Sinopsis Mohabbatein Senin 26 September - Episode 58. Raman : Inspektur apa kamu gak berpikir kalau itu adalah sebuah kebetulan yang besar bahwa Ashok menjual mobil pada tanggal kecelakaan Amma.
Inspektur meminta Raman untuk gak khawatir karena ia akan mencari tahu. Raman menelpon Mihir
Raman : Mihir, aku minta tlg kamu cari tahu siapa yang membeli mobil Ashok dan aku akan mengatakan detail mobilnya.
Raman pulang dan memberitahu segalanya pada Ishita.
Ishita : mingkin mereka menjual mobil karena mereka telah melakukan perencanaan itu.
Raman : aku gak bisa melakukan apa-apa, aku gak akan mengampuni dia, namun kita gak bisa melakukan apa-apa sampai kita membuktikan kertas itu palsu.
Ishita : Raman tadi Priyanka menelponku, mereka mengundang kita untuk datang keulang tahun pernikahan mereka, namun itu tergantung pada dirimu apakah kita akan pergi atau tidak.
Raman : kita harus pergi karena aku berkomitmen kepadanya kalau kita akan datang, ia adalah teman masa kecilku, mari kita pergi ke pesta itu, dan kamu gak terlihat baik jika kamu menjadi sedih, kamu terlihat baik jika kamu memberikan ceramah, kita akan ke pesta .... dengan begitu kamu gak terlihat seperti wanita terlarang.
Ishita : kamu mulai mengejek lagi.
Mereka berdebat lagi.
Raman : aku akan menjemputmu, pergi ke tmpat spa manapun supaya kamu terlihat lebih baik sedikit.
Raman pergi.
Ishita : Ravan Kumar...
Sinopsis Mohabbatein Senin 26 September - Episode 58 |
Shagun ada di spa.
Shagun mulai meninggalkan tempat itu.
Shagun : Raman gak meneleponku, aku gak tahu apa yang terjadi padanya.
Shagun melihat Ishita
Shagun : kamu di sini, oh pasti kuku, Raman pasti akan mengirimmu.
Ishita : Raman tahu tentang ketidaksempurnaan iklan kesempurnaan, aku gak perlu sertifikat spa.
Shagun : apa kamu ingin mengubah image wanita terlarangmu, namun itu gak akan terjadi. kamu sangat cerdas karena kamu membuat Bala pengangguran, dan kamu membuat Bala bekerja untukku, ia bisa memata-mataiku juga, kamu menunjukkan kalau kamu gak peduli, namun ternyata itu tidak. Lalu apa rencanamu selanjutnya.
Ishita : shagun kamu memiliki imajinasi yang begitu besar, kamu seharusnya menjadi seorang penulis, namun sayangnya, kamu bisa menjadi istri, namun Bala benar-benar guru yang baik, kamu harus berterima kasih padaku, karena kita semua tahu apa yang bisa terjadi dengan Adi.
Shagun : Apa kamu akan mengajarkanku, gunakan hal-hal kedua tanganku, kamu gak tahu apa yang diperlukan Raman, ia mencintaiku, ia menerima mu itu semua hanya sebagai Ibunya Ruhi, kamu harus berterima kasih kepadaku karena aku telah meninggalkan Raman, sehingga kamu bisa memiliki dia.
Ishita : ya, namun kebutuhanmu itu berbeda.
Ishita mengejek Shagun karena menjadi seorang ibu yang benar-benar buruk.
Ishita : aku mmg harus berterima kasih, karena kamu sdh punya segalanya namun kamu malah pergi, namun apa yang aku punya skg, aku gak akan pernah meninggalkan itu untuk siapa pun.
Ishita mendapat telpon dari Ruhi.
Ruhi : Ibu Ishi aku sangat merasa kehilanganmu.
Ishita berbicara dengan Ruhi penuh cinta dan Shagun akan cemburu.
Ishita : bahkan akupun merindukanmu, apa yang kamu lakukan di sana.
Ishita bicara pada Ruhi dengan speaker.
Shagun mendengar Ruhi.
Ruhi : Ibu Ishi apa yang kamu lakukan.
Ishita : aku sedang di ruang tamu
Ruhi : wow, apa Ibu Ishi sedang bersama dengan Ayah, apa ia memberikan baju atau perhiasan, jangan meninggalkan Ayah.
Ishita : Ayahmu telah memberiku seorang Ruhi dan sekarang aku gak perlu apa-apa lagi.
Ruhi : kamu sangat baik, namun kamu membuat gaya rambutmu dengan Priyanka.
Ishita meminta Ruhi untuk pulang dengan selamat.
Ishita : segeralah datang bye.
Shagun berpikir : jadi ia sedang mempersiapkan diri untuk kepesta, aku akan merusak ini.
