Sinopsis Beintehaa Antv Episode 229. Episode kali ini menceritakan saat Rocket meminta Zarina untuk membunuh Zain. Kemudian Zarina bertanya, bagaimana kamu berubah pikiran ketika kamu menentang pembunuhan?. Lalu Rocket bilang, saya berubah pikiran dan kembali meminta kamu untuk menemukan Zain segera. Rocket pun berpikir sambil Zarina dan Bilal sibuk mencari Zain, Rocket akan memikat Aaliya.
Kemudian Aaliya datang ke kamarnya. Lalu Zain / Rocket datang dari belakang dan mencoba untuk menciumnya. Aaliya pun mengingat Surayya yang menceritakan tentang duplikat Zain. Lalu Rocket kembali mencoba menciumnya, tetapi Aaliya berjalan pergi dengan selimut. Rocket pikir tak ada yang lolos sekarang dari pesonanya, bahkan Aaliya akan jatuh cinta kepadaku segera. Lalu Aaliya berpikir Zain tak pernah begitu kasar sampai sekarang.
Lalu Aaliya memanggil Surayya dan memberitahu ia tentang Zain / roket mencoba untuk memaksa dirinya di kasur. Surayya pun meminta Aaliya untuk tak khawatir karena itu adalah cara untuk menunjukkan cinta. Kemudian Aaliya berkata, saya tak memaksa dirinya sampai sekarang dan bahkan saya tak merasa kehadirannya ketika saya bersamanya. Lalu Surraya pergi ke Rumah Sakit Kota untuk mengetahui kebenaran tentang Rocket.
Saat itu, Dokter memeriksa laporan Zain / Rocket dan mengatakan ia melihat banyak perbaikan dalam kesehatannya. Lalu Zain berkata, saya mendapat kilas balik tentang seorang gadis tetapi bukan ibu atau orang lain. Kemudian dokter meminta Zain untuk bersantai dan beristirahat.
Kemudian Aaliya membuatkan teh untuk Zain, dan melihat ia bekerja pada laptop, dan bertanya, apa yang kamu cari?. Rocket / Zain bilang, saya memesan tiket bulan madu untuk kita. Lalu Aaliya merasa tegang. Kemudian Rocket bertanya, apakah kamu tak senang?. Aaliya pun berkata, tak seperti itu.
Ketika itu, Bilal tiba di Rumah Sakit Kota dengan preman untuk menculik Zain. Saat itu, Surayya meminta resepsionis tentang Rocket dan ibunya. Kemudian suster pun menunjukkan ruangannya. Lalu Zain berjalan di koridor di belakangnya dan Surayya tak melihat Zain. Surayya kemudian melihat Ibu Fernandez dan bertanya, di mana anak kamu?. Ibu Fernandez bertanya, ada apa?. Kemudian Surayya berkata, wajah anak saya cocok dengan wajah anak kamu dan saya ingin bertemu ia sekali. Lalu Bilal dan preman nya menculik Zain dan meninggalkan di dalam mobil. Kemudian Ibu Fernandez berkata, anaknya di sini dan sekarang tak tau kemana ia pergi. Ibu Fernandez berkata, anaknya sakit dan saya tak ingin ada orang untuk bertemu dengannya karena akan membuat penyakitnya lebih buruk.
Kemudian Zain mulai berkelahi dengan preman di dalam mobil dan mereka memukul kepalanya. Lalu Zain mendapatkan ingatannya dan mendapat kilas balik Aaliya, Usman dan semua kehidupan masa lalunya.
Lalu Rocket merapikan tas nya untuk bulan madu dan meminta Aaliya berkemas segera. Namun Aaliya berkata, saya tak bisa pergi tanpa bertemu dengan Surayya. Kemudian Rocket bilang, saya akan menelepon dan memberitahu dan meminta Aaliya untuk berkemas tas nya segera. Aaliya pun berpikir Surayya telah pergi ke rumah sakit untuk menemukan duplikat Zain dan mengapa Surayya belum sampai ke rumah. Kemudian Surayya datang. Lalu Rocket / Zain berkata, kamu datang pada saat yang tepat. Kemudian Surayya bertanya, apakah kamu mau pergi ke suatu tempat?. Lalu Rocket berkata, kita akan bulan madu dan Aaliya ingin meminta izin kamu dan bertanya, apakah kamu akan mengizinkan kita?. Lalu Surayya tersenyum dan berkata, ya. Kemudian Surayya memeluk Aaliya dengan senang hati dan kemudian Aaliya berkata, ibu setuju sekarang maaka saya harus mengepak tas nya segera. Lalu Rocket berpikir sekali Aaliya pergi pada bulan madu dengan Rocket, maka Aaliya akan bersama dengan Rocket selamanya.
Kemudian Aaliya bertanya kepada Surayya, apa kamu bertemu duplikat Zain di rumah sakit?. Surraya pun bilang saya bertemu ibunya dan mengatakan Tuhan telah membuat duplikat Zain, tetapi yang kita miliki adalah Zain yang asli. Tetapi Aaliya bilang, saya masih gugup. Lalu Surayya meminta Aaliya untuk bersantai dan mengepak tas nya.
Ketika itu, Preman membawa Zain ke tempat terpencil untuk membunuh ia dan membawanya keluar dari mobil. Preman tersebut mendorong Zain dan berjalan dari sana. Lalu Rocket dan Aaliya memnta izin kepada Surayya sebelum berangkat untuk bulan madu. Kemudian Surayya meminta Zain / Rocket untuk menjaga Aaliya saat bulan madu. Kemudian Rocket berkata, saya memesan tiket. Lalu Rocket pergi ke kamarnya untuk mendapatkan tiket. Surayya pun berkata kepada Aaliya, kamu tak perlu meragukan dia, ia adalah Zain kita. Kemudian Aaliya terkejut melihat ke arah pintu. Surayya pun juga melihat ke arah pintu dan terkejut ketika melihat terluka Zain yang aslu dengan darah mengalir di kepalanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 230.
