Sinopsis Beintehaa Antv Episode 228. Episode kali ini menceritakan saat Zain dan Aaliya pulang ke rumah. Kemudian Surayya memeluk Zain / Rocket. Lalu Rocket berpikir wanita tua ini ingin menunjukkan kasih sayangnya saat ini, dan berkata, saya akan berbicara denganmu diluar. Kemudian Aaliya bertanya kepada Surayya, apa yang terjadi?. Surayya bilang, saya merasa seperti memeluk Zain dan bertanya, mengapa ia tampak tegang?. Lalu Aaliya berkata, tak ada apa-apa dan berjalan menuju kamarnya, sambil berpikir bagaimana cara memberitahu Surayya bahwa Zain telah berubah banyak. Kemudian Surayya berpikir bagaimana cara memberitahu bahwa Surayya melihat Zain ada 2 hari ini.
Kemudian Rocket bertanya kepada Zarina, mengapa kamu mencoba membunuh Zain dan berbohong pada saya?. Lalu Zarina bilang, saya tak membunuhnya saya hanya menyuruhnya untuk memukulinya. Kemudian Rocket bilang, saya melihat Zain hari ini dengan ibu saya. Lalu Zarina marah saat melihat Bilal. Lalu Bilal berkata, tubuh Zain jatuh ke tebing ketika kita mencoba untuk menyembunyikan tubuhnya dari petugas hutan. Kemudian Zarina menegur Bilal dan berkata, Rocket akan mengusir Zain dan memisahkannya dari Mrs. Fernandez.
Saat itu, Shazia berpikir untuk menyakiti Nafisa dan menetapkan benang di jalan sehingga Nafisa akan jatuh dari tangga. Lalu Shaziya memanggil Bilal dan meminta ia untuk mematikan lampu selama 3 detik. Kemudian Shaziya melihat Nafisa datang dan memberikan sinya Bilal untuk mematikan lampu. Bilal pun melakukannya. Lalu Nafisa berpikir untuk memeriksa dirinya, lalu berjalan menuruni tangga dan jatuh. Shazia pun merasa senang karena rencananya bekerja, tetapi terkejut ketika melihat Fahad menyelamatkan Nafisa dan merasa marah dan bertanya, mengapa Nafisa pincang?. Kemudian Nafisa bilang, saya jatuh dari tangga dan Fahad menyelamatkan saya. Lalu Shaziya marah dan pergi untuk menegur Bilal. Kemudian Bilal berkata, kenapa kamu memukul saya ketika kamu tak bertanggung jawab atas rencananya yang gagal. Lalu Shazia memanggil Zarina karena rencananya gagal. Saat itu, Zarina datang dan meminta Shaziya untuk mendapatkan barang-barang dari pasar. Lalu Shazia bertanya, gaun mewah seperti apa?.
Ketika itu, Aliya mengingat perubahan Zain di mana ia menggambar dengan baik, minum susu dan memarahi sopir karena lupakan akan rute. Aaliya pun berpikir, bagaimana Zain bisa berubah begitu cepat dan mengapa saya tak merasa kehadirannya bahkan ketika saya di sekelilingnya dan berdoa Tuhan untuk membantunya. Kemudian Aaliya mengeluarkan Al-Qur'an dan membacanya Istiqarah (menemukan jawaban dalam Alquran melalui ayat-ayatnya).
Lalu Ibu Fernandez membawa Rocket / Zain ke rumah sakit dan meminta Dokter untuk memeriksa. Kemudian dokternya mengatakan ia akan memeriksa laporan Zain, dan ketika Ibunya memasuki ruangan dan ibunya terkejut ketika melihat Ibunya shalat. Ibunya pun bertanya kepada Mrs. Fernandez, mengapa kamu shalat?. Kemudian Ibu Fernandez ingat pertemuan dengan Rocket yang mengatakan ia adalah Zain Abdulllah dan menyadari Zain melakukan shalat. Lalu Ibunya memanggilnya Zain Abulllah. Kemudian Zain mendengar namanya dan mendapat kilas balik dari pernikahannya dengan Aaliya Ghulam Haider, dan mengingat Aaliya memanggilnya malika-e-zain.
