Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 1 Mei - Episode 17 |
Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 1 Mei - Episode 17. Ali Kemal sangat bahagia mengetahui calon anaknya itu berjenis kelamin laki-laki gitu, Ali bilang pada Cansel jika di ijinkan anak itu akan diberi nama Ahmed, dengan alasan Ahmed adalah kakanya dan dulu Ali sempat mengecewakan kakaknya dan Shehrazat gitu. Dengan memberikan nama Ahmed, si Ali berharap sang kakak mau memaafkan kesalahan yang ia perbuat dahulu kala.
Fusun sangat iri karena Burhan dan Nadide memberikan hadiah berlian yang istimewa kepada Shehrazat, hingga akhirnya si Fusun mengeluarkan kata-kata kasar kepada mertuanya, dan lagi-lagi ribut gitu deh.
Onur marah-marah kepada Karim karena ada perusahaan yang berulang kali kirim email kepada Karim namun gak ditanggapi gitu. Karim dan Onur pun adu mulut, yah gitu deh si Karim memang sikapnya aneh karena efek stress yang dialaminya melihat kenyataan bahwa Sherhazat nikah dengan Onur gitu.
Janet menghampiri Aise dan memberikan pekerjaan baru, awalnya Aise menolak namun kemudian menerimanya gitu. Geng orang jahat sepertinya kembali kopak deh.
Khan di sekolah dinakali temannya. Khan lalu menyendiri dan gak ikut main dengan teman-temannya.
Karim membeli perlengkapan kapal untuk persiapan pergi jauh gitu.
Onur, Shehrazat, Melek, Bennu dan Savir sedang rapat. Tiba-tiba Shehrazat dapat telpon dari sekolah yang mengabarkan bahwa Khan gak berada di sekolah gitu. Sherhazat sangat panik mendengar kabar anaknya yang menghilang. Onur mengajaknya untuk mencarinya.
Savir dan Melek pergi berdua, si Savir menyatakan cinta kepada Melek namun si Melek mengingatkan bahwa Savir itu sudah menikah dan punya 2 anak gitu. namun Savir terus merayu agar Melek mau melanjutkan hubungan yang indah meski statusnya hubungan gelap gitu. Dan tiba-tiba Savir dapat telpon dari Onur bahwa Khan hilang gitu.
Onur dan Shehrazat mendatangi sekolah dan marah-marah, pihak sekolah berusaha memberikan penjelasan namun si Onur tetap marah-marah gitu.
Onur menduga itu adalah perbuatan Karabas gitu, sementara Sherhazat menduga Khan diculik untuk dapat uang tebusan gitu.
Khan ternyata pergi seorang diri, entah kemana gitu. Hingga saat henda nyebrang ada laki-laki yang mengingatkan agar gak nyebrang sembarangan gitu, akhirnya laki-laki itu ngajak Khan pergi. Apakah laki-laki itu orang baik-baik?
Sherhazat sangat sedih, sementara Onur terus marah-marah gitu.
Laki-laki itu menawarkan makanan kepada Khan, namun Khan menolak karena hanya ingin telpon sang ibu gitu. Laki-laki itu terus ngeles gitu, dan memaksa Khan untuk ikut ke rumahnya gitu. namun sat di jalan Khan terus memberontak dan kebetulan ada polisi yang melihatnya, hingga akhirnya laki-laki itu ditangkap dan Khan diajak pak polisinya.
Onur dapat telpon dari polisi yang mengabarkan bahwa Khan sudah ditemukan gitu, Onur dan Shehrazat langsung pergi menjemput Khan. Di kantor polisi laki-laki itu terus ngeles bahwa ia gak bermaksud menculik gitu, Onur mendatangi laki-laki itu langsung marah hendak menghajar namun polisi mencegahnya.
Onur ngajak pulang, setiba di rumah Onur ngobrol dengan Khan. Dan dengan polosnya Khan bercerita kepada Onur dan ibundanya soal masalahnya di sekolah yang dinakali temannya hingga membuat Khan ingin pergi aja dari sekolah gitu, namun sayangnya gak menemukan jalan pulang.
Geng Jahat Janet, Aise dan temannya sedang nongkrong di kafe dan sepertinya akan ada ulah lagi yang akan mereka buat.
Melek nangis di rumah, Bennu pun bertanya kenapa? akhirnya Melek curhat kepada sang kakak bahwa dirinya jatuh cinta kepada Savir. Bennu pun mengingatkan bahwa itu gak benar karena si Savir sudah menikah gitu.
Nadide dan Burhan datang ke rumah Sherhazat dan memberi hadiah baju kepada Khan. Burhan ngobrol dengan Onur soal kelakauan salah dimasa lalunya, Onur pun bilang pada Burhan agar melupakan masa lalu gitu. Burhan terus bercerita kelam masa lalunya, yang menyesal karena dulu gak menerima Shehrazat dengan tangan terbuka gitu. Onur pun meyakinkan Burhan bahwa Shehrazat dan Khan akan aman dengan Onur gitu.
Bennu telpon Karim dengan maksud ngajak keluar karena Melek sedang suntuk gitu, saat ditelpon Karim seolah gak memperhatikan apa yang dibicarkan Bennu. Dan Bennu sepertinya nampak kecewa gitu, apalagi tau Karim akan pergi jauh.
Nadide dan Burhan bilang kepada Shehrazat bahwa mantan mertuanya itu gak bisa hadir dipesta pernihakan Shehrazat gitu, namun kakek dan nenek itu sangat berharap Shehrazat mau menerima hadiah yang diberikan gitu.
Fusun marah-marah dirumah, Fusun hampir menampar pembantunya, namun saat itu Ghani melerai dan membela para pembantu itu. Akhirnya Ghani dan Fusun berantem deh, hal itu disaksikan oleh Burhan dan Nadide.
Hari pernikahan Onur dan Shehrazat tiba, semua orang sibuk namun Karim gak berniat hadir meski temannya datang ke kapalnya dan ngajakin Karim hadir gitu. namun sayang Karim terus menolak.
Kecurangan Ghani diketahui oleh Burhan, seorang turis melapor pada Burhan soal harga jaket yang gak sesuai gitu. Burhan pun mengembalikan uang pada turis itu dan langsung akan memberi hukuman kepada Ghani.
Burhan marah-marah mencari Ghani dirumah, Burhan bilang Ghani harus mengemasi barangnya dan harus meninggalkan rumah Burhan. namun saat tengah-tengah lagi marah, si Fusun mendekat dan pinsan. Ada apa?
Sementara Ali Kemal terus bermesraan dengan Cansel.
Fusun dibawa ke rumah sakit, nampaknya Fusun sangat kesakitan gitu.
Sheherazat terus memandangi gaun penganten yang akan dipakainya, semacam gak bahagia gitu. Tiba-tiba Onur datang menghampiri dan mencoba menghibur Shehrazat dengan kata-kata gombal-gambulnya.
Tamu-tamu mulai berdatangan, sementara Karim masih terus minum-minum sementara temannya terus merayu agar Karim mau datang gitu.
Fusun kehilangan banyak darah, dokter pun bilang pada Burhan dan Nadide bahwa si Fusun sudah 14 hari pendaharahan gitu bahkan dokter bilang ada sesuatu yang mencurigakan dalam usus Fusun yang diduga itu semacam tumor. Nadide sangat syok mendengarnya.
Persiapan pernikahan Shehrazat dan Onur sudah siap, semua orang sibuk, Sherhazat nampak cantik mengenakan gaun pengantinnya, semua orang pun memuji kecantikan Sherhazat terutama bibinya Onur.
Onur datang menghampiri Shehrazat yang sudah nampak cantik gitu, keduanya pun ditinggalkan berduaan, Onur memberikan hadiah kalung yang sangat cantik dan Shehrazat menyukainya.
Tapi tiba-tiba ada berita yang mengejutkan di televisi, sebuah berita yang bilang Onur menawarkan uang pada pegawainya untuk bermalam. Seorang wanita diwawancara itu mengaku sedemikian rupa yang bikin citra Onur rontok gitu deh, Shehrazat pun marah dan lari meninggalkan Onur.
Karim mengajak Sherhazat kabur, Onur berusaha mengejar namun gak digubris. Karim menyetir mobilnya dengan kencangnya meninggalkan hotel itu. Sementara itu adalah wartawan yang mengikutinya.
Suasana kacau balau gitu deh.....
Terjadi aksi kejar-kejaran antara Karim dan wartawan.
Feride sangat syok bahkan pinsan saat melihat berita di tv itu.
Bennu mencoba telpon Karim namun hp si Karim malah dibuang.
Banyak wartawan yang meliput, namun Sherhazat nampak cuek.
Sementara itu geng jahat sedang berpesta untuk merayakan keberhasilannya. Yah itu adalah perbuatan Janet, Aise dan teman-temannya.
Karim sok menjadi penyelamat bagi Shehrazat, sementara Onur sangat sedih kenapa dirinya dicemarkan sedemikian rupa gitu.
Baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Selasa 2 Mei - Episode 18
Fusun sangat iri karena Burhan dan Nadide memberikan hadiah berlian yang istimewa kepada Shehrazat, hingga akhirnya si Fusun mengeluarkan kata-kata kasar kepada mertuanya, dan lagi-lagi ribut gitu deh.
Onur marah-marah kepada Karim karena ada perusahaan yang berulang kali kirim email kepada Karim namun gak ditanggapi gitu. Karim dan Onur pun adu mulut, yah gitu deh si Karim memang sikapnya aneh karena efek stress yang dialaminya melihat kenyataan bahwa Sherhazat nikah dengan Onur gitu.
Janet menghampiri Aise dan memberikan pekerjaan baru, awalnya Aise menolak namun kemudian menerimanya gitu. Geng orang jahat sepertinya kembali kopak deh.
Khan di sekolah dinakali temannya. Khan lalu menyendiri dan gak ikut main dengan teman-temannya.
Karim membeli perlengkapan kapal untuk persiapan pergi jauh gitu.
Onur, Shehrazat, Melek, Bennu dan Savir sedang rapat. Tiba-tiba Shehrazat dapat telpon dari sekolah yang mengabarkan bahwa Khan gak berada di sekolah gitu. Sherhazat sangat panik mendengar kabar anaknya yang menghilang. Onur mengajaknya untuk mencarinya.
Savir dan Melek pergi berdua, si Savir menyatakan cinta kepada Melek namun si Melek mengingatkan bahwa Savir itu sudah menikah dan punya 2 anak gitu. namun Savir terus merayu agar Melek mau melanjutkan hubungan yang indah meski statusnya hubungan gelap gitu. Dan tiba-tiba Savir dapat telpon dari Onur bahwa Khan hilang gitu.
Onur dan Shehrazat mendatangi sekolah dan marah-marah, pihak sekolah berusaha memberikan penjelasan namun si Onur tetap marah-marah gitu.
Onur menduga itu adalah perbuatan Karabas gitu, sementara Sherhazat menduga Khan diculik untuk dapat uang tebusan gitu.
Khan ternyata pergi seorang diri, entah kemana gitu. Hingga saat henda nyebrang ada laki-laki yang mengingatkan agar gak nyebrang sembarangan gitu, akhirnya laki-laki itu ngajak Khan pergi. Apakah laki-laki itu orang baik-baik?
Sherhazat sangat sedih, sementara Onur terus marah-marah gitu.
Laki-laki itu menawarkan makanan kepada Khan, namun Khan menolak karena hanya ingin telpon sang ibu gitu. Laki-laki itu terus ngeles gitu, dan memaksa Khan untuk ikut ke rumahnya gitu. namun sat di jalan Khan terus memberontak dan kebetulan ada polisi yang melihatnya, hingga akhirnya laki-laki itu ditangkap dan Khan diajak pak polisinya.
Onur dapat telpon dari polisi yang mengabarkan bahwa Khan sudah ditemukan gitu, Onur dan Shehrazat langsung pergi menjemput Khan. Di kantor polisi laki-laki itu terus ngeles bahwa ia gak bermaksud menculik gitu, Onur mendatangi laki-laki itu langsung marah hendak menghajar namun polisi mencegahnya.
Onur ngajak pulang, setiba di rumah Onur ngobrol dengan Khan. Dan dengan polosnya Khan bercerita kepada Onur dan ibundanya soal masalahnya di sekolah yang dinakali temannya hingga membuat Khan ingin pergi aja dari sekolah gitu, namun sayangnya gak menemukan jalan pulang.
Geng Jahat Janet, Aise dan temannya sedang nongkrong di kafe dan sepertinya akan ada ulah lagi yang akan mereka buat.
Melek nangis di rumah, Bennu pun bertanya kenapa? akhirnya Melek curhat kepada sang kakak bahwa dirinya jatuh cinta kepada Savir. Bennu pun mengingatkan bahwa itu gak benar karena si Savir sudah menikah gitu.
Nadide dan Burhan datang ke rumah Sherhazat dan memberi hadiah baju kepada Khan. Burhan ngobrol dengan Onur soal kelakauan salah dimasa lalunya, Onur pun bilang pada Burhan agar melupakan masa lalu gitu. Burhan terus bercerita kelam masa lalunya, yang menyesal karena dulu gak menerima Shehrazat dengan tangan terbuka gitu. Onur pun meyakinkan Burhan bahwa Shehrazat dan Khan akan aman dengan Onur gitu.
Bennu telpon Karim dengan maksud ngajak keluar karena Melek sedang suntuk gitu, saat ditelpon Karim seolah gak memperhatikan apa yang dibicarkan Bennu. Dan Bennu sepertinya nampak kecewa gitu, apalagi tau Karim akan pergi jauh.
Nadide dan Burhan bilang kepada Shehrazat bahwa mantan mertuanya itu gak bisa hadir dipesta pernihakan Shehrazat gitu, namun kakek dan nenek itu sangat berharap Shehrazat mau menerima hadiah yang diberikan gitu.
Fusun marah-marah dirumah, Fusun hampir menampar pembantunya, namun saat itu Ghani melerai dan membela para pembantu itu. Akhirnya Ghani dan Fusun berantem deh, hal itu disaksikan oleh Burhan dan Nadide.
Hari pernikahan Onur dan Shehrazat tiba, semua orang sibuk namun Karim gak berniat hadir meski temannya datang ke kapalnya dan ngajakin Karim hadir gitu. namun sayang Karim terus menolak.
Kecurangan Ghani diketahui oleh Burhan, seorang turis melapor pada Burhan soal harga jaket yang gak sesuai gitu. Burhan pun mengembalikan uang pada turis itu dan langsung akan memberi hukuman kepada Ghani.
Burhan marah-marah mencari Ghani dirumah, Burhan bilang Ghani harus mengemasi barangnya dan harus meninggalkan rumah Burhan. namun saat tengah-tengah lagi marah, si Fusun mendekat dan pinsan. Ada apa?
Sementara Ali Kemal terus bermesraan dengan Cansel.
Fusun dibawa ke rumah sakit, nampaknya Fusun sangat kesakitan gitu.
Sheherazat terus memandangi gaun penganten yang akan dipakainya, semacam gak bahagia gitu. Tiba-tiba Onur datang menghampiri dan mencoba menghibur Shehrazat dengan kata-kata gombal-gambulnya.
Tamu-tamu mulai berdatangan, sementara Karim masih terus minum-minum sementara temannya terus merayu agar Karim mau datang gitu.
Fusun kehilangan banyak darah, dokter pun bilang pada Burhan dan Nadide bahwa si Fusun sudah 14 hari pendaharahan gitu bahkan dokter bilang ada sesuatu yang mencurigakan dalam usus Fusun yang diduga itu semacam tumor. Nadide sangat syok mendengarnya.
Persiapan pernikahan Shehrazat dan Onur sudah siap, semua orang sibuk, Sherhazat nampak cantik mengenakan gaun pengantinnya, semua orang pun memuji kecantikan Sherhazat terutama bibinya Onur.
Onur datang menghampiri Shehrazat yang sudah nampak cantik gitu, keduanya pun ditinggalkan berduaan, Onur memberikan hadiah kalung yang sangat cantik dan Shehrazat menyukainya.
Tapi tiba-tiba ada berita yang mengejutkan di televisi, sebuah berita yang bilang Onur menawarkan uang pada pegawainya untuk bermalam. Seorang wanita diwawancara itu mengaku sedemikian rupa yang bikin citra Onur rontok gitu deh, Shehrazat pun marah dan lari meninggalkan Onur.
Karim mengajak Sherhazat kabur, Onur berusaha mengejar namun gak digubris. Karim menyetir mobilnya dengan kencangnya meninggalkan hotel itu. Sementara itu adalah wartawan yang mengikutinya.
Suasana kacau balau gitu deh.....
Terjadi aksi kejar-kejaran antara Karim dan wartawan.
Feride sangat syok bahkan pinsan saat melihat berita di tv itu.
Bennu mencoba telpon Karim namun hp si Karim malah dibuang.
Banyak wartawan yang meliput, namun Sherhazat nampak cuek.
Sementara itu geng jahat sedang berpesta untuk merayakan keberhasilannya. Yah itu adalah perbuatan Janet, Aise dan teman-temannya.
Karim sok menjadi penyelamat bagi Shehrazat, sementara Onur sangat sedih kenapa dirinya dicemarkan sedemikian rupa gitu.
Baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Selasa 2 Mei - Episode 18