Shagun : aku pikir aku akan mengingatkan Raman untuk tugasnya menjadi seoranh ayah, lihat saja apa yang akan terjadi di pesta.
Pesta dimulai.
Ritesh dan istrinya Priyanka menyambut para tamu.
Raman dan Ishita berjalan kedalam.
Raman mengucapkan keinginan happy anniversary kpd mereka.
Ritesh : kamu terlihat sangat indah, sehingga Raman....
Priyanka : kita merayakan banyak hari peringatan seperti pertemuan pertama kami.
Ishita : ini pesta yang baik.
Priyanka : aku senang kamu membawa Raman.
Ishita : ketika aku mengatakan kepadanya tentang pesta ini ia langsung setuju.
Raman minum dengan teman-temannya.
Raman meminta Ritesh melakukan ia lupa tanggal pertama juga.
Ritesh mengingatkan Raman pada Shagun.
Ritesh : aku minta maaf, aku lupa.
Raman : aku baik-baik saja.
Priyanka : lihat Raman kami berubah menjadi Fundoo dari Sadu, ini yang disebut sihir Ishita.
Para wanita mengatakan ya kita telah melihat berada seperti Majnu selama tiga tahun.
Mereka meminta Ishita formula.
Ishita : aku senang sekarang, Raman menjadi dirinya sendiri sekarang.
Priyanka : aku bisa melihat kebahagiaan di wajah Ishita ini.
Para wanita harus bicara.
Ishita menceritakan tentang rutinitasnya.
Ishita : aku ini dokter gigi, sehingga sulit untuk mengaturnya.
Mereka meminta Ishitanuntuk menemui mereka di festival dan memanngilnya multi tasking queen.
Ishita : aku ini sangat beruntung, ini bukan tentang multi tasking, namun aku punya keluarga yang luar biasa, aku inlaws sangat bagus, mereka merawat Ruhi. Aku jg diurutkan, dan jika darurat datang pada malam hari, maka Raman mendukungku.
Shagun berjalan.
Shagun melihat Ishita tertawa dengan para wanita.
Raman melihat wajah Shagun, Raman langsung marah.
Priyanka pergi ke Shagun.
Ishita berbalik dan melihat Shagun.
Raman melihat senyum Ishita menghilang saat melihat Shagun.
Semua wanita mengejar ketinggalan dengan Shagun.
Mereka meninggalkan Ishita begitu saja.
Priyanka meminta Shagun untuk melanjutkan.
Raman datang ke Ishita.
Ishita meminta Raman untuk gak minum terlalu banyak.
Raman meminta Ishita tetap tersenyum sebab orang harus berpikir mereka menikmati pestanya.
Ishita : itu yang sebenarnya
Ishita memegang Raman.
Shagun melihat mereka dan menunjukkan anting-antingnya pada Raman.
Shagun berpikir : sekarang bahkan Raman gak ingat dengan hadiah ini, aku akan mengingatkamu hari ini.
Priyanka : Ishita adlah istri Raman dan aku gak bisa mengabaikannya, ia adalah tamuku.
Shagun : Raman sangat berubah setelah ia datang pada hidupnya, orang berpikir Raman hidup senang, namun tanyakan saja bagaimana ia lupa semuanya, aku adalah hidupnya, masa lalunya, baiklah kalau ia lupa padaku, tp bagaimana ia bisa melupakan anak-anaknya.
Priyanka : aku dengar ia sangat mencintai Ruhi.
Shagun : aku yang meninggalkannya, sehingga semua orang merasa aku ini org yang buruk, namun mereka gak bertanya kenapa aku meninggalkannya, Ishita telah mengambil anakku, Ruhi bahkan gak menerimaku kalau aku adalah Ibunya, ishita telah mencuci otaknya.
Shagun mencoba untuk menunjukkan anting-antingnya pada Raman sambil menatapnya.
Priyanka : ini adalah anting-anting yang Raman berikan pada saat kelahiran Adi bukan.
Shagun : tidak, ketika aku memberinya kabar baik, aku pikir Raman akan khawatir pada Adi, lihat ini, ia bahkan tdk ingat, bagaimana ia bisa ingat, Ishita pasti gak akan membiarkan Raman mendekati Adi.
Priyanka : aku gak berpikir kalau Ishita adalah wanita seperti itu.
Shagun : ini adalah tanggal penting bagi kami, aku ingin membawa Raman, namun Ishita gak akan membiarkan aku berbicara dengannya, dan Raman akan mengabaikan aku.
Priyanka : ikut denganku, mari kita lihat bagaimana ia akan menghentikanmu.
Shagun : tidak, ia akan menghinamu.
Priyanka : percaya padaku, pergilah dan biacara pada Raman.
Shagun melihat Raman. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Selasa 27 September - Episode 59