Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72. Ny Sultan mendatangi rmh Yorukhan. ny kiymet keoluar dan mengatakan Toprak sedang keluar di bawa ayahnya. Ketika Ny Sultan hendak masuk ke dlm, Ny Kiymet menghalanginya dan tidak mengijinkannya masuk. Ny Sultanpun pulang .

Di ruang kerjanya, Kahraman mendapat tlp dr seseorg. Celal juga menelpon Kahraman dan Kahraman mengatakan supir Defne dr Hatay dan patut di curigai.

Feisel keluar dr rmh Maksut dan di ikuti oleh Maksut. Feisel kecewa karena Maksut menyembunyikan keberadaan Elif padanya dan menyuruhnya untuk mencari keberadaan Elif seperti orang bodoh. mereka berdua saling membentak membenarkan tindakan mrk. Maksut duduk dan mengatakan semuanya pada feisel dr Ibrahim yg mencelakakan Elif hingga diaknosa dokter terhadap Elif.

Celal mendatangi rmh Ibrahim dgn pengawal. mereka mendobrak pintu dan menggeledah ruangan yg ada. tetapi semuanya telah kosong. Celal menanyakan kepada tetangga Ibrahim.

Di kediaman Maksut, mereka duduk di kursi taman. Maksut terus bicara, Feisel terlihat masih marah. Maksut meminta maaf pada Feisel karena tidak ingin rahasia ini bocor.

Celal bicara dgn kahraman di rmh Yorukhan.

Ny Sultan bicara dgn Nazli terkait kecurigaannya akan tindakan Ny kiymet. Nazli dan Ayse berusaha menasehati Ny Sultan.

Kahraman dan Celal masih bicara di ruang tamu keluarga Yorukhan. mereka meneliti nomor tlp terakhir di hubungi Elif. Kahraman menghubungi seseorg untuk menyelidikinya.

Elif masih belum siuman. Kahraman berjalan ke taman belakang rmh. Kahraman kembali mengingat ketika Elif memintanya untuk menyebut nama Toprak di telinga bayinya. Kahraman lalu mengeluarkan foto mereka dan bergumam sesuatu.

Celal mendatangi Kahraman di ruang kerjanya. Seseorg menelpon mengabarkan tentang Ibrahim. mereka berdua lalu pergi.

Maksur sedang menunggu dgn tidak sabar akan analisa dr dokter. Maksut kembali mengancam dokter karena gagal dalam pekerjaannya. Maksut lalu mengusir dokter dan perawat itu keluar. Maksut bicara dgn Elif yg masih koma dan akan mengusahakan untuk kesembuhan Elif.

Di teras rmh, Yakub sedang bicara di tlp dgn seseorg. Defne tiba di kediaman Yorukhan. Sukran menyapanya dan mempersilahkan Defne itu masuk kedalam. Yakub menegur istrinya akan tindakan Sukran.

Kahraman dan Celal menunggu di sebuah rmh. Pengawalnya datang dgn membawa seorg pria. Kahraman mengintrogasi pria itu untuk bicara keberadaan Ibrahim.

Ny Sultan mendatangi kediaman Yorukhan. Kembali Ny Kiymet melarangnya masuk dan mengusirnya tetapi Ny Sultan tidak terima. Tn Ziya keluar dan menegur Ny kiymet.

Celal mendatangi warung kopi tempat biasa Ibrahim mangkal. Celal menanyakan apakah mengenal pengunjung yg bernama Ibrahim. Pelayan mengatakan seorg pria bernama Sulaimnan mengenalnya. Celal lalu mendatangi pria bernama Sulaiman mencari informasi terkait dgn Ibrahim. tidak lama kemudian Sulaiman pergi, sebelum keluar dr warung kopi, Sulaiman melirik ke arah Celal yg membelakanginya.

Di kediaman Yorukhan, Tn Ziya bicara dgn Ny Sultan.

Malam hari, Tn Ziya melihat Kahraman bicara dgn pengawal di luar. Kahraman memberikan secarik kertas pada pengawalnya. Setelah kepergian pengawalnya, Tn Ziya mendatangi Kahraman. Kahraman mengatakan penyelidikannya dr Maksut hingga Ibrahim.

Defne sedang menjaga Toprak dgn wajah terpaksa. Kahraman lalu masuk ke kamarnya dan Defne pun berakting senang. Kahraman menanyakan Ibrahim pada Defne. Defne pun permisi pulang .

Sulaiman bicara dgn Ibrahim di rmh. Defne menelponnya dan marah karena Kahraman sudah mencurigainya dan menyuruhnya untuk menghilang. Setelah bicara dgn defne, Ibrahim lalu bergegas pergi dgn tergesah-gesah.

Di kamarnya, Kahraman memandang Toprak yg tidur. Pengawal menelponnya terkait pergerakan Ibrahim telah di ketahui. Setelah bicara dgn pengawalnya, Kahraman lalu mengambil pistolnya. Kahraman lalu masuk kekamar dan bicara dgn bayinya lalu bergegas pergi. Ny Kiymet masuk dan Kahraman menitipkan Toprak pada ibunya. Kahraman keluar dan berpapasan dgn Tn Ziya dan bicara sedikit. Kahraman lalu keluar rmh dan Tn Ziya mengikutinya di belakang.

Ibrahim pergi dgn taksi.

Mobil Tn Ziya mengikuti mobil Kahraman, ia berpesan pada supir agar jgn sampai kehilangan jejak.

Ny Kiymet berjalan mondar-mandir di lantai bawah. Meryem menghampirinya dan bertanya kegelisahan ibunya. Ny Kiymet bercerita pada Meryem dan Meryem menenangkannya.

Taksi yg di tumpangi Ibrahim terhalang dgn demo anak muda. Ibrahim keluar dr taksi dan demonya pun bubar. Ibrahim menyeberang jalan dan mobil Kahraman menghalangi. Akhirnya Ibrahim tidak dapat pergi karena pengawal yg byk. Kahraman mengintrogasi lalu memukul Ibrahim. Ibrahim bicara sesuatu hingga membuat Kahraman kehilangan kendali dan mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke kepala Ibrahim, Tn Ziya datang dan memanggil Kahraman. Kahraman mengintorgasi Ibrahim, Ibrahim mengatakan kalau ayahnya telah di bunuh oleh Ny Sultan, Kahraman terkejut dan Ibrahim mentertawakannya karena fakta yg sebenarnya. Ibrahim terus bicara dan Kahraman menodongkan pistol dgn berlinangan air mata. Ibrahim memprovokasi Kahraman agar menembaknya. Tn Ziya menghalangi Kahraman karena masih ada Tuhan.
Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 Part 2.


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72. Please share...!

Blog, Updated at: 11:40