Sinopsis Beintehaa Antv Episode 227. Episode ini menceritakan saat Aaliya terkejut ketika melihat sketsa Zain / Rocket dan bertanya, kamu bahkan tidak bisa memegang pensil dengan baik, bagaimana kamu bisa menggambar dengan begitu baik?. Roket pun berkata, saya belajar ketika saya jauh dari kamu. Kemudian Roket menunjukkan tiket film dan berkata, kita akan pergi untuk sebuah film besok. Lalu Aaliya pikir, Zain tidak suka bioskop, tetapi kenapa ia membeli tiket.
Kemudian Shazia berpikir ia harus membalas dendam pada Nafisa. Lalu Shaziya melihat Fahad mempersiapkan susu untuk Nafisa, dan Fahad mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal. Fahad pun pergi untuk menjawab panggilan itu dan Shaziya pun menambahkan obat ke dalam susu.
Lalu Aaliya membawa susu untuk Zain / Rocket dan langsung meminumnya dengan satu nafas. Aaliya pun ingat bahwa Zain tidak suka susu dan bertanya, kamu kan tidak suka susu, mengapa kamu minum dalam 1 tegukan?. Lalu Roket menyadari kalau Zain benar-benar berlawanan dengan dia, dan yang sama dengan Zain adalah perasaan terhadap Aaliya. Roket pun bilang, saya tidak suka sebelumnya, tetapi sekarang suka. Kemudian Roket mencoba untuk mendapatkan romantis dengan Aaliya, tetapi Aaliya berhenti dan berkata, saya berpuasa untuk kesehatan yang baik dan meminta Roket untuk mengambil tablet dan tidur nyenyak. Roket pun merasa jengkel karena rencananya gagal dan Roket pun mengambil tablet.
Saat itu, Shazia merasa senang melihat Fahad membawa susu menuju kamar Nafisa tetapi merasa kesal ketika bentrokan dengan hamba susunya tumpah ke lantai. Shaziya pun mulai memarahi hamba. Lalu Fahad bertanya, mengapa kamu marah untuk suatu alasan konyol. Lalu Shaziya bilang, saya bisa marah setiap saat dan saya tidak harus peduli tentang hal itu.
Kemudian Aaliya melihat Zain tidur dan berpikir mengapa ia tidak merasa kedekatan dengan Zain ketika Aaliya sedang dengan Zain. Di pagi hari, mereka berdua berangkat ke untuk pergi menonton film. Lalu Aaliya berkata, kita akan menonton film setelah sekian lama kita tidak menonton. Kemudian Roket berkata, kita akan menonton film bersama tetapi Roket lupa membawa tiketnya dan mereka pun pulang lagi ke rumah. Roket kemudian memanggil Surayya dan meminta ia untuk membawakan tiket di ruang film. Saat itu, Aaliya melihat kincir angin dari kertas mainan dan berjalan keluar dari mobil untuk mendapatkannya. Kemudian Rocket berpikir Aaliya begitu romantis untuk mencintai kincir angin dan anak-anak, ia harus mengubah dirinya. Lalu Ibu Fernandez dan Zain datang ke sana dalam mobil. Ibu Fernandez pun bertanya kepada supir, mengapa kamu menurunkan kita disini dan bukan rumah sakit?. Kemudian supir bilang, saya tidak bisa melampaui jalan ini. Lalu Ibu Fernandez bilang, saya akan mencari tahu rumah sakit di sekitar sini. Saat itu, Zain merasakan kehadiran Aaliya di sana dan sadar mulai berjalan ke arahnya.
Lalu Ibu Fernandez melihat Rocket dan bertanya, mengapa kamu datang ke sana ketika saya meminta kamu untuk tinggal di satu tempat. Kemudian Rocket mengidentifikasi ibunya dan berkata, ia Zain Abdullah dan bukan anaknya. Ibu Fernandez pun berkata, anaknya tampak persis seperti dia. Lalu Rocket menyadari bahwa Zain telah kembali ke Mumbai dengan ibunya dan akan memisahkan ia dari Aaliya. Kemudian Roket berjalan menuju Aaliya dan menyeret Aaliya ke dalam mobil kemudian pergi.
Saat itu, Shazia kesal pada Fahad dan berpikir Fahad selalu ada di belakang Nafisa. Kemudian Bilal datang dan memegang tangannya dan berkata, saya membutuhkan bantuan.
Ketika itu, Surayya tiba ditempat Aaliya berkata, saya melihat Zain. Kemudian Aaliya bertanya, apa yang ia lakukan di sini dan jika ia akan pergi ke bioskop maka Zain mengapa kondisinya seperti ini?. Zain pun memeluk Aaliya. Lalu Ibu Fernandez datang dan bertanya kepada Rocket / Zain, apa yang kamu lakukan di sini dan berkata kepada Surayya, ia adalah Rocket anak saya dan meminta maaf dan memeluknya. Surayya pun terkejut saat melihat bahwa Zain ada dua.
Kemudian Aaliya melihat Zain membawanya kembali kerumahnya. Lalu Aaliya bilang, saya punya beberapa pekerjaan penting dan bertanya, apakah kamu ingin menonton film?. Kemudian Zain berkata, saya ingin pulang. Lalu Aaliya berpikir Zarina dan Bilal pasti telah melakukan sesuatu yang kepada Zain, Aaliya akan mengajarkan mereka pelajaran hari ini. Kemudian Aaliya melihat sopir mengambil rute yang salah dan menegur dia. Lalu Aaliya mengingat Zain menjadi lembut kepada hamba-hamba dan berpikir, bagaimana Zain bisa berubah begitu tiba-tiba. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 228.
Kemudian Shazia berpikir ia harus membalas dendam pada Nafisa. Lalu Shaziya melihat Fahad mempersiapkan susu untuk Nafisa, dan Fahad mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal. Fahad pun pergi untuk menjawab panggilan itu dan Shaziya pun menambahkan obat ke dalam susu.
Lalu Aaliya membawa susu untuk Zain / Rocket dan langsung meminumnya dengan satu nafas. Aaliya pun ingat bahwa Zain tidak suka susu dan bertanya, kamu kan tidak suka susu, mengapa kamu minum dalam 1 tegukan?. Lalu Roket menyadari kalau Zain benar-benar berlawanan dengan dia, dan yang sama dengan Zain adalah perasaan terhadap Aaliya. Roket pun bilang, saya tidak suka sebelumnya, tetapi sekarang suka. Kemudian Roket mencoba untuk mendapatkan romantis dengan Aaliya, tetapi Aaliya berhenti dan berkata, saya berpuasa untuk kesehatan yang baik dan meminta Roket untuk mengambil tablet dan tidur nyenyak. Roket pun merasa jengkel karena rencananya gagal dan Roket pun mengambil tablet.
Saat itu, Shazia merasa senang melihat Fahad membawa susu menuju kamar Nafisa tetapi merasa kesal ketika bentrokan dengan hamba susunya tumpah ke lantai. Shaziya pun mulai memarahi hamba. Lalu Fahad bertanya, mengapa kamu marah untuk suatu alasan konyol. Lalu Shaziya bilang, saya bisa marah setiap saat dan saya tidak harus peduli tentang hal itu.
Kemudian Aaliya melihat Zain tidur dan berpikir mengapa ia tidak merasa kedekatan dengan Zain ketika Aaliya sedang dengan Zain. Di pagi hari, mereka berdua berangkat ke untuk pergi menonton film. Lalu Aaliya berkata, kita akan menonton film setelah sekian lama kita tidak menonton. Kemudian Roket berkata, kita akan menonton film bersama tetapi Roket lupa membawa tiketnya dan mereka pun pulang lagi ke rumah. Roket kemudian memanggil Surayya dan meminta ia untuk membawakan tiket di ruang film. Saat itu, Aaliya melihat kincir angin dari kertas mainan dan berjalan keluar dari mobil untuk mendapatkannya. Kemudian Rocket berpikir Aaliya begitu romantis untuk mencintai kincir angin dan anak-anak, ia harus mengubah dirinya. Lalu Ibu Fernandez dan Zain datang ke sana dalam mobil. Ibu Fernandez pun bertanya kepada supir, mengapa kamu menurunkan kita disini dan bukan rumah sakit?. Kemudian supir bilang, saya tidak bisa melampaui jalan ini. Lalu Ibu Fernandez bilang, saya akan mencari tahu rumah sakit di sekitar sini. Saat itu, Zain merasakan kehadiran Aaliya di sana dan sadar mulai berjalan ke arahnya.
Lalu Ibu Fernandez melihat Rocket dan bertanya, mengapa kamu datang ke sana ketika saya meminta kamu untuk tinggal di satu tempat. Kemudian Rocket mengidentifikasi ibunya dan berkata, ia Zain Abdullah dan bukan anaknya. Ibu Fernandez pun berkata, anaknya tampak persis seperti dia. Lalu Rocket menyadari bahwa Zain telah kembali ke Mumbai dengan ibunya dan akan memisahkan ia dari Aaliya. Kemudian Roket berjalan menuju Aaliya dan menyeret Aaliya ke dalam mobil kemudian pergi.
Saat itu, Shazia kesal pada Fahad dan berpikir Fahad selalu ada di belakang Nafisa. Kemudian Bilal datang dan memegang tangannya dan berkata, saya membutuhkan bantuan.
Ketika itu, Surayya tiba ditempat Aaliya berkata, saya melihat Zain. Kemudian Aaliya bertanya, apa yang ia lakukan di sini dan jika ia akan pergi ke bioskop maka Zain mengapa kondisinya seperti ini?. Zain pun memeluk Aaliya. Lalu Ibu Fernandez datang dan bertanya kepada Rocket / Zain, apa yang kamu lakukan di sini dan berkata kepada Surayya, ia adalah Rocket anak saya dan meminta maaf dan memeluknya. Surayya pun terkejut saat melihat bahwa Zain ada dua.
Kemudian Aaliya melihat Zain membawanya kembali kerumahnya. Lalu Aaliya bilang, saya punya beberapa pekerjaan penting dan bertanya, apakah kamu ingin menonton film?. Kemudian Zain berkata, saya ingin pulang. Lalu Aaliya berpikir Zarina dan Bilal pasti telah melakukan sesuatu yang kepada Zain, Aaliya akan mengajarkan mereka pelajaran hari ini. Kemudian Aaliya melihat sopir mengambil rute yang salah dan menegur dia. Lalu Aaliya mengingat Zain menjadi lembut kepada hamba-hamba dan berpikir, bagaimana Zain bisa berubah begitu tiba-tiba. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 228.
