Sinopsis Veera Episode 381 Di kamar Ranvi sedang beristirahat setelah jatuh dari atap, Gunjan meminta maaf pada Ranvi dari dasar hatinya yang paling dalam “Aku tahu apa yang kamu inginkan, Gunjan ,, dan itu semua akan terjadi tergantung padamu, aku janji aku akan memberikan kamu kebebasan, aku akan membiarkan kamu pergi jauh dari semua orang seperti yang kamu inginkan, aku akan membiarkan kamu pergi ke Canada” kata Ranvi geram “Aku tahu kalau aku telah melakukan banyak kesalahan tapi sekarang aku bisa mengerti semua kesalahanku itu, Ranvi” Gunjan merasa menyesal “Sekarang kita memiliki jalan yang berbeda” Gunjan tak menyangka kalau Ranvi akan mengatakan hal seperti itu
Shivin Narang Pemeran Ranvi Dewasa |
Sementara itu, Ratan sedang menggiling kunir “Sekarang kita akan mencampurnya dalam susu dan itu akan segera memulihkan kondisi Ranvi” tepat pada saat itu Baldev dan Bansuri datang berkunjung ke rumah Ratan “Apa yang terjadi pada Ranvi, Ratan ? Apakah ia baik baik saja ?” tanya Bansuri cemas “Apakah saat ini Veera sedang bersama Ranvi ?” Baldev menyela pembicaraan mereka “Tidak, Baldev ,, Veera sedang berada di dapur, ia sedang membuat teh” kata bibi Chaiji yang kemudian teriak ke arah Veera “Veera ! Buatkan dua cangkir teh lagi !”
Saat itu Baldev masuk ke dalam dapur sambil bernyanyi nyanyi “Sekarang aku tak bisa tidur sepanjang malam karena nyanyianmu itu !” Veera merasa kesal begitu melihat kemunculan Baldev “Ibuku bilang kalau tak ada seorangpun yang bisa bernyanyi seperti aku” Veera merasa jengah “Sudahlah, Baldev ,, jangan ganggu aku ! Aku tak akan ikut denganmu untuk nonton film !” kata Veera kesal “Tenang, Veera ,, aku tak akan mengajakmu nonton minggu ini karena aku tak mendapatkan tiketnya” kata Baldev santai “Yaaa sudah, aku harus bersiap siap untuk bekerja sekarang karena aku tak akan pergi nonton film dengan kamu !” Veera kemudian mencelupkan tangan Baldev ke dalam teh, Baldev kaget sehingga Baldev pun pergi dari sana
Pada saat yang bersamaan Gunjan memberikan sebuah baju untuk Ranvi “Ranvi, lebih baik kamu ganti baju dulu sebelum tidur, baju kamu itu sangat kotor” Ranvi segera melepas bajunya namun kesulitan, Gunjan yang melihat hal ini langsung memberikan bantuannya untuk Ranvi “Aku akan membantu kamu” kemudian Gunjan membantu Ranvi mengenakan bajunya, sementara Ranvi memalingkan mukanya tak melihat sedikitpun kearah Gunjan “Aku tahu kalau kamu tak mau melihat wajahku saat ini, selama ini aku memang selalu tak bisa melihat kebaikanmu” Ranvi merasa heran dengan ucapan Gunjan “Kenapa kamu mengatakan hal ini ? Aku tahu kalau kamu ini berbohong” kata Ranvi geram “Aku tahu kalau aku tak bisa melihat kamu seperti ini dengan begitu banyak pertanyaan dan aku juga tak bisa mengubah semua hal yang telah aku lakukan selama ini” kata Gunjan sedih
Tepat pada saat itu Bansuri dan Ratan memasuki kamar Ranvi “Ranvi, bagaimana ini bisa terjadi ?” tanya Bansuri cemas sambil melihat luka di tangan Ranvi “Aku jatuh dari atas atap, bibi” kata Ranvi, sementara itu bibi Chaiji juga menanyai Baldev “Baldev, dari mana saja kamu ? Bibi mencari cari kamu dari tadi, ayooo sekarang kita temui Ranvi” Baldev menolaknya dengan halus “Bibi, aku sedang menunggu tehnya agak dingin” kata Baldev
Teman Baldev datang mengunjungi mereka dengan menyamar sebagai seorang tukang pos karena memberikan sebuah surat untuk bibi Chaiji “Heei, kemana tukang pos kita ?” tanya Veera heran “Aku ini adalah ayahnya, aku tak bisa melihat pada siang hari, itulah mengapa aku datang pada malam hari” kata teman Baldev “Sekarang kamu bisa pulang ke rumahmu” pinta Baldev sambil memberikan kode padanya untuk pergi, teman Baldev yang lain saat itu sedang bersama tukang pos yang asli “Heeii, pak ,, apakah kamu ini pernah mencuci pakaianmu ? Pakaianmu ini bau sekali !” uijar teman Baldev, pada saat yang bersamaan Veera sedang membaca surat tersebut yang ternyata isinya adalah dua tiket nonton film di bioskop “Ini adalah trik yang hebat dengan melakukan duplikasi tiket nonton” kata bibi Chaiji “Kenapa aku tak mendapatkan tiket nonton seperti yang kamu dapat dari surat ini, bibi Chaiji ,, bibi Chaiji aku akan menemani kamu nonton film” Veera langsung menyahut “Aku yang akan pergi dengan bibiku ! Aku ingin nonton film ini dengan bibiku saja!” kata Veera geram
Di kamar Ranvi, Bansuri berusaha memberikan perhatiannya pada menantunya ini “Ranvi, kenapa kamu duduk saja di sofa ? Ayoo kamu harus beristirahat” pinta Bansuri “Tidak apa apa, bibi ,, aku ingin duduk di sofa dulu nanti aku akan pindah ke tempat tidur” Ranvi merasa tak enak diperlakukan seperti itu “Ranvi, kalau kamu butuh apa apa, kamu bisa mengatakannya pada ibu” Bansuri langsung menyela ucapan Ratan “Yaaa ampun Ratan ,, saat ini lebih baik kamu memberikan semua tanggung jawab pekerjaan ini pada Gunjan, biar Gunjan yang melakukannya, aku pikir kita seharusnya meninggalkan mereka karena sepertinya Gunjan malu” akhirnya mereka berdua keluar dari kamar Ranvi, begitu kedua ibu mereka pergi, Gunjan kembali mengajak Ranvi ngobrol “Aku tahu kalau kamu ini sangat membenci aku tapi aku mohon minumlah obat ini demi ibumu” akhirnya Ranvi mau minum obat dan berkata “Bagaimana bisa aku membencimu, Gunjan ?” kata Ranvi lirih
Saat itu Baldev masuk ke dalam dapur sambil bernyanyi nyanyi “Sekarang aku tak bisa tidur sepanjang malam karena nyanyianmu itu !” Veera merasa kesal begitu melihat kemunculan Baldev “Ibuku bilang kalau tak ada seorangpun yang bisa bernyanyi seperti aku” Veera merasa jengah “Sudahlah, Baldev ,, jangan ganggu aku ! Aku tak akan ikut denganmu untuk nonton film !” kata Veera kesal “Tenang, Veera ,, aku tak akan mengajakmu nonton minggu ini karena aku tak mendapatkan tiketnya” kata Baldev santai “Yaaa sudah, aku harus bersiap siap untuk bekerja sekarang karena aku tak akan pergi nonton film dengan kamu !” Veera kemudian mencelupkan tangan Baldev ke dalam teh, Baldev kaget sehingga Baldev pun pergi dari sana
Pada saat yang bersamaan Gunjan memberikan sebuah baju untuk Ranvi “Ranvi, lebih baik kamu ganti baju dulu sebelum tidur, baju kamu itu sangat kotor” Ranvi segera melepas bajunya namun kesulitan, Gunjan yang melihat hal ini langsung memberikan bantuannya untuk Ranvi “Aku akan membantu kamu” kemudian Gunjan membantu Ranvi mengenakan bajunya, sementara Ranvi memalingkan mukanya tak melihat sedikitpun kearah Gunjan “Aku tahu kalau kamu tak mau melihat wajahku saat ini, selama ini aku memang selalu tak bisa melihat kebaikanmu” Ranvi merasa heran dengan ucapan Gunjan “Kenapa kamu mengatakan hal ini ? Aku tahu kalau kamu ini berbohong” kata Ranvi geram “Aku tahu kalau aku tak bisa melihat kamu seperti ini dengan begitu banyak pertanyaan dan aku juga tak bisa mengubah semua hal yang telah aku lakukan selama ini” kata Gunjan sedih
Tepat pada saat itu Bansuri dan Ratan memasuki kamar Ranvi “Ranvi, bagaimana ini bisa terjadi ?” tanya Bansuri cemas sambil melihat luka di tangan Ranvi “Aku jatuh dari atas atap, bibi” kata Ranvi, sementara itu bibi Chaiji juga menanyai Baldev “Baldev, dari mana saja kamu ? Bibi mencari cari kamu dari tadi, ayooo sekarang kita temui Ranvi” Baldev menolaknya dengan halus “Bibi, aku sedang menunggu tehnya agak dingin” kata Baldev
Teman Baldev datang mengunjungi mereka dengan menyamar sebagai seorang tukang pos karena memberikan sebuah surat untuk bibi Chaiji “Heei, kemana tukang pos kita ?” tanya Veera heran “Aku ini adalah ayahnya, aku tak bisa melihat pada siang hari, itulah mengapa aku datang pada malam hari” kata teman Baldev “Sekarang kamu bisa pulang ke rumahmu” pinta Baldev sambil memberikan kode padanya untuk pergi, teman Baldev yang lain saat itu sedang bersama tukang pos yang asli “Heeii, pak ,, apakah kamu ini pernah mencuci pakaianmu ? Pakaianmu ini bau sekali !” uijar teman Baldev, pada saat yang bersamaan Veera sedang membaca surat tersebut yang ternyata isinya adalah dua tiket nonton film di bioskop “Ini adalah trik yang hebat dengan melakukan duplikasi tiket nonton” kata bibi Chaiji “Kenapa aku tak mendapatkan tiket nonton seperti yang kamu dapat dari surat ini, bibi Chaiji ,, bibi Chaiji aku akan menemani kamu nonton film” Veera langsung menyahut “Aku yang akan pergi dengan bibiku ! Aku ingin nonton film ini dengan bibiku saja!” kata Veera geram
Di kamar Ranvi, Bansuri berusaha memberikan perhatiannya pada menantunya ini “Ranvi, kenapa kamu duduk saja di sofa ? Ayoo kamu harus beristirahat” pinta Bansuri “Tidak apa apa, bibi ,, aku ingin duduk di sofa dulu nanti aku akan pindah ke tempat tidur” Ranvi merasa tak enak diperlakukan seperti itu “Ranvi, kalau kamu butuh apa apa, kamu bisa mengatakannya pada ibu” Bansuri langsung menyela ucapan Ratan “Yaaa ampun Ratan ,, saat ini lebih baik kamu memberikan semua tanggung jawab pekerjaan ini pada Gunjan, biar Gunjan yang melakukannya, aku pikir kita seharusnya meninggalkan mereka karena sepertinya Gunjan malu” akhirnya mereka berdua keluar dari kamar Ranvi, begitu kedua ibu mereka pergi, Gunjan kembali mengajak Ranvi ngobrol “Aku tahu kalau kamu ini sangat membenci aku tapi aku mohon minumlah obat ini demi ibumu” akhirnya Ranvi mau minum obat dan berkata “Bagaimana bisa aku membencimu, Gunjan ?” kata Ranvi lirih
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 382