Sinopsis Swaragini Antv Senin 29 Mei - Episode 8

Posted by

Sinopsis Swaragini Antv Senin 29 Mei - Episode 8. Swara mengikuti pria bertudung itu.  Dan ternyata ia adalah laksh. Swara mengikutinya dan mengira ia akan pergi ke rumah ragini. Laksh pergi untuk mengambil dompetnya yang terjatuh untuk melihat nomor telfon ragini karna tidak benar benar tersimpan di ponselnya. Swara pun mengagetkannya dan bertanya apa yang sedang ia lakukan.  Laksh pun berkata jika  ia sedang ingin bertemu ragini untuk meminta maaf atas kesalahannya.  Swara pun mencoba menelfon ragini.  Ragini menjawab dan menanyakan ada apa.  Swara pun berkata laksh datang untuk menemuinya.  Ragini tampak senang dan segera menyuruh mereka masuk. Saat mereka sedang berbincang nenek datang dan menanyakan apa ada orang yang datang namun ragini mengelak. Nenek pun menyuruhnya segera tidur.
Swara memiliki ide jika ia akan berpura pura menjadi ragini dan tidur di balik selimut untuk berjaga jaga nanti nenek datang lagy.  Ragini dan laksh bergegas ke teras meninggalkan swara di kamar. Swara memakai parfum dan bersin.  ia begitu bahagia melihat potret keluarga ragini di meja. Hal itu memancing nenek kembali.  Nenek mengetuk pintu.  Swara mulai gugup dan menutupi wajahnya di balik selimut.  Nenek bertanya kenapa belum juga tidur. Swara diam saja.  Nenek pergi ke dapur untuk minum.

Laksh berkata pada ragini bahwa ia sangat menyesal.  Ribuan maaf pun tidak akan cukup untuk menggantikannya. ia ingin ragini memaafkannya.  Ragini berkata itu bukan masalah lagy.  Dan meminta laksh untuk tidak membahasnya lagy. Nenek melihat bayangan laksh dan ragini di gelas dan spontan berteriak ada pencuri.  Semua penghuni terbangun.  Dadi bertanya di mana pencurinya dan berkata menhapa ia membuat keributan di tengah malam. Sumi melihat lihat sekitar untuk mengetahui di mana pencurinya.  Semua orang pergi ke teras.  Laksh dan ragini bersembunyi di teras.  Ragini bertanya apa ia bisa melihat di keadaan di luar.  Laksh berkata bahwa ayahnya dan beberapa orang sedang menuju ke arahnya. Ragini sangat takut dan berkata ini bukan saat nya untuk bercanda.  Ini keadaan serius.
Swara yang terjebak di kamar ragini mulai kebingungan.  ia mencoba mencari jalan keluar.  Namun semua tempat telah di penuhi orang.  Swara pun mengerti semua ini pasti karna nenek melihat laksh dan ragini di teras.

Dida berkata bahwa tidak ada pencuri dan menyuruh semua orang untuk kembali beristirahat.  Nenek berkata apa yang di lihatnya tidak pernah salah.  Shekar mencoba menghentikan pertikaian mereka dan berkata lebih baik kembali beristirahat. Sementara itu ragini memeluk laksh dengan erat.  Laksh berkata ia tidak perlu khawatir lagy.  Kakek memutuskan untuk memeriksa setiap rumah.
Sumi pergi ke kamar swara untuk mengunci jendela.  Sumi curiga karna swara tidak sedikit pun bergerak. Sumi sangat terkejut saat melihat hanya ada bantal di balik selimut. Sumi pergi ke luar untuk mencari swara. Di atap laksh meminta ragini segera kembali san ia akan pergi.  Ragini menghentikannya dan berkata seseorang pasti akan melihatnya.  Laksh meminta ragini untuk tidak khawatir.
Sumi melihat ragini sedang bersama laksh dan mendekati mereka. Shekar memeriksa keadaan ragini namun ia melihat alas kaki swara. Di membuka selimutnya dan terkejut saat melihat swara. Swaea meminta shekar untuk tidak berteriak.  Shekar bertanya di mana ragini saat ini.  Swara menceritakan segalanya.  ia membantu ragini menemui laksh.  Laksh datang untuk neminta maaf pada ragini atas apa yang terjadi.  Shekar bertanya mengapa swara melakukan itu.  Swara berkata bahwa ia melihat laksh begiti ingin berubah dan merubah dirinya. Dengan keyakinan itu swara membantunya. Swara berkata ia tidak ingin ragini kecewa.  ia paham betul keadaannya. Laksh adalah cinta pertama ragini. Dan tidak mudah baginya untuk melupakannya.  ia menjelaskan keadaan ibunya yang hingga saat ini masih memikirkan shekar namun ia masih berusaha tegar. Shekar pun memahaminya.
Laksh berkata pada sumi untuk menjaga ragini dan ia akan segera pergi.  Sumi mencegahnya jarna seseorang bisa saja melihatnya. Sumi segera menelfon shekar dan menjelaskan bahwa laksh dan ragini bersamanya. Sumi meminta shekar untuk segera membawa swara pulang.  Namun shekar menolak karna dengan jeadaan saat ini tidak akan mudah. Dan lagi pula shekar baru saja memeluk putrinya yang selama 20 tahun tidak ia temui. Sumi tersenyum dan menceritakan rencananya pada shekar.  Swara dsn ragini bertukar pakaian. Sida mengetuk pinti dan memanggil sumi. Sumi pun membuka pintunya.  Dida bertanya nengapa pintunya di kunci.  Sumi beralasan untuk keamanan swara. Dida bertanya mengapa swara duduk seperti itu. Sumi berkata swara sedang tidak enak badan.
Advertisement
Shekar datang dengan membawa swara.  Laksh meminta maaf ia tidak mengetahui keadaannya akan seperti itu.  Shekar berkata agar tidak perlu meminta maaf dan menyarankan agar segera menjalankan rencana berikutnya. Laksh berkata agar shekar membawa kakek meneriksa tempat yang cukup jauh agar ia cukup aman untuk pergi.  Namun shekar belum terpikirkan untuk membawa kakek dan semua orang ke mana.

Swara, ragini,  sumi,  shekar,  dan laksh berada di ruang penyimpanan.  Mereka mencoba menyusun rencana untuk mengecoh tetangga. Laksh mulai menjatuhkan sesuatu.  Para tetangga mendengarnya lalu menuju asal suara itu.  Shekar dan sumi bergegas ke posisi masing2.  Dan laksh kembali menjatuhkan sesuatu. Para tetangga semakin yakin asal suara itu dari ruang penyimpanan. Akhirny mereka segera menuju ke ruang penyimpanan. Ketika tiba di sana mereka mendapati shekar tengah bersama sumi.  Shekar yang sebelumnya telah memakai jaket laksh agar terlihat sama dengan bayangan yg nenek lihat.  Para tetangga pun kecewa melihat yang mereka temukan adalah shekar dan sumi. Mereka lalu pergi karna menganggap hanya akan membuang buang waktu saja.
Dida menyuruh sumi pulang dan begitu pun nenen menyuruh shekar segera pulang. Laksh bergegas pergi.  Sumi membawa swara dan shekar membawa ragini. Namun swara lupa berkata bahwa sebaiknya ia dan ragini bertukar pakaian terlebih dahulu. Sesampainya di rumah sumi di marahi oleh dida. Dida menanyakan apa sebenarnya yang terjadi.  Dida semakin terkejut saat mengetahui swara berpakaian seperti ragini. Sumi menjelaskan yang terjadi bahwa sebenarnya mereka membantu shekar dan ragini dari masalah besar. Dida merasa kesal dan berkata akan berkata itu kepada para tetangga. Namun sumi mencegahnya dan berkata itu tidak akan baik. Karna bagaimanapun ia menyadari bahwa selama ini ia masih peduli pada shekar. Dida semakin kecewa dan berkata kepada sumi agar tidak mengajarkan kebohongan itu kepada swara. Swara mengelak dan berkata bahwa itu adalah kebenarannya. Maka dari itu ia tidak ingin ragini sampai merasakan hal yang sama.  Dida begitu kesal dan pergi tidur.
Di rumah nenek dan kakek juga terkejut melihat ragini yang berpakaian seperti swara. Nenek berkata pasti swara telah meracuni pikirannya. Shekar menjelaskan segalanya. Kakek menjelaskan bahwa itu tidak akan baik jika sampai terdengar oleh keluarga laksh. Dan berkata agar jangan sampai terulang lagi.
Laksh sampai di rumahnya dan masuk melalui jendela.  ia mereningkan apa yang terjadi dan berpikir itu hal yang salah. Tapi ia harus bersiap untuk hari esok dan bergegas tidur.
Di pagy hari sumi telah membuat sarapan untuk semuanya. Namun dida yang kesal sejak semalam memilih untuk tetap diam dan tidak makan. Swara membujuk dida untuk makan dan jika ia tidak makan maka tidak akan baik untuk kesehatannya.
Sementara itu di rumah shekar ragini memberikan persembahan kepada semua orang dan mendapat restu. ia bergegas mengambil tas dan pergi.  Namun nenek mencegahnya dan menanyakan tujuannya.  Ragini berkata ia akan ke sekolah. Namun nenek melarangnya karna khawatir dengan gunjingan tetangga.  Shekar mendekatinya dan berkata kepadanya untuk pergi.  Saat keluar para tetangga menatapnya dan membicarakannya.  Ragini berkata bahwa saat ini ia dalam masalah. Baca Selanjutnya Sinopsis Swaragini Antv Selasa 30 Mei - Episode 9


Tags: Sinopsis, Swaragini

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Swaragini Antv Senin 29 Mei - Episode 8. Please share...!

Blog, Updated at: 09:53