk mengambil tasnya dan pergi.
Vasu melihat thapki dan pergi. Thapki menangis. Thapki mengemas tas nya.
Bihaan bertanya "kenapa kau melakukan hal ini."
Thapki berkata "apa yang aku lakukan benar, sekarang kebenaran keluar."
Bihaan mengatakan "itu tidaklah benar, aku tahu kau berbohong, apa yang kau sembunyikan, katakan padaku, apakah shraddha melakukan apa-apa, jawab aku."
Thapki berkata "di mana ada bukti, tak ada pertanyaan dan jawaban, aku melakukan ini dengan keinginanku."
Thapki mengatakan "Bihaan pergilah, karena aku harus mengemas tasku dan akan pergi."
Bihaan pergi. Sambil menangis ia melihat patung dewa.
Shraddha mengejek bihaan dan bertanya "kenapa kau sedih, hari bahagia untuk thapki dan aku, mari makan manisan, thapki membuat cara sendiri, sekarang bahkan dewapun tak bisa membantunya, saat ia akan pergi, kenapa kita harus menghalanginya, kita akan mengakhiri permusuhan kita, aku tak berjabat tangan melihat situasi, tetapi dengan melihat hati seseorang." Bihaan melempar manisan dan pergi.
Shraddha bergumam "bagaimana emas ada dalam tas Thapki , mengapa aku harus khawatir, sekarang waktu untuk merayakan keluarnya Thapki."
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 220
Kumpulan Sinopsis Ashoka
