Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150. Nasib Kosem Diujung Tanduk . ia tertangkap dan safiye ingin kosem mati . mustafa sendiri dipersiapkan untuk segera menjalani upara penobatan.

Kosem dibawa menghaadap safiye sultan. safiye berkata jika kosem harus membayar karena telah berani melawan dirinya. kosem llau berkata jika ia mengajukan penawaran.”jika kau memohon ampun untuk nyawamu , mungkin akan aku terima”kata safiye

“jika kau melepaskan aku sekarang dan menarik kembali rencanamu untuk menempatkan mustafa diatas tahta maka aku akan mengampunimu”kata kosem dengan berani.

“hahaha.kau mulai marah dan gak tahu lagi apa yang kau bicarakan”ujar safiye

“aku tahu benar apa yang aku katakan, ahmet akan kembali. ia masih hidup dan kau akan membayar untuk semua kekacauan ini”kata kosem lantang.

“meski ia kembali, kau gak akan pernah melihatnya lagi”kata safiye.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150
Tak lama kemudian bul bul masuk kedalam untuk melaporkan jika persiapan penobatan sudah selesai.”bagus, sekarang bawa kosem dan cekik ia sehingga ia akan mati dengan cara yang sangat sakit dan mengenaskan , masukkan ia kedalam kantong dan buang kedalam bosphorus”kata safiye .

Bul bul kemudian memerintahkan kepada aga didepan ruang has oda untuk melaksanakan perintah safiye.”jika kau punya keberanian, maka kau sendiri yang akan melakukan eksekusi ini”kata kosem, namun bul bul hanya diam saja

“aku gak tahu jika kau ternyata seorang pengecut”kata kosem.

pengganti-pangeran-mustafa

mustafa-belia

Tampak dilorong mustafa datang dengan memakai mahkotanya, bul bul membungkuk memberinya hormat. sementara itu kosem dibawa oleh seorang aga kesebuah ruangan yang gelap untuk dieksekusi.

Mustafa berjalan dikoridor istana dengan safiye dibelakangnya untuk menghadiri upacara penobatan dirinya. mereka berdua berhenti didekat pintu utama. singgasana telah menunggumu kata safiye. mustafa dengan wajah memelas berkata jika ia takut, ia ingin bersama ibunya. safiye kembali membujuk sang cucu.

“aku selalu bersamamu, namun aku gak bisa melewati pintu itu “kata safiye

Kemudian pintu dibuka, diluar istana sudah menunggu semua pejabat negara dan juga para tentara kesultanan. safiye melihat keluar istana dari sebuah lubang kecil yang sudah disiapkan.

Mustafa kecil keluar dengan pelan karena takut dan tegang, namanya diumumkan sebagai sultan mustafa. mustafa tampak ragu namun akhirnya ia duduk juga disinggasana. mustafa yang malang, bahkan kakinya belum mencapai lantai ketika ia duduk.

Tiba tiba zulfikar dan mehmet giray menyeruak diantara para tentara dan pejabat yang ada disana, .”sultan ahmet masih hidup, jangan sampai kalian terjebak dalam permainan ini”kata zulfi dan mehmet bersamaan. namun orang safiye langsung memerintahkan penjaga untuk membawa mereka berdua pergi. safiye tersenyum dari tempatnya berdiri.

Tapi senyumnya gak bertahan lama, sebelum sampai upacara penobatan dimulai tiba tiba ada pengumuman sultan ahmet datang. Wajahnya tampak penuh amarah melihat apa yang terjadi didalam istan setelah kepergiannya.

“beraninya kau, dasar pengkhianat!!! beraninya kau meletakkan seseorang diatas tahtaku .”kata sultan ahmet tanpa menghiraukan mustafa yang berlari kearahnya. safiye sendiri sangat panik, ia menjadi ketakutan apalagi setelah pasa yang ia percaya dipenggal kepalanya oleh ahmet saat itu juga. safiye kemudian lari menuju ruang has oda.

Sultan masuk kedalam dengan murka, ia minta murat menyelesaikan semuanya. sementara itu diruang has oda safiye berniat bunuh diri . ia membuka salah satu cincinya yang ternyata didalamnya adalah sebuah bubuk racun. dengan tangan gemetar wanita tua itu memasukkan nya kedalam gelas berisi air namun belum sampai niatnya tercapai, ahmet keburu datang dan mencekiknya.”kau pikir kau bisa mati dengan mudah dan selamat?? kau gak akan pernah keluar dari semua ini dengan mudah”kata ahmet penuh dendam. safiye sendiri hampir gak bisa bernafas.

Dikoridor istana, para tentara pengkhianat tampak dikumpulkan. para pasa diundang untuk melihat apa yang terjadi kepada siappapun yang menjadi pengkhianat. murat pasa memenggal salah seorang diantaranya dan diikuti oleh yang lainnya.”ini akan menjadi pelajaran untuk kalian semua”katanya. semua pasa yang ada disana tampak bergidik ngerti menyaksikan pembantaian besar besaran itu.

Sementara zulfikar sendiri mencari keberadaan kosem dengan bertanya kepada salh seorang anak buah safiye, ia mengancam akan membunuh mereka satu persatu. Dari kejauhan tampak bul bul menatap tajam kearah zulfikar, zulfi lalu mendekati pria itu. namun pada saat yang sama, tampak safiye dibawa keluar oleh penjaga. wajahnya tampak lesu dan gak bersemangat.

Bagaimana nasib safiye? akankah ahmet memenggalny sebg pengkhianat juga? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 151


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150. Please share...!

Blog, Updated at: 23:18