Kemudian Aaliya di sisi lain berpikir dalam hati orang-orang dan Tuhan menuntun kita ke jalan yang benar. Lalu Surayya melihat Aaliya menjaga Alquran di dalam lemari dan bertanya, apakah kamu memiliki pertanyaan dalam benaknya?. Kemudian Aaliya berkata, tak ada seperti itu. Surayya pun berkata, saya memiliki pertanyaan. Lalu Aaliya bertanya, apa yang terjadi?. Surayya pun bertanya kepada Aaliya, mengapa kamu tegang?. Kemudian Aaliya berjata, saya tak tahu apakah saya berpikir benar atau itu hanya keraguan, saya merasa kebiasaan Zain ini telah banyak berubah. Lalu Surayya meminta Aaliya untuk memberitahun dengan jelas. Kemudian Aaliya berkata padanya semua insiden terjadi. Surayya pun berkata, saya melihat Zain ada 2 pada saat jalan dan merasa bahwa itu adalah Zain yang pasti, tetapi ibu orang itu berkata, mereka datang ke Mumbai untuk pengobatan. Kemudian Surayya berkata, kami berdua harus mencari tahu tentang Zain dan kebenaran duplikat nya. Aaliya pun berkata, kamu dengan aku. Lalu Surayya memeluk Aaliya dengan emosional dan berkata, saya mencoba banyak hal untuk memisahkan Aaliya dari Zain dan untuk mengetahui nyata Zain, Aaliya bisa meminta bantuannya padaku.
Saat itu, dokter berkata kepada Mrs. Fernandez, kamu harus menunggu sampai tes Zain ini keluar dan Zain harus beristirahat sampai tes itu keluar. Lalu Ibu Fernandez membawa Zain dengannya.
Lalu Rocket berkata, saya ingin membunuh Zain sekarang. Kemudian Zarina mengingat Rocket menentang pembunuhan Zain dan bertanya kepada Zarina, bagaimana kamu mengubah keputusanmu?. Lalu Zarina berkata, kamu berubah setelah dengan Aaliya. Kemudian Bilal bertanya, kapan Rocket akan mendapatkan tanda tangan Aaliya?. Zarina pun bilang, Rocket akan meminta kita untuk mencari tahu tentang Zain. Rocket pikir Aaliya harus jatuh cinta sekarang padanya.Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 229.
Kemudian Rocket bertanya kepada Zarina, mengapa kamu mencoba membunuh Zain dan berbohong pada saya?. Lalu Zarina bilang, saya tak membunuhnya saya hanya menyuruhnya untuk memukulinya. Kemudian Rocket bilang, saya melihat Zain hari ini dengan ibu saya. Lalu Zarina marah saat melihat Bilal. Lalu Bilal berkata, tubuh Zain jatuh ke tebing ketika kita mencoba untuk menyembunyikan tubuhnya dari petugas hutan. Kemudian Zarina menegur Bilal dan berkata, Rocket akan mengusir Zain dan memisahkannya dari Mrs. Fernandez.
Saat itu, Shazia berpikir untuk menyakiti Nafisa dan menetapkan benang di jalan sehingga Nafisa akan jatuh dari tangga. Lalu Shaziya memanggil Bilal dan meminta ia untuk mematikan lampu selama 3 detik. Kemudian Shaziya melihat Nafisa datang dan memberikan sinya Bilal untuk mematikan lampu. Bilal pun melakukannya. Lalu Nafisa berpikir untuk memeriksa dirinya, lalu berjalan menuruni tangga dan jatuh. Shazia pun merasa senang karena rencananya bekerja, tetapi terkejut ketika melihat Fahad menyelamatkan Nafisa dan merasa marah dan bertanya, mengapa Nafisa pincang?. Kemudian Nafisa bilang, saya jatuh dari tangga dan Fahad menyelamatkan saya. Lalu Shaziya marah dan pergi untuk menegur Bilal. Kemudian Bilal berkata, kenapa kamu memukul saya ketika kamu tak bertanggung jawab atas rencananya yang gagal. Lalu Shazia memanggil Zarina karena rencananya gagal. Saat itu, Zarina datang dan meminta Shaziya untuk mendapatkan barang-barang dari pasar. Lalu Shazia bertanya, gaun mewah seperti apa?.
Ketika itu, Aliya mengingat perubahan Zain di mana ia menggambar dengan baik, minum susu dan memarahi sopir karena lupakan akan rute. Aaliya pun berpikir, bagaimana Zain bisa berubah begitu cepat dan mengapa saya tak merasa kehadirannya bahkan ketika saya di sekelilingnya dan berdoa Tuhan untuk membantunya. Kemudian Aaliya mengeluarkan Al-Qur'an dan membacanya Istiqarah (menemukan jawaban dalam Alquran melalui ayat-ayatnya).
Lalu Ibu Fernandez membawa Rocket / Zain ke rumah sakit dan meminta Dokter untuk memeriksa. Kemudian dokternya mengatakan ia akan memeriksa laporan Zain, dan ketika Ibunya memasuki ruangan dan ibunya terkejut ketika melihat Ibunya shalat. Ibunya pun bertanya kepada Mrs. Fernandez, mengapa kamu shalat?. Kemudian Ibu Fernandez ingat pertemuan dengan Rocket yang mengatakan ia adalah Zain Abdulllah dan menyadari Zain melakukan shalat. Lalu Ibunya memanggilnya Zain Abulllah. Kemudian Zain mendengar namanya dan mendapat kilas balik dari pernikahannya dengan Aaliya Ghulam Haider, dan mengingat Aaliya memanggilnya malika-e-zain.
Kemudian Aaliya di sisi lain berpikir dalam hati orang-orang dan Tuhan menuntun kita ke jalan yang benar. Lalu Surayya melihat Aaliya menjaga Alquran di dalam lemari dan bertanya, apakah kamu memiliki pertanyaan dalam benaknya?. Kemudian Aaliya berkata, tak ada seperti itu. Surayya pun berkata, saya memiliki pertanyaan. Lalu Aaliya bertanya, apa yang terjadi?. Surayya pun bertanya kepada Aaliya, mengapa kamu tegang?. Kemudian Aaliya berjata, saya tak tahu apakah saya berpikir benar atau itu hanya keraguan, saya merasa kebiasaan Zain ini telah banyak berubah. Lalu Surayya meminta Aaliya untuk memberitahun dengan jelas. Kemudian Aaliya berkata padanya semua insiden terjadi. Surayya pun berkata, saya melihat Zain ada 2 pada saat jalan dan merasa bahwa itu adalah Zain yang pasti, tetapi ibu orang itu berkata, mereka datang ke Mumbai untuk pengobatan. Kemudian Surayya berkata, kami berdua harus mencari tahu tentang Zain dan kebenaran duplikat nya. Aaliya pun berkata, kamu dengan aku. Lalu Surayya memeluk Aaliya dengan emosional dan berkata, saya mencoba banyak hal untuk memisahkan Aaliya dari Zain dan untuk mengetahui nyata Zain, Aaliya bisa meminta bantuannya padaku.
Saat itu, dokter berkata kepada Mrs. Fernandez, kamu harus menunggu sampai tes Zain ini keluar dan Zain harus beristirahat sampai tes itu keluar. Lalu Ibu Fernandez membawa Zain dengannya.
Lalu Rocket berkata, saya ingin membunuh Zain sekarang. Kemudian Zarina mengingat Rocket menentang pembunuhan Zain dan bertanya kepada Zarina, bagaimana kamu mengubah keputusanmu?. Lalu Zarina berkata, kamu berubah setelah dengan Aaliya. Kemudian Bilal bertanya, kapan Rocket akan mendapatkan tanda tangan Aaliya?. Zarina pun bilang, Rocket akan meminta kita untuk mencari tahu tentang Zain. Rocket pikir Aaliya harus jatuh cinta sekarang padanya.Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 229.