Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 152

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 152. Kosem Selamat Berkat Bul bul .meski bekerja untuk safiye, bul bul lah orang yang telah membantu kosem selamat dari kematian.
Kosem dan ahmet saling berhadapan, wajah mereka begitu dekat.”dimana para pangeranku?” tanya ahmet. kosem kemudian mengajak ahmet masuk kedalam. handan dan yang lainnya sudah menunggu dan senang melihat ahmet hidup dan kembali. semua ini adalah mimpi buruk , sekarang sudah pagi dan kita semua sudah bangun kata ahmet sambil tangannya merentang untuk memeluk kosem dan juga handan.

Sultan ahmet keluar dari rumah melike dengan senyum cerah dan bahagia, ia berterima kasih kepada mehmet dan juga zulfi.”mintalah apa saja yang kalian inginkan “ujar sultan. semua keluarga anda sehat dan selamat , itu adalah hal terbaik bagiku kata zulfi. mehmet pun setuju dengan zulfi. aku mendengar semua yang telah kau lakukan untuk keluargaku mehmet giray kata sultan kemudian.

Setelah kembali keistana sultan kemudian mengunjungi halime. ia menatap halime dan yang lainnya dingin.”apa yang kau lakukan halime sultan? beraninya kau menempatkan anakmu diatas tahta”kata sultan ahmet. dilruba langsung membela ibunya jika sang ibu bukan bagian dari semua ini, bahkan ibunya terluka parah. sultan kemudian melihat kearah darah yang sengaja diperlihatkan oleh halime.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 152
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 152
Sultan bertanya apa yang terjadi, halime berkata jika mereka datang untuk mengambil anaknya dan karena ia menolak maka mereka menusuknya. semua orang akan membayar utk yang sudah dilakukan kata ahmet sambil berbalik pergi.

Istana sedang dibersihkan dari mayat dan juga darah darah yang berceceran dilantai dan juga dinding istana. Haji aga datang dan terlihat kaget dngan apa yang terjadi.”akhirnya kau datang juga, ketika kau sedang enak enakan bepergian, lihatlah apa yang terjadi kepada kami. jangan tanya apa yang kami alami selama semalam itu”kata cennet menghampirinya. Haji bertany ttg handan sultan?? jangan tanya tentang siapapun !! kata cennet sinis.

Diruang has oda. kosem dan ahmet sedang duduk berdua. ahmet berkata jika zulfi telah mengatakan semua kepadanya tentang kosem yang mengambil sebuah pedang untuk menyelamatkan nyawa zulfi.”harus ada salah satu yang kuat dalam istana ini”ujar kosem.

sultan-dan-kedua-putranya“kau juga tak meninggalkan osman, kau tetap membawanya pergi”kata ahmet. kosem berkata jika zulfikar tak ada bersama mereka entah apa yang terjadi .

Ahmet berkata jika ia tahu apa yang dilruba lakukan. ia masih sangat muda dan aku tak menuduhnya tapi jelas jika ia dalam pengaruh ibunya kata kosem.”jadi kau berpikir halime tidk bersalah?” tanya ahmet.

“aku tak melihatya semalaman itu dan ketika tahu ia terluka parah , jelas ada yang ingin menyingkirkannya. ahmet.malam itu sangat panjang, apa yang terjadi pada mahfiruze dan osman.”kata kosem menggantung kalimatnya. ia sedih dengan kematian mahfiruze dan osman yang menjadi yatim. Sultan berkta jika siapapun yang melakukan ini kepada keluarganya maka ia akan mendpatkan ganjaran atau ia akan menemukan sendiri buah dari perbuatannya.

“jangan terlalu sedih tentang osman, aku bersumpah kepadamu jika aku tak akan memisahkan ia dengan anakku sendiri”kata kosem berjanji. ahmet pun merasa tenang.

Dervish tampak berbaring , ada dokter yang memeriksanya. Dokter berkata jika drevish sangat kuat, karennya ia pasti segera sembuh. kemudian handan sultan datang. handan segera menyuruh semua orang pergi dari ruangan.”aku disini sekarang, apakah kau sangat kesakitan?” tanya handan tampak cemas. iapun duduk disamping ranjang dervish.

“sekarang tak lagi saat kau ada disini”kata dervish membuat handan sedikit tersipu.

Kosem lewat diharem dan bertanyaa dimana saja Haji selama ini?? Haji berkata jika di mendptkan tugas keluar dari handan. Kemudin seorang selir keluar dan nampak cemas. ada apa tanya kosem, ia berkaata jika osman terus saja menangis dan pelayan tak bisa menghentikannya. Kosem segera pergi ketempat pangeran osman.

Sementara itu diruang pangeran osman, bayi mungil itu masih saja menangis. ibu susu pengganti berkata jika ia tak tahu apa yang terjadi, mengapa ia tak mau minum susu. Kosem kemudian datang dan langsung menggendong osman, kosem menyusui bayi itu dan iapun terdiam.

Sultan ahmet sedang bersama dengan murat pasa, ia berkata jika tak baik bagi sultan kembali berperang sekarang , lebih baik mereka menangkap para pengkhianat. aku setuju denganmu kata sultan ahmet. sultan berkata jika ia akan memilih aga yang menjaga pintu gerbang, dan akan mengganti semuanya. Tapi murat menjawab jika yang terpenting adalah menunjuk calon perdana menteri karena itu akan lebih menguntungkan. .” lebih baik mengikuti tradisi lama untuk mengamankan keadaan , terutama keberadaan pangeran mustafa mestinya harus segera diselesaikan. “kata murat. sultan ahmet hanya diam dan tak menanggapi perkataan murat pasa.

Bgaimana nasib pangeran msutafa selanjutnya? apkah ahmet akan memerintahkan eksekusi kepada adik tiriny itu? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 153


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 152. Please share...!

Blog, Updated at: 23:18