Sinopsis Shehrazat tvOne Minggu 23 April - Episode 9. |
Sinopsis Shehrazat tvOne Minggu 23 April - Episode 9. Karim memberi tahu Onur bahwa Shehrazat sudah mulai bekerja diperusahaan lain.
Ibunda Karim mengingatkan ibunda Onur bahwa kelakuan Feride malam itu sangat keterlaluan pada Shehrazat. Ibunda Karim menyarankan dari pada kehilangan Onur mendingan biarkan saja, menurutnya hubungan Onur dan Shehrazat akan berakhir namun jika pun gak maka itu berarti cinta sejati.
Karim dan Bennu kencan bareng, yah seperti biasa Karim gombal-gambul gitu. Tiba-tiba Nurhayat si sekertaris Binyapi menelpon dan mengabarkan bahwa ada musibah, pekerja proyeknya ditembak orang gak dikenal. Karim menyarankan agar hal itu gak diketahui media. Perusahaan Binyapi kembali tegang, penambakan itu gak lain adalah perbuatan Karabas, orang yang sebelumnya menembak Shehrazat. Ternyata meski Karabas dalam penjara masih bisa mengendalikan anak buahnya sedemikian rupa.
Shehrazat keluar rumah, ada yang memotretnya berkali-kali namun ibunda Khan itu gak menyadarinya. Shehrazat dan teman-teman kerjanya makan dan ngobrol bareng, ditempat itu masih ada yang memotret diam-diam.
Ali Kemal dan Cansel semakin mesra aja, seorang pelanggan pun menggunjing kebersaman keduanya soal kejadian Fusun melabrak dan merusak toko
Nadide sangat terkejut karena penghuni apartemenya bilang tempat itu dijual, namun Nadide gak merasa menjualnya. Yah, sudah bisa ditebak itu pasti kelakuan Ali Kemal karena memang beberapa dokumen Burhan hilang diambil Ali Kemal gitu.
Onur dan Karim langsung mendatangi proyeknya yang diserang orang gak dikenal itu, Bos-bos Binyapi itu sangat peduli dengan para karyawanannya.
Ali Kemal dan Fusun berantem rebutan Burcu dan Buket di sekolah anaknya itu. Begitu sampai rumah anak-anaknya itu sangat marah dan gak mau makan, mereka bilang rindu pada sang ayah gitu. Fusun pun sangat marah. Sementara Burhan merasa rumahnya kini bukan lagi seperti rumah karena makan pun kini gak tenang. Nadide curhat kepada Burhan soal apartemen yang dijual Ali Kemal atas nama Cansel. Burhan pun marah berat, gak terima dengan kelakuan Ali Kemal yang sangat keterlaluan. Sementara dikamar si Fusun memarahi anaknya habis-habisan, Ghali pun membela keponakan-keponakannya namun justru disemprot juga oleh Fusun.
Ibunda Onur main ke rumah memberikan selai kesukaan Onur. Nampaknya Feride ingin membaik-baiki Onur gitu namun sepertinya sang anak masih kesal bahkan langsung pergi keluar meninggalkan sang ibu begitu saja dan justru mendatangi Shehrazat. Ibunda Onur makin meriang deh alias sedih gitu karena Onur sangat cuek dengannya.
Onur datang dan disambut dengan hangat oleh Khan sementara Shehrazat nampak seperti biasanya kaku. Onur pun diajak makan bareng. Khan nampaknya mulai manja pada Onur bahkan saat hendak tidur pun minta Onur yang menidurkan dan membacakan dongeng untuknya. Onur pun menuruti permintaan Khan, saat Onur mendongengkan Shehrazat nampak menahan air matanya.
Begitu Khan tidur, Onur dan Shehrazat ngobrol bareng. Keduanya membahas hubungannya yang kini semacam memulai dari awal lagi. Onur kembali menegaskan bahwa dia mencintai bukan untuk membuat Shehrazat menderita. namun Shehrazat nampaknya terus memperjelas bahwa hubungannya memang gak bisa dilanjutkan. Hingga Onur pun semacam kesal dan bilang 'baiklah hubungan kita memang harus kembali dari awal, saat kita gak saling mengenal', lalu Onur pergi meninggalkan Shehrazat.
Janet dan Aise si serta 2 orang lainnya ngobrol di kafe, mereka menggunjing Shehrazat. Mereka juga sempat membicarakan soal kasus penembakan yang sedang terjadi. Pembicaraan para pegawai yang iri itu pun didengarkan oleh Melek yang kebetulan juga ada ditempat yang sama namun sepertinya Janet, Aise dkk gak menyadarinya.
Ketika Shehrazat pergi bersama Khan masih saja ada yang diam-diam memotrernya.
