Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 153 Pangeran osman Dan Pangeran Mehmet.bahagianya ahmet melihat kedua pangerannya sehat wal afiat tak kurang suatu apa. ia tenang karena kosem selalu ada untuk mereka berdua
Sementara itu diruangan, mustafa bertanya mengapa ibunya tak kunjung sembuh. jangan khawatir, ia akan segera sembuh kata menekshe. .”tidak ada siappaun yang perduli kepada kita, gak ada yang datang dan bertanya apa yang terjadi”kta dilruba kesal sekali. semalam adalah mimpi buruk bagi kita semua, kita pikir mustafa aakan naik tahta.kata menekshe. Dilruba menyahut jika safiye sudah dipenjara, lalu apa yaang terjadi???
“satu hal yang aku tahu tentang istana ini, jika ada kesunyian maka akan ada pertanda buruk “ujar menekshe, keduanya terlihat cemas
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 153 |
Ketika handan melihatnya.”aku baru saja tahu apa yang terjadi dan datang kepadamu untuk melihat keadaan anda, aku dengar anda disini”kta haji. ayo kita pergi, selamat malam dervish ujar handan dan berlalu.
Kosem masuk keruangannya bersama osman dan juga perlengkapan tidur byi mungil itu. ia berkata jika osman akan tinggl bersamanya mulai sari sekarang.”apa yang akan handan sultaan katakan nanti??” taanya cennet. aku akan bicara dnegannya ujar kosem singkat.
Didalam sel, bul bul bangkit dari tidurny dan berjalan mendekati pintu sel.”sultanaku, matahariku, tunjukkan kepadaku wajahmu jadi aku tahu anda baik baik saja”kata bul bul . safiye kemudian mendekati pintu dan berkata aku baik bul bul, aku baik baik saja ujarnya lemah.
peringatan-haji-untuk-handan“eksekutor sebentar lagi akan datang kepadaku, namun aku ingin kau tahu bahwa didunia ini hatiku dan dan kesetiaanku hanya untukmu, aku berharap bisa mati dilenganmu”kata bul bul. Jadi kau gak menyesal? bagus, begitu juga aku sahut safiye pelan.
Handan masuk keruangannya bersama haji, handan tampak senang karena drevish baik baik saja dan hari buruk akan berlalu. Haji kemudian menyuruh para pelayan pergi, handan bertanya tanya apa yang akan haji katakan karena tampaknya rahasia.”bagus jika dervish sembuh, namun cara dervish memandang anda tampak aneh”kata haji. apa yang coba kau katakan tanya handan.
“maafkan aku namun pasa kita itu menatapmu dengan tdk pantas dan gak seharusnya, jika seseorang melihatnya , apa yang akan kita lakukan??? dervsh telah lupa tempatnya.”kata haji, handan langsung memotong perkataan haji dan menatapnya dngan marah. jangan pernah bicara lagi seperti itu kepada orang yang sangat setia kepada kita, lupakan ini dan aku melarangmu bahkan berpikir tentang hal itu kata handan, haji tak bisa berkata kata laagi.
Sedangkan diruangannya, dervish sudah bersiap. dokter berkata jika ia belum sembuh benar dan mestiny istirahaat namun dervish berkata jika pekerjaan sudah menunggunya.
Handan ditemani haji berkunjung kedalam sel, bul bul berteriak memanggil handan namun handan mengabaikannya. diam kata haji aga. jika kau ada disana, aku berharap bisa membunuhmu dengan tanganku sendiri kata bul bul sengit. handan masuk kedalam sel safiye sultan.”terima kasih Tuhan setiap orang akan menemukan pembalasan”kata handan. jadi kau masih hidup?? kata safiye dingin. handan berkata jika ia tahu safiye mencoba mmebunuhnya dan juga kosem namun sayang safiye gak berhasil, semuanay sudah selesai dan gak seorangpun bisa mengeluarkanmu dari sini, hari ini atau pun besok anakku akan memberikan perintah.
“aku katakan ini agar kau mengerti jika gak seorangpun bisa membunah kami “ujar safiye. handan kesal sekali, ia kemudian berbisik kepada safiye dengan berkata jika safiye gak akan pernah meninggalkan istana dalam keadaan hidup, kau telah berakhir, eramu sudah selesai!!! kata handan dan langsung pergi. safiye sendiri hanya duduk diam dan gak berkata kata lagi.
Sementara itu diruangannyaa tampak sultan ahmet berdiri menghadap keperapian, ia berpikir keras.
Bagaimana selanjutnya?? kira kira apa keputusan sultan untuk mustafa ya? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 154
