Sinopsis Shehrazat tvOne Sabtu 22 April - Episode 8 |
Sinopsis Shehrazat tvOne Sabtu 22 April - Episode 8 Shehrazat memutus, bisa saja seorang profesional profesi beralih ke pekerjaan sosial.dia lantas lari sambil menangis. Onur mengejarnya, Shehrazat!!! Jangan pergi, apa kau menyalahkan aku atas ini? Aku gak tau apa-apa. Shehrazat gak perduli, ia menangis dan memanggil taxi. Karem menyusul keluar dan berdiri tercekat di dekat Onur. Kenapa tante Ferede lakukan itu?dia memang gak mengijinkan aku menikah dengan shehrazat. Kata Onur dengan berbagai perasaan, marah, sedih dan gak berdaya. namun tante Ferede gak berhak mempermalukan Shehrazat seperti itu. Aku akan memperingatkan ibuku. Sementara Shehrazat menangis di depan Miriban, dunia sangat kejam padaku miriban. Jangan seperti itu adikku yang manis. Miriban menghibur Shehrazat. Cinta gak berpihak padaku. Besok harimu akan lebih baik. Onur berusaha menelpon shehrazat namun gak dijawab, karem bersamanya, lagi telpon ia.. Onur akhirnya menelpon lagi dan shehrazat menerimanya, aku ingin bicara, bisakah kita bertemu? Maafkan aku Onur, aku sangat lelah. Baiklah besok kita bertemu, kuharap kau baik-baik saja sayangku. Pagi harinya seseorang mengantarkan sesuatu pada satpam Binyopi. Onur dan karem membicarakan kejadian tadi malam, lalu seseorang datang untuk memberikan kunci dan amplop, ternyata surat pengunduran diri Shehrazat. Onur nampak terpukul, karem juga sedih. Episode berikutnya Onur mengeluarkan uneg-unegnya, kupikir selama ini ayah yang salah ternyata aku baru mengerti, saat ayah ingin bicara denganmu kau gak mau dan mengurung diri, sama seperti yang kau lakukan denganku! Apa kamu pikir aku akan lebih menyayangimu? Setelah kau melukai dan menolak wanita yang kucintai. Onur!!! Ferede berteriak, tetapi onur gak mau mendengarnya lagi bergegas pergi.
Shehrazat membesarkan matanya pada onur, bahkan aku bisa memutuskan sekarang bahwa aku gak mau menikah denganmu. Bergegas meninggalkan Onur, dan pria itu mencoba menahannya. Tetapi Nurhayat menahan dengan memberikan selembar kertas. Onur gak jadi mengejar Shehrazat,dia menelpon karem memberitahu kalau tender mereka di sarajepu kalah, perusahaan lain telah mendapatkan tender itu. Karem yang sedang bermalasan nampak merasa bersalah. Burhan agaknya sedang mengurus sesuatu, ia pergi ke sana dan kemari, ia juga bertemu seorang gadis Rusia yang sedang dipukuli, Burhan berusaha menolongnya dengan mendorong laki-laki itu, saat laki-laki itu mengeluarkan pisau dan akan menyerang Burhan polisi datang dan menangkap laki-laki itu, burhan lantas membawa gadis malang itu ke rumahnya. Onur mendatangi ruangan Shehrazat, ia lihat perempuan itu hendak mengenakan mantelnya, kamu mau pergi? Ya, kalau kau ijinkan. Aku ijinkan Terima kasih, dan shehrazat melalui Onur yang gak mau meminggir, Saat Shehrazat pergi, onur tersenyum kecil. Di bawah, karem dan Shehrazat bertemu, mereka bicara, dan onur melihat mereka dari atas. Burhan menemui seseorang dan menanyakan paspor seseorang, ia membayar meski sedikit saling menawar. Di sebuah tempat Karem dan shehrazat mengobrol berdua, karem bilang tentang onur yang menceritakan kalau ia melamar Shehrazat, kenapa ia menceritakan itu padamu? Kami selalu berbagi cerita gak ada rahasia diantara kami. Karem bilang bagaimana karakter Onur yang suka mendominasi, sedang Shehrazat bilang ia seorang yang gak suka ditekan dan di dekte, karena dia sudah terbiasa mengurus dirinya sendiri dan bertanggung jawab. Apa kau mencintai Onur? Tanya karem. Shehrazat akhirnya mengangguk, iya aku mencintainya. Apakah sangat? Iya, namun tadi dia membuatku sangat sedih. Karem menatap Shehrazat, Shehrazat lalu bercerita pada karem. Miriban bilang pada Shehrazat kalau ia sudah mendapatkan paspornya berkat Burhan. Shehrazat tersenyum, ia akan menelpon mertuanya itu. Dan burhan begitu terharu saat Shehrazat mengucapkan terima kasih atas upaya Burhan mendapatkan paspor Miriban, Burhan bilang kesalahannya begitu besar, sehingga hidupnya merasa gak tenang, sepenuh hati Burhan meminta maaf dan meminta ijin pada Shehrazat agar ia boleh memanggil Shehrazat dengan anak. Karem mendapati onur di ruangannya dan tanpa basa-basi menanyakan kenapa Onur membuat Shehrazat sedih? Onur tanya, jadi kalian membicarakan aku? Ya, kami minum teh dan dia menceritakan sikapmu. Oh jadi sahabat baikku menceritakanku pada wanita yang kucintai. Onur datang ke rumah shehrazat membawa rangkaian bunga tulip yang cantik, kata orang kau menyukai bunga tulip, aku membawanya hanya untukmu. Dari mana kau tau? Tanya Shehrazat, hati tahu apa yang disukai hati kekasihnya.. Onur mengembangkan senyumnya, Shehrazat akhirnya tersenyum. Karem sangat sedih dan curhat pada temannya di club, aku akan mengubur dalam-dalam cintaku pada Shehrazat. Kenapa? Kau gak mau memperjuangkannya? Semula kupikir aku masih memiliki harapan, Onur sangat mencintai shehrazat namun Shehrazat gak mencintainya, namun kemudian aku sadar, karena ternyata Shehrazat sangat mencintai Onur. Sementara Bennu merasa prustasi karena Karem gak menelpon dan juga gak menjawab telpon. Shehrazat, miriban dan kann akan berangkat sekolah, Shehrazat bilang pada Bennu kalau ia akan terlambat ke kantor. Bennu bilang dia juga mungkin gak ke kantor. Ibu Onur menelpon anaknya kalau mereka akan mengadakan pertemuan untuk kelanjutan hasil pelelangan yayasan, pengurus yayasan mau berterima kasih pada Shehrazat. Di dalam mobil, shehrazat menanyakan apakah onur sudah bilang pada ibunya kalau dia sudah melamar Shehrazat, Onur bilang sudah, namun ibunya nampak sangat terkejut, namun ia akan terbiasa. Pada pertemuan para pengurus yayasan kanker, Ferede bilang bahwa shehrazat akan dipindahkan kerja untuk membantu yayasan tersebut, Onur terkejut gak menyangka ibu seperti itu, Ibu atas ijin siapa kau mengambil keputusan itu?<br>
<br>
Bennu, shehrazat karem serta zavier makan siang sambil membicarakan kejadian-kejadian yang terjadi dan mereka alami terutama kejadian Shehrazat diberitakan di majalah. Menurut mereka ada keuntungannya juga. Terutama perusahaan Binyopi punya arsitek yang sangat handal. Sementara Ali kemal menemui Cansel yang sedang menangis, kata pegawai satunya seorang laki-laki telah datang dan melabrak Cansel, serta menghancurkan toko tempat Cansel bekerja. Dia bilang dia adalah istrimu. Dan Cansel bilang mereka harus berpisah, karena ia gak bisa menerima keadaan ini. Ali kemal bergegas pergi, ia kelihatan sangat marah. Bennu dan Shehrazat bercengkrama setelah bekerja, Shehrazat bilang kalau Onur melamarnya, Bennu terkejut dan bahagia, lalu apa kamu menerimanya? Shehrazat bilang ia belum menerima dan juga gak menolaknya. Kenapa? Bennu gak mengerti, menurutnya Tuan Onur adalah pria yang baik, bertanggung jawab, dan kemarahan-kemarahannya yang lalu adalah karena ia menyukainya sejak pertama bertemu. Lalu Shehrazat tanya di mana karem? Bennu bilang mereka tentu saja gak mesti selalu bersama, mereka juga kadang2 harus sendiri. Bennu tanya di mana Onur? Mengapa Onur gak menemui Shehrazat atau menelpon? Shehrazat bilang mereka gak bertemu dua hari ini, entahlah kenapa, apakah Dia marah padaku? Shehrazat merasa sedikit kehilangan...Bennu tersenyum.. Ali kemal datang ke rumah dan memarahi Fusun, tentu saja Fusun gak tinggal diam, ia mencaci maki suaminya dan mendoakannya yang jelek. Onur pergi ke club, di sana dia melihat Zanet wanita yang pernah bekerjasama di perusahaannya. Onur menyapa seorang laki-laki yang biasa ada di club, laki-laki itu bilang kalau karem berkencan dengan Bennu. Onur merasa suprese, dia membesar-besarkan matanya. Keesokkannya dia menemui karem dan menanyakan apakah berita itu benar? Karem mengelak, ia belum yakin dengan hatinya, Onur mendorongnya untuk segera melamar Bennu karena bennu gadis yang luar biasa. Karem bilang dia gak akan buru-buru melamar Bennu. Ali kemal berusaha membujuk Cansel yang masih syok dengan kejadian kedatangan Fusun ke toko tempatnya bekerja. Onur ingin sekali menelpon Shehrazat tetapi dia berusaha menahan keinginannya, sementara Shehrazat juga menunggu-nunggu Onur menelponnya. Karem mengingatkan temannya agar jangan bermulut ember, dia gak suka hubungannya dengan Bennu dijadikan berita. Temannya meminta maaf dan selanjutnya dia akan diam. Di kantor, Shehrazat melaporkan pekerjaannya pada onur namun agaknya onur gak perhatian pada laporan pekerjaan Shehrazat, dia malah bilang kalau Shehrazat gak cocok sebagai perempuan putri khayalan yang disebut di majalah, onur pun mengingatkan Shehrazat harus meminta ijinnya kalau hendak melakukan sesuatu, Shehrazat menjadi kesal, dia bilang kalau ia gak perlu minta ijin siapapun untuk menentukan apa yang ia lakukan.baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Minggu 23 April - Episode 9.
Shehrazat membesarkan matanya pada onur, bahkan aku bisa memutuskan sekarang bahwa aku gak mau menikah denganmu. Bergegas meninggalkan Onur, dan pria itu mencoba menahannya. Tetapi Nurhayat menahan dengan memberikan selembar kertas. Onur gak jadi mengejar Shehrazat,dia menelpon karem memberitahu kalau tender mereka di sarajepu kalah, perusahaan lain telah mendapatkan tender itu. Karem yang sedang bermalasan nampak merasa bersalah. Burhan agaknya sedang mengurus sesuatu, ia pergi ke sana dan kemari, ia juga bertemu seorang gadis Rusia yang sedang dipukuli, Burhan berusaha menolongnya dengan mendorong laki-laki itu, saat laki-laki itu mengeluarkan pisau dan akan menyerang Burhan polisi datang dan menangkap laki-laki itu, burhan lantas membawa gadis malang itu ke rumahnya. Onur mendatangi ruangan Shehrazat, ia lihat perempuan itu hendak mengenakan mantelnya, kamu mau pergi? Ya, kalau kau ijinkan. Aku ijinkan Terima kasih, dan shehrazat melalui Onur yang gak mau meminggir, Saat Shehrazat pergi, onur tersenyum kecil. Di bawah, karem dan Shehrazat bertemu, mereka bicara, dan onur melihat mereka dari atas. Burhan menemui seseorang dan menanyakan paspor seseorang, ia membayar meski sedikit saling menawar. Di sebuah tempat Karem dan shehrazat mengobrol berdua, karem bilang tentang onur yang menceritakan kalau ia melamar Shehrazat, kenapa ia menceritakan itu padamu? Kami selalu berbagi cerita gak ada rahasia diantara kami. Karem bilang bagaimana karakter Onur yang suka mendominasi, sedang Shehrazat bilang ia seorang yang gak suka ditekan dan di dekte, karena dia sudah terbiasa mengurus dirinya sendiri dan bertanggung jawab. Apa kau mencintai Onur? Tanya karem. Shehrazat akhirnya mengangguk, iya aku mencintainya. Apakah sangat? Iya, namun tadi dia membuatku sangat sedih. Karem menatap Shehrazat, Shehrazat lalu bercerita pada karem. Miriban bilang pada Shehrazat kalau ia sudah mendapatkan paspornya berkat Burhan. Shehrazat tersenyum, ia akan menelpon mertuanya itu. Dan burhan begitu terharu saat Shehrazat mengucapkan terima kasih atas upaya Burhan mendapatkan paspor Miriban, Burhan bilang kesalahannya begitu besar, sehingga hidupnya merasa gak tenang, sepenuh hati Burhan meminta maaf dan meminta ijin pada Shehrazat agar ia boleh memanggil Shehrazat dengan anak. Karem mendapati onur di ruangannya dan tanpa basa-basi menanyakan kenapa Onur membuat Shehrazat sedih? Onur tanya, jadi kalian membicarakan aku? Ya, kami minum teh dan dia menceritakan sikapmu. Oh jadi sahabat baikku menceritakanku pada wanita yang kucintai. Onur datang ke rumah shehrazat membawa rangkaian bunga tulip yang cantik, kata orang kau menyukai bunga tulip, aku membawanya hanya untukmu. Dari mana kau tau? Tanya Shehrazat, hati tahu apa yang disukai hati kekasihnya.. Onur mengembangkan senyumnya, Shehrazat akhirnya tersenyum. Karem sangat sedih dan curhat pada temannya di club, aku akan mengubur dalam-dalam cintaku pada Shehrazat. Kenapa? Kau gak mau memperjuangkannya? Semula kupikir aku masih memiliki harapan, Onur sangat mencintai shehrazat namun Shehrazat gak mencintainya, namun kemudian aku sadar, karena ternyata Shehrazat sangat mencintai Onur. Sementara Bennu merasa prustasi karena Karem gak menelpon dan juga gak menjawab telpon. Shehrazat, miriban dan kann akan berangkat sekolah, Shehrazat bilang pada Bennu kalau ia akan terlambat ke kantor. Bennu bilang dia juga mungkin gak ke kantor. Ibu Onur menelpon anaknya kalau mereka akan mengadakan pertemuan untuk kelanjutan hasil pelelangan yayasan, pengurus yayasan mau berterima kasih pada Shehrazat. Di dalam mobil, shehrazat menanyakan apakah onur sudah bilang pada ibunya kalau dia sudah melamar Shehrazat, Onur bilang sudah, namun ibunya nampak sangat terkejut, namun ia akan terbiasa. Pada pertemuan para pengurus yayasan kanker, Ferede bilang bahwa shehrazat akan dipindahkan kerja untuk membantu yayasan tersebut, Onur terkejut gak menyangka ibu seperti itu, Ibu atas ijin siapa kau mengambil keputusan itu?<br>
<br>
Bennu, shehrazat karem serta zavier makan siang sambil membicarakan kejadian-kejadian yang terjadi dan mereka alami terutama kejadian Shehrazat diberitakan di majalah. Menurut mereka ada keuntungannya juga. Terutama perusahaan Binyopi punya arsitek yang sangat handal. Sementara Ali kemal menemui Cansel yang sedang menangis, kata pegawai satunya seorang laki-laki telah datang dan melabrak Cansel, serta menghancurkan toko tempat Cansel bekerja. Dia bilang dia adalah istrimu. Dan Cansel bilang mereka harus berpisah, karena ia gak bisa menerima keadaan ini. Ali kemal bergegas pergi, ia kelihatan sangat marah. Bennu dan Shehrazat bercengkrama setelah bekerja, Shehrazat bilang kalau Onur melamarnya, Bennu terkejut dan bahagia, lalu apa kamu menerimanya? Shehrazat bilang ia belum menerima dan juga gak menolaknya. Kenapa? Bennu gak mengerti, menurutnya Tuan Onur adalah pria yang baik, bertanggung jawab, dan kemarahan-kemarahannya yang lalu adalah karena ia menyukainya sejak pertama bertemu. Lalu Shehrazat tanya di mana karem? Bennu bilang mereka tentu saja gak mesti selalu bersama, mereka juga kadang2 harus sendiri. Bennu tanya di mana Onur? Mengapa Onur gak menemui Shehrazat atau menelpon? Shehrazat bilang mereka gak bertemu dua hari ini, entahlah kenapa, apakah Dia marah padaku? Shehrazat merasa sedikit kehilangan...Bennu tersenyum.. Ali kemal datang ke rumah dan memarahi Fusun, tentu saja Fusun gak tinggal diam, ia mencaci maki suaminya dan mendoakannya yang jelek. Onur pergi ke club, di sana dia melihat Zanet wanita yang pernah bekerjasama di perusahaannya. Onur menyapa seorang laki-laki yang biasa ada di club, laki-laki itu bilang kalau karem berkencan dengan Bennu. Onur merasa suprese, dia membesar-besarkan matanya. Keesokkannya dia menemui karem dan menanyakan apakah berita itu benar? Karem mengelak, ia belum yakin dengan hatinya, Onur mendorongnya untuk segera melamar Bennu karena bennu gadis yang luar biasa. Karem bilang dia gak akan buru-buru melamar Bennu. Ali kemal berusaha membujuk Cansel yang masih syok dengan kejadian kedatangan Fusun ke toko tempatnya bekerja. Onur ingin sekali menelpon Shehrazat tetapi dia berusaha menahan keinginannya, sementara Shehrazat juga menunggu-nunggu Onur menelponnya. Karem mengingatkan temannya agar jangan bermulut ember, dia gak suka hubungannya dengan Bennu dijadikan berita. Temannya meminta maaf dan selanjutnya dia akan diam. Di kantor, Shehrazat melaporkan pekerjaannya pada onur namun agaknya onur gak perhatian pada laporan pekerjaan Shehrazat, dia malah bilang kalau Shehrazat gak cocok sebagai perempuan putri khayalan yang disebut di majalah, onur pun mengingatkan Shehrazat harus meminta ijinnya kalau hendak melakukan sesuatu, Shehrazat menjadi kesal, dia bilang kalau ia gak perlu minta ijin siapapun untuk menentukan apa yang ia lakukan.baca selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Minggu 23 April - Episode 9.