Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 Part 2

Posted by

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 Part 2.  1 Bulan kemudian. Di kediaman keluarga Yorukhan. Semua orang sedang berkumpul, polisi datang dan mengabarkan perkambangan kasus Elif dan Elif dinyatakan meninggal.

Di rmh Maksut, Elif masih belum siuman dari komanya. Maksut berkonsultasi dengan dokter.
Belahan Jiwa Kahraman


Kahraamn duduk di taman belakang rmh. Orang tuanya datang menemuinya. Tn Ziya menasehati putranya itu, Kahraman terlihat menangis. Ny Kiymet menasehati putranya itu untuk menerima takdir.

Di rmh kediaman Keluarga Yorukhan tengah terjadi tahlilan, Kahraman duduk di taman belakang rmh. Ny Sultan menangis sedih. Tn Ziya bicara dengan Celal. Kahraman mengingat mimpinya saat Elif meninggalkannya. Di dlm rmh seseorg mengaji, semua kaum wanita bersedih kecuali Defne dan Sukran. Kahraman kembali mengingat mimpinya ketika Elif menitipkan Toprak. Elif siuman dari koma dan memanggil nama Kahraman.

Elif siuman dari komanya dan memanggil nama Kahraman. Perawat masuk dan Elif mencari Kahraman. Perawat lalu keluar.

Di luar, Maksud dan dokter sedang bicara. Perawat memanggil Maksut tetapi Maksut berteriak marah padanya. Perawat mengatakan kalau Elif telah siuman. Maksut cs masuk ke kamar Elif. Elif bangun tetapi dia tdk bisa merasakan kakinya. Elif berteriak.

Meryem menjaga Toprak di kamar Kahraman. Kahraman masuk kekamarnya. Meryem bercerita tentang kebaikan Elif padanya dan nasib yang menimpa Elif. Meryem memuji ibu Toprak adalah wanita yang baik. Meryem menguatkan Kahraman. Tdk lama kemudian Meryem pun keluar meninggalkan Kahraman dan bayinya. Kahraman memandang bayinya dan kembali bersedih.

Di lantai bawah, semua org masih berkumpul. Ny Sultan dan Nazli terlihat terus menangis. Tamu tahlilan satu/satu pulang.

Kahraman keluar dari kamar tidurnya dan duduk di sofa sambil memandang foto Elif. Nazli masuk menemui Kahraman. Nazli bercerita sambil menangis. Nazli memberikan buku harian milik Elif pada Kahraman.

Sedangkan di tempat lain, Elif terus menangis krn dia skrg lumpuh. Maksut menasehatinya dengan keras. Elif menanyakan keadaan bayinya pada Maksut. Elif histries. Maksut keluar dan bergumam sedangkan Elif berteriak terus memanggil Kahraman.
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman
Kahraman membaca buku harian Elif.

Di teras rmh, Tn Ziya bicara dengan Celal. Meryem membawa minuman untuk mrk. Tn Ziya menanyakan kemana Kahraman dan Meryem mengatakan kahraman di kamarnya menjaga Toprak. Tn Ziya meneruskan obrolannya dengan Celal.

Ibu dan adik Elif menangis. Ny Kiymet menenangkan besannya itu. Sukran bicara sesuatu tetapi Meryem menyelanya krn mereka adalah ibu dan adik Elif jd wajar merasa kehilangan. Defne turun bergabung dengan mereka setelah bicara di tlp.Ny Sultan bicara sesuatu mengenai Toprak pada Defne. Defne menjawab dengan tersenyum. Ny Sultan marah pada Defne hingga membuat Defne emosian dan mengeluarkan kata-kata kasar dan membuat Ny Sultan menyerang Defne. Tn Ziya dan Celal masuk melerai mrk, Defne lalu bicara sesuatu tetapi Nazli membantah omongan Defne. Celal lalu membawa Ny Sultan dan Nazli plg, sebelum plg Ny Sultan marah dengan menyebut nama Tuhan.

 Defne pun bicara dengan sedih di hadapan keluarga Yorukhan, Meryem terlihat tdk simpatik padanya. Tn Ziya dengan bijak mengatakan memaklumi krn Ibrahim adalah supir Defne.

Maksut berjalan mondar-mandir sambil mendengarkan diagnosa tentang Elif. Maksut marah dan menginginkan Elif sembuh seperti semula.

Di dalam, Elif bertanya tentang Maksut pada perawatnya. Elif terus bergumam memanggil anaknya. Elif minta di panggilkan Kahraman. Perawat mengatakan tdk tahu dimana Kahraman , Elif meminta di telpon saja tetapi perawat itu menghindar dan keluar, Elif terus memanggil nama Kahraman.

Sedangkan Kahraman sdr sedang duduk di teras di temani oleh Celal. Selim membawa makanan untuk Kahraman. Celal menyuruhnya untuk makan tetapi Kahraman tdk berselera. Celal menasehati Kahraman untuk bangkit. Kahraman merasa separuh jiwanya hilang.

Elif bicara sdr di kamarnya, Maksut masuk dan mereka berdebat. Ketika Maksut hendak memegangnya, Elif berteriak histeris.

Malam hari, Elif duduk diranjangnya dengan terus memegang gelang pemberian Kahraman dan bicara sendiri. Ia mengingat kebersamaannya dengan Kahraman. Elif mempertanyakan kenapa Kahraman tidak mencari serta menolongnya.

Kahraman duduk di tangga taman dan bicara sendiri.

Di rmh Maksut, Elif terus berteriak sedangkan Maksut dan Feisel bicara di ruang tamu.

Di rmh Ayse, Ny Sultan berdoa dengan terus menangis sambil memeluk pakaian Elif. Nazli tdk tahan melihatnya lalu keluar dan Ayse menyusulnya. mereka bicara di teras. Nazli bicara sambil terus menangis. Ayse memeluk untuk menenangkannya.

Sedangkan Elif terus berteriak hingga Maksut masuk kekamarnya dan mereka kembali berdebat. Maksut menjelak-jelekan Kahraman tetapi Elif tdk percaya. Maksut terus berusaha mencuci otak Elif. Maksutpun keluar.

Maksut keluar dan bicara dengan dokter dan Feisel. Perawat pergi kekamar Elif.

Perawat sedang memeriksa Elif, Elif meminta pada perawat untuk menelpon Kahraman menanyakan keadaan bayi mereka tetapi perawat beralasan mereka tdk punya tlp. Perawat lalu keluar meninggalkan Elif sendirian.

Kahraman sedang memeriksa dokumen di kamarnya. Pengawalnya datang dan menyerahkan sebuah dokumen pada Kahraman. Kahraman lalu menulis sesuatu pada secarik kertas dan berpesan pada pengawalnya. Setelah kepergian pengawalnya, Kahraman melanjutkan lg pekerjaannya.

Elif di pindahkan ke RS. Maksut berpesan pada perawat (Zeinep) dan Elif harus menurutinya. Ia juga berpesan pada dokter yang merawat Elif. Maksut bicara dengan Elif tetapi Elif terus membuang muka.

Kahraman di temani oleh Celal bicara dengan seorg pria di restoran Celal. mereka sedang menyelidiki kecelakaan yang terjadi pada Elif. Baca Selanjutnya Baca Selanjutnya Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 73 Part 1.


Tags: Belahan Jiwa Kahraman, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 72 Part 2. Please share...!

Blog, Updated at: 09:35