Kemudian Aaliya datang ke kamarnya. Lalu Zain / Rocket datang dari belakang dan mencoba untuk menciumnya. Aaliya pun mengingat Surayya yang menceritakan tentang duplikat Zain. Lalu Rocket kembali mencoba menciumnya, tetapi Aaliya berjalan pergi dengan selimut. Rocket pikir tak ada yang lolos sekarang dari pesonanya, bahkan Aaliya akan jatuh cinta kepadaku segera. Lalu Aaliya berpikir Zain tak pernah begitu kasar sampai sekarang.
Lalu Aaliya memanggil Surayya dan memberitahu ia tentang Zain / roket mencoba untuk memaksa dirinya di kasur. Surayya pun meminta Aaliya untuk tak khawatir karena itu adalah cara untuk menunjukkan cinta. Kemudian Aaliya berkata, saya tak memaksa dirinya sampai sekarang dan bahkan saya tak merasa kehadirannya ketika saya bersamanya. Lalu Surraya pergi ke Rumah Sakit Kota untuk mengetahui kebenaran tentang Rocket.
Saat itu, Dokter memeriksa laporan Zain / Rocket dan mengatakan ia melihat banyak perbaikan dalam kesehatannya. Lalu Zain berkata, saya mendapat kilas balik tentang seorang gadis tetapi bukan ibu atau orang lain. Kemudian dokter meminta Zain untuk bersantai dan beristirahat.
Kemudian Aaliya membuatkan teh untuk Zain, dan melihat ia bekerja pada laptop, dan bertanya, apa yang kamu cari?. Rocket / Zain bilang, saya memesan tiket bulan madu untuk kita. Lalu Aaliya merasa tegang. Kemudian Rocket bertanya, apakah kamu tak senang?. Aaliya pun berkata, tak seperti itu.
Ketika itu, Bilal tiba di Rumah Sakit Kota dengan preman untuk menculik Zain. Saat itu, Surayya meminta resepsionis tentang Rocket dan ibunya. Kemudian suster pun menunjukkan ruangannya. Lalu Zain berjalan di koridor di belakangnya dan Surayya tak melihat Zain. Surayya kemudian melihat Ibu Fernandez dan bertanya, di mana anak kamu?. Ibu Fernandez bertanya, ada apa?. Kemudian Surayya berkata, wajah anak saya cocok dengan wajah anak kamu dan saya ingin bertemu ia sekali. Lalu Bilal dan preman nya menculik Zain dan meninggalkan di dalam mobil. Kemudian Ibu Fernandez berkata, anaknya di sini dan sekarang tak tau kemana ia pergi. Ibu Fernandez berkata, anaknya sakit dan saya tak ingin ada orang untuk bertemu dengannya karena akan membuat penyakitnya lebih buruk.
Kemudian Zain mulai berkelahi dengan preman di dalam mobil dan mereka memukul kepalanya. Lalu Zain mendapatkan ingatannya dan mendapat kilas balik Aaliya, Usman dan semua kehidupan masa lalunya.
Lalu Rocket merapikan tas nya untuk bulan madu dan meminta Aaliya berkemas segera. Namun Aaliya berkata, saya tak bisa pergi tanpa bertemu dengan Surayya. Kemudian Rocket bilang, saya akan menelepon dan memberitahu dan meminta Aaliya untuk berkemas tas nya segera. Aaliya pun berpikir Surayya telah pergi ke rumah sakit untuk menemukan duplikat Zain dan mengapa Surayya belum sampai ke rumah. Kemudian Surayya datang. Lalu Rocket / Zain berkata, kamu datang pada saat yang tepat. Kemudian Surayya bertanya, apakah kamu mau pergi ke suatu tempat?. Lalu Rocket berkata, kita akan bulan madu dan Aaliya ingin meminta izin kamu dan bertanya, apakah kamu akan mengizinkan kita?. Lalu Surayya tersenyum dan berkata, ya. Kemudian Surayya memeluk Aaliya dengan senang hati dan kemudian Aaliya berkata, ibu setuju sekarang maaka saya harus mengepak tas nya segera. Lalu Rocket berpikir sekali Aaliya pergi pada bulan madu dengan Rocket, maka Aaliya akan bersama dengan Rocket selamanya.
Kemudian Aaliya bertanya kepada Surayya, apa kamu bertemu duplikat Zain di rumah sakit?. Surraya pun bilang saya bertemu ibunya dan mengatakan Tuhan telah membuat duplikat Zain, tetapi yang kita miliki adalah Zain yang asli. Tetapi Aaliya bilang, saya masih gugup. Lalu Surayya meminta Aaliya untuk bersantai dan mengepak tas nya.
Ketika itu, Preman membawa Zain ke tempat terpencil untuk membunuh ia dan membawanya keluar dari mobil. Preman tersebut mendorong Zain dan berjalan dari sana. Lalu Rocket dan Aaliya memnta izin kepada Surayya sebelum berangkat untuk bulan madu. Kemudian Surayya meminta Zain / Rocket untuk menjaga Aaliya saat bulan madu. Kemudian Rocket berkata, saya memesan tiket. Lalu Rocket pergi ke kamarnya untuk mendapatkan tiket. Surayya pun berkata kepada Aaliya, kamu tak perlu meragukan dia, ia adalah Zain kita. Kemudian Aaliya terkejut melihat ke arah pintu. Surayya pun juga melihat ke arah pintu dan terkejut ketika melihat terluka Zain yang aslu dengan darah mengalir di kepalanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Beintehaa Antv Episode 230.