Sinopsis Efsun dan Bahar Episode 65.Refika dan Hasret sdng memasang payet si beberapa gaun, lalu mehmet datang, dan mengajak hasret berbicara, hasret pun menurut, lalu mereka keluar duduk dan seseorang membawakan dua gelas teh, mereka pun berbincang, mehmet mengabarkan kesediaan ates untuk menikahinya, hasret terkejut, lalu mereka pun membicarakan ates dan efsun
Nuran sedang gelisah dirumahnya, lalu seseorang mengetuk pintu, nuran pun membukannya, lalu efsun pun masuk dngn wajah bahagia, nuran pun menanyakan sesuatu, efsun mengatakan kabar gembira atas kesediaan ates menikahinnya, lalu nuran pun terlihat bahagia
Sakine ingin membuat sesuatu (entah kopi atau teh) lalu persediaan gulanya habis, ia pun mengeluh, lalu seseorang mengetuk pintunya, sakine pun terkejut dan takut akan kedatangan necati, sakine memeriksannya dan bertanya siapa yang datang, nuran pun menjawabnya, sakine lega dan membukakan pintu, nuran dngn wajah sumringahnya, mengabarkan pernikahan efsun dan ates, terpancar wajah kebahagiaan di muka nuran, tetapi sakine berubah saat nuran menyebutkan efsun dan ates, sakine pun terlihat tdk senang dan menyebut nama bahar, nuran pun kesal lalu pergi, efsun yang sudah menunggu diluar, lalu nuran mengajaknya pulang, mereka pun berjalan sambil berbincang, ditengah perjalanan, sesil dan necati tepat dibelakang efsun dan nuran, sesil melihatnya dan langsng turun, necati pun pergi melewati nurcun
Nurcun tiba di sebuah salon, nuran yang sudah duduk dicermin dngn kepala di bungkus pake kertas nasi haha begitu jga efsun, nuran terlihat sangat gembira ,seseorang datang dan membuka bungkusan rambut nuran nuran pun mengelus2 rambutnya, efsun terus berkata2 efsunpun ingin rambutnya sprti lady gaga, nuran pun terkejut
Dirumah attahan, arda sdng membaca buku, arzu datang dngn membawa perlengkapan makanan dirak dorong, lalu menyusun piring dimeja makan, arda pun melihatnya, arzu pun terkejut arda sudah dihadapannya dan menjatuhkan piring, arda pun membantu arzu, lalu hulya datang dan memarahi arda dan menyuruhnya masuk, hulya pun memarahi arzu dan memecahkan piring saat arzu pergi
Ditempat kerja ilyas, ilyas terlihat tdk semangat, ia berbincang dngn atasannya, ilyas pun melanjutkan kerja, saat memindahkan batu balok, ilyas hampir terjatuh, semua nya pun membantu ilyas, ilyas pun mengatakan tdk apa2..
Bahar tiba dirumahnya bersama onur, mereka pun berbincang ddpan rumah, lalu nurcun datang dngn taksinya, mereka pun turun, onur pun pamit pergi, nurcun dan bahar masuk, tetapi tiba2 pintu rumah pun terbuka, semuanya panik, bahar pun mendorong pintunya, mereka masuk pelan2, lalu bayrak pun mengageti nuran, semuanya terkejut dngn kedatangan gulecer, gulecer pun memeluk nuran,
Refika dan hasret sdng berbincang dibutiknya, hasret mengabarkan kesediaan ates untuk menikahi efsun, merekapun terlihat senang
gulecer dan bayrak sdng berada diruang tamu, lalu datang sosok penampakan kurus dengan gaun merah, dan rambut ala ala lady gagal haha, gulecer dan bayrak terkejut melihat efsun, tak lama keluar lagi penampakan gaun merah dngn size agak melebar hehe #peace mak nuran lalu mereka pun berbincang, bahar yang sdng merapihkan bajunya untuk ke ankara, lalu efsun datang dngn gaun merahnya dan menunjukan gaun putihnya, efsun pun mengatakan sesuatu ke bahar, bahar tak menghiraukannya awalnya, lalu bahar pun menjawabnya dngn wajah yang sedih
Ilyas datang dan menyapa gulecer, ilyas pun terkejut melihat nuran, efsun pun datang mereka berdebat, ilyas pun pergi menemui bahar dikamarnya, mereka berpelukan, lalu nuran datang memarahi ilyas, bahar dan ilyas terkejut, bahar pun menangis
Bahar berjalan dengan mantel merahnya, ates merenung dirumahnya dan membuang smua yang ada dimeja, ates merasa sangat geram, bahar tiba dipinggir pantai dan menangis, ates pun merenung dipinggir pantai diikuti soundtrack entah apa lagunya yang jelas sedih banget
pada malam pertunangan Birsun sudah siap dengan gaun putihnya, rambut lady gagalnya dan lipstik di bibirnya, birsun turun tangga satu persatu, ia teringat saat ia mengungkapkan cintanya ke ates tepat di antara kedua tangga attahan, saat itu ates pergi menghiraukan perkataan efsun dan dilihat oleh hulya dan fulya, efsun pun turun dan semua org pun sudah berkumpul di ruang tengah, mereka pun berbincang, lalu asim dan muge datang
BAhar sdng mengajarkan bayrak belajar, terlihat kesedihan yang mendalam diwajah bahar, ilyas pun keluar dengan jasnya, nuran keluar sambil menguntel nguntel songko merahnya , mereka pun pergi, lalu gulecer dan bayrak pun pergi keluar, bahar pun menangis sejadi2nya , nuran dan ilyas bertemu sesil dan sakine, mereka pun berbincang,
dirumah attahan smuanya msh menunggu, seseorang memencet bel, efsun mengira itu ates, lalu dibukakan oleh beyza, dan hasret pun masuk dngn gaun hitamnya, semuanya menyapanya mereka pun berbincang, tak lama nuran dan ilyas datang, efsun pun menyapanya, mereka pun duduk berbincang, lalu beyza mengelilingi dan menawarkan makanan, saat berhenti dinuran, nuran pun terasa mual dan hulya pun tertawa sinis, tamu yang ditunggu2 pun tiba, efsun sudah seperti cacing kepanasan hehe, mehmet menyuruhnya tenang, ates masuk dngn tegas, lalu bertanya dibahar, smuanya terkejut, ates mengatakan bahwa nuran dan ilyas melakukan ini demi harta, sedangkan tdk ada yang tau keberadaan putrinya bahar, ates trus bertanya dimana bahar dngn suara tinggi, ilyas yang sangat geram mendengarnya langsng bangun menghampiri ates, ates trs bertanya dngn ilyas, Saat ilyas mendekati ates, ilyas terjatuh dan pingsan, semua orang panik dan membawa ilyas ke rumah sakit, posisi ates sangat terpojokan, nuran tak berhenti menangis,
bahar sedang mencuci piring, lalu ia teringat akan ates, ia menangis dan melempar piringnya, bahar menangis dan menyebut nama ates
Dirumah sakit, nuran dan efsun trs menangis, smua menatap sinis ke ates, ates pun keluar dan duduk termenung, hasret memeluk nuran dan mengabarkan bahar, bahar pun langsng memanggil taksi dan pergi ke rs, saat tiba, bahar menangis dan melihat ates duduk menunduk termenung, bahar pun melewatinya, bahar pun masuk dan bertanya kepada nuran, nuran pun menjelaskan kejadiannya, bahar pun marah dan menuju ketmpt ates, bahar marah marah ke ates, ates pun lemah, lalu bahar pun pergi, semua msh menunggu, lalu dokter pun keluar dan mengabarkan keadaan ilyas, efsun memeluk mehmet, pagi pun tiba, hasret dan mehmet pergi, ates yang masih terduduk lemas dikursi luar, mehmet pun melewatinya, lalu hasret berhenti dan mengabarkan kabar ilyas ke ates
Bahar masuk ke ruangan ilyas, mereka pun berbincang, bahar pun menangis, saat bahar akan pulang, onur datang dan membawanya pulang sdngkan ates berusaha memanggil bahar tetapi bahar menghiraukannya.
Nuran sedang gelisah dirumahnya, lalu seseorang mengetuk pintu, nuran pun membukannya, lalu efsun pun masuk dngn wajah bahagia, nuran pun menanyakan sesuatu, efsun mengatakan kabar gembira atas kesediaan ates menikahinnya, lalu nuran pun terlihat bahagia
Sakine ingin membuat sesuatu (entah kopi atau teh) lalu persediaan gulanya habis, ia pun mengeluh, lalu seseorang mengetuk pintunya, sakine pun terkejut dan takut akan kedatangan necati, sakine memeriksannya dan bertanya siapa yang datang, nuran pun menjawabnya, sakine lega dan membukakan pintu, nuran dngn wajah sumringahnya, mengabarkan pernikahan efsun dan ates, terpancar wajah kebahagiaan di muka nuran, tetapi sakine berubah saat nuran menyebutkan efsun dan ates, sakine pun terlihat tdk senang dan menyebut nama bahar, nuran pun kesal lalu pergi, efsun yang sudah menunggu diluar, lalu nuran mengajaknya pulang, mereka pun berjalan sambil berbincang, ditengah perjalanan, sesil dan necati tepat dibelakang efsun dan nuran, sesil melihatnya dan langsng turun, necati pun pergi melewati nurcun
Nurcun tiba di sebuah salon, nuran yang sudah duduk dicermin dngn kepala di bungkus pake kertas nasi haha begitu jga efsun, nuran terlihat sangat gembira ,seseorang datang dan membuka bungkusan rambut nuran nuran pun mengelus2 rambutnya, efsun terus berkata2 efsunpun ingin rambutnya sprti lady gaga, nuran pun terkejut
Dirumah attahan, arda sdng membaca buku, arzu datang dngn membawa perlengkapan makanan dirak dorong, lalu menyusun piring dimeja makan, arda pun melihatnya, arzu pun terkejut arda sudah dihadapannya dan menjatuhkan piring, arda pun membantu arzu, lalu hulya datang dan memarahi arda dan menyuruhnya masuk, hulya pun memarahi arzu dan memecahkan piring saat arzu pergi
Ditempat kerja ilyas, ilyas terlihat tdk semangat, ia berbincang dngn atasannya, ilyas pun melanjutkan kerja, saat memindahkan batu balok, ilyas hampir terjatuh, semua nya pun membantu ilyas, ilyas pun mengatakan tdk apa2..
Bahar tiba dirumahnya bersama onur, mereka pun berbincang ddpan rumah, lalu nurcun datang dngn taksinya, mereka pun turun, onur pun pamit pergi, nurcun dan bahar masuk, tetapi tiba2 pintu rumah pun terbuka, semuanya panik, bahar pun mendorong pintunya, mereka masuk pelan2, lalu bayrak pun mengageti nuran, semuanya terkejut dngn kedatangan gulecer, gulecer pun memeluk nuran,
Refika dan hasret sdng berbincang dibutiknya, hasret mengabarkan kesediaan ates untuk menikahi efsun, merekapun terlihat senang
gulecer dan bayrak sdng berada diruang tamu, lalu datang sosok penampakan kurus dengan gaun merah, dan rambut ala ala lady gagal haha, gulecer dan bayrak terkejut melihat efsun, tak lama keluar lagi penampakan gaun merah dngn size agak melebar hehe #peace mak nuran lalu mereka pun berbincang, bahar yang sdng merapihkan bajunya untuk ke ankara, lalu efsun datang dngn gaun merahnya dan menunjukan gaun putihnya, efsun pun mengatakan sesuatu ke bahar, bahar tak menghiraukannya awalnya, lalu bahar pun menjawabnya dngn wajah yang sedih
Ilyas datang dan menyapa gulecer, ilyas pun terkejut melihat nuran, efsun pun datang mereka berdebat, ilyas pun pergi menemui bahar dikamarnya, mereka berpelukan, lalu nuran datang memarahi ilyas, bahar dan ilyas terkejut, bahar pun menangis
Bahar berjalan dengan mantel merahnya, ates merenung dirumahnya dan membuang smua yang ada dimeja, ates merasa sangat geram, bahar tiba dipinggir pantai dan menangis, ates pun merenung dipinggir pantai diikuti soundtrack entah apa lagunya yang jelas sedih banget
pada malam pertunangan Birsun sudah siap dengan gaun putihnya, rambut lady gagalnya dan lipstik di bibirnya, birsun turun tangga satu persatu, ia teringat saat ia mengungkapkan cintanya ke ates tepat di antara kedua tangga attahan, saat itu ates pergi menghiraukan perkataan efsun dan dilihat oleh hulya dan fulya, efsun pun turun dan semua org pun sudah berkumpul di ruang tengah, mereka pun berbincang, lalu asim dan muge datang
BAhar sdng mengajarkan bayrak belajar, terlihat kesedihan yang mendalam diwajah bahar, ilyas pun keluar dengan jasnya, nuran keluar sambil menguntel nguntel songko merahnya , mereka pun pergi, lalu gulecer dan bayrak pun pergi keluar, bahar pun menangis sejadi2nya , nuran dan ilyas bertemu sesil dan sakine, mereka pun berbincang,
dirumah attahan smuanya msh menunggu, seseorang memencet bel, efsun mengira itu ates, lalu dibukakan oleh beyza, dan hasret pun masuk dngn gaun hitamnya, semuanya menyapanya mereka pun berbincang, tak lama nuran dan ilyas datang, efsun pun menyapanya, mereka pun duduk berbincang, lalu beyza mengelilingi dan menawarkan makanan, saat berhenti dinuran, nuran pun terasa mual dan hulya pun tertawa sinis, tamu yang ditunggu2 pun tiba, efsun sudah seperti cacing kepanasan hehe, mehmet menyuruhnya tenang, ates masuk dngn tegas, lalu bertanya dibahar, smuanya terkejut, ates mengatakan bahwa nuran dan ilyas melakukan ini demi harta, sedangkan tdk ada yang tau keberadaan putrinya bahar, ates trus bertanya dimana bahar dngn suara tinggi, ilyas yang sangat geram mendengarnya langsng bangun menghampiri ates, ates trs bertanya dngn ilyas, Saat ilyas mendekati ates, ilyas terjatuh dan pingsan, semua orang panik dan membawa ilyas ke rumah sakit, posisi ates sangat terpojokan, nuran tak berhenti menangis,
bahar sedang mencuci piring, lalu ia teringat akan ates, ia menangis dan melempar piringnya, bahar menangis dan menyebut nama ates
Dirumah sakit, nuran dan efsun trs menangis, smua menatap sinis ke ates, ates pun keluar dan duduk termenung, hasret memeluk nuran dan mengabarkan bahar, bahar pun langsng memanggil taksi dan pergi ke rs, saat tiba, bahar menangis dan melihat ates duduk menunduk termenung, bahar pun melewatinya, bahar pun masuk dan bertanya kepada nuran, nuran pun menjelaskan kejadiannya, bahar pun marah dan menuju ketmpt ates, bahar marah marah ke ates, ates pun lemah, lalu bahar pun pergi, semua msh menunggu, lalu dokter pun keluar dan mengabarkan keadaan ilyas, efsun memeluk mehmet, pagi pun tiba, hasret dan mehmet pergi, ates yang masih terduduk lemas dikursi luar, mehmet pun melewatinya, lalu hasret berhenti dan mengabarkan kabar ilyas ke ates
Bahar masuk ke ruangan ilyas, mereka pun berbincang, bahar pun menangis, saat bahar akan pulang, onur datang dan membawanya pulang sdngkan ates berusaha memanggil bahar tetapi bahar menghiraukannya.