Burhan dan Nadide mulai kawatir kepada Ghani yang mulai dianggap ada rasa dengan wanita baru yang tinggal dirumah Burhan. Hingga Burhan berencana untuk memperkerjakan Ghani dipabriknya agar adiknya Fusun itu gak sering dirumah dan gak dekat dengan wanita yang dirumah Burhan itu gitu.
Ibunda Karim bicara kepada Onur, memberitahukan bahwa Feride sangat sedih dan menyesali perkaluan buruknya kepada Shehrazat malam itu. (Padahal aslinya enggak gitu, Ibunda Karim itu sepertinya hanya ingin membatu memperbaiki hubungan Onur dan Ibunya). Bahkan saat Ibunda Karim berkata hal itu pun Onur gak mempercayainya.
Bos baru Shehrazat ditempat dia bekerja nampak sangat peduli. Bahkan mengijinkan Shehrazat menerima tawaran proyek tempat lain gitu.
Bennu masuk ke ruangan Karim dengan semangatnya, padahal ibunda Karim masih diruangannya. Bennu terkejut, Ibunda Karim nampaknya tahu bahwa Bennu sangat tertarik dengan Karim gitu. Hingga akhirnya Ibunda Karim meminta anaknya untuk makan malam bertiga gitu. Lalu Karim pun menghampiri Bennu ke ruangannya dan mengundang makan malam nanti dengan ibundanya Karim gitu.
Bennu nampak girang dan langsung telpon Shehrazat soal undangan Karim untuk makan malam bersama ibunda Karim gitu.
Ghani akhirnya dipekerjakan oleh Burhan, Mobilnya pun diberikan kembali pada Ghani sehingga tiap pulang kuliah bisa dengan mudah datang ke pabrik gitu.
Onur suntuk dan mengaku kepada Karim bahwa dirinya sudah putus asa, gak mau lagi mengejar Shehrazat gitu.
Jenet dan Aise ngobrol soal Karim, Janet menceritakan soal pengamalan bermalam dengan Karim, namun dibelakangnya ada Bennu dan semua pembicaraan Janet didengarnya. Bennu pun langsung down gitu deh. Bahkan langsung pergi dari kantor.
Nadide mendatangi toko Cansel, keduanya ngobrol. Nadide pun menceritakan soal anak-anak Ali Kemal kepada Cansel. Sepertinya Nadide ingin wanita itu menyadari bahwa Ali Kemal itu punya keluarga gitu, jadi Nadide menyarankan agar Cansel mau mengakhiri hubungannya dengan Ali Kemal gitu. namun rupanya Cansel sangat mencintai Ali Kemal.
Ketika malam hari, Cansel bicara kepada Ali Kemal bahwa hubungannya harus diakhiri gitu.
Bennu pulang rumah marah-marah, Melek pun jadi sasaran. Karim dan Ibunya sudah menunggu, namun Bennu gak kunjung datang. Ibunda Karim pun langsung menunjukan reaksi gak suka karena telah membuatnya menunggu. Padahal Bennu telat mungkin karena sedih tau bahwa Janet pun sempat dekat dan tinggal di rumah kapal Karim gitu.
Akhirnya Bennu datang, dia berdalih bahwa jalanan macet jadi membuatnya telat gitu. Bennu pun sepertinya nampak gak senang bahkan gak mau makan. Ketika ibunda Karim pura-pura pulang duluan agar Bennu dan Karim lebih dekat namun Bennu malah ikutan pulang dengan alasan esuknya harus bangun pagi-pagi.
Paginya Karim telpon Bennu, sepertinya Karim merasa Bennu gak seperti biasa dan menduga ada masalah gitu.
Onur main ke kafe temannya, dia gak sendiri, ada Savir bersamanya. Keduanya membicarakan soal kasus penembakan, namun Onur malah bawas Sherhazat. Savir pun paham bahwa rupanya Onur bengong bukan karena kasus penembakan namun soal Shehrazat.
Saat Shehrazat dirumah pun masih ada yang memotretnya dari luar rumah. Tiba-tiba ada yang telpon Shehrazaat namun itu orang asing begitu dianggat namun dia diam aja. Mihriban menduga itu Onur.
Akhirnya Ali Kemal berkemas dari tempat Cansel, sepertinya pasangan gak syah itu mulai mengahiri hubungannya mereka.
Shehrazat mencari tempat pertemuannya dengan orang yang menawarkan proyek baru. namun tempat itu sangat menegangkan. Dan di dalamnya ternyata banyak sekali foto-foto Shehrazat. Seseorang pun muncul, dia bernama Harun. Rupanya orang itu tertarik dengan pesona Shehrazat. Harun adalah seorang fotografer.
Harun menawarkan sebuah proyek, apa coba? Shehrazat diminta untuk jadi model gitu. Shehrazat terus menolak, ibunda Khan itu masih sangat marah karena gak terima Harun mengambil foto-fotonya tanpa ijin. namun Harun dan temannya terus meyakinkan kepada Shehrazat agar mau menerima tawarannya.
Bennu bawaanya marah melulu, Melek yang jadi sasaran. Saat itu aslinya mau rapat, begitu Bennu lihat Janet langsung mendadak enek dan berdalih sakit untuk menghindari rapat itu. namun akhirnya ikut rapat juga. Rapat itu membahas tentang kasus penembakan yang akhirnya bocor dan diliput media. Melek membongkar tentang pembicaraan Janet di kafe bahwa suatu hari Janet dan Aise pernah ngobrol dengan teman wartawannya gitu. namun Janet berdalih bawah kala itu gak menyinggung soal penembakan gitu.
Karim menghampiri Bennu, namun Bennu masih menolaknya sehingga Karim pun pergi begitu saja.
Shehrazat curhat kepada teman-teman kantornya saol pertemuan dengan Harun. Bosnya pun datang menghampiri dan menunjukan koran yang memuat tentang kasus penembakan di proyek Binyapi.
Ali Kemal bertemu dengan sang ibu, yah Nadide berjanji kepada anaknya itu akan bicara kepada Burhan dan Fusun. Begitu sampai rumah Nadide membicarakan hal itu, Burhan sih gak maslah Ali Kemal balik ke rumah lagi namun Fusun yang sewot karena gak mau lagi Ali Kemal pulang ke rumah. Karena kesal Burhan pun menantang Fusun, kalo memang maunya menantunya itu cerai si Burhan akan mengurusnya gitu.
Onur curhat kepada Savir soal Shehrazat, sepertinya Onur benar-benar menyerah untuk mendapatkan Shehrazat.
Bennu masih saja sedih, setelah mengetahui kedekatan Janet dan Karim. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 24 April - Episode 10
Ibunda Karim mengingatkan ibunda Onur bahwa kelakuan Feride malam itu sangat keterlaluan pada Shehrazat. Ibunda Karim menyarankan dari pada kehilangan Onur mendingan biarkan saja, menurutnya hubungan Onur dan Shehrazat akan berakhir namun jika pun gak maka itu berarti cinta sejati.
Karim dan Bennu kencan bareng, yah seperti biasa Karim gombal-gambul gitu. Tiba-tiba Nurhayat si sekertaris Binyapi menelpon dan mengabarkan bahwa ada musibah, pekerja proyeknya ditembak orang gak dikenal. Karim menyarankan agar hal itu gak diketahui media. Perusahaan Binyapi kembali tegang, penambakan itu gak lain adalah perbuatan Karabas, orang yang sebelumnya menembak Shehrazat. Ternyata meski Karabas dalam penjara masih bisa mengendalikan anak buahnya sedemikian rupa.
Shehrazat keluar rumah, ada yang memotretnya berkali-kali namun ibunda Khan itu gak menyadarinya. Shehrazat dan teman-teman kerjanya makan dan ngobrol bareng, ditempat itu masih ada yang memotret diam-diam.
Ali Kemal dan Cansel semakin mesra aja, seorang pelanggan pun menggunjing kebersaman keduanya soal kejadian Fusun melabrak dan merusak toko
Nadide sangat terkejut karena penghuni apartemenya bilang tempat itu dijual, namun Nadide gak merasa menjualnya. Yah, sudah bisa ditebak itu pasti kelakuan Ali Kemal karena memang beberapa dokumen Burhan hilang diambil Ali Kemal gitu.
Onur dan Karim langsung mendatangi proyeknya yang diserang orang gak dikenal itu, Bos-bos Binyapi itu sangat peduli dengan para karyawanannya.
Ali Kemal dan Fusun berantem rebutan Burcu dan Buket di sekolah anaknya itu. Begitu sampai rumah anak-anaknya itu sangat marah dan gak mau makan, mereka bilang rindu pada sang ayah gitu. Fusun pun sangat marah. Sementara Burhan merasa rumahnya kini bukan lagi seperti rumah karena makan pun kini gak tenang. Nadide curhat kepada Burhan soal apartemen yang dijual Ali Kemal atas nama Cansel. Burhan pun marah berat, gak terima dengan kelakuan Ali Kemal yang sangat keterlaluan. Sementara dikamar si Fusun memarahi anaknya habis-habisan, Ghali pun membela keponakan-keponakannya namun justru disemprot juga oleh Fusun.
Ibunda Onur main ke rumah memberikan selai kesukaan Onur. Nampaknya Feride ingin membaik-baiki Onur gitu namun sepertinya sang anak masih kesal bahkan langsung pergi keluar meninggalkan sang ibu begitu saja dan justru mendatangi Shehrazat. Ibunda Onur makin meriang deh alias sedih gitu karena Onur sangat cuek dengannya.
Onur datang dan disambut dengan hangat oleh Khan sementara Shehrazat nampak seperti biasanya kaku. Onur pun diajak makan bareng. Khan nampaknya mulai manja pada Onur bahkan saat hendak tidur pun minta Onur yang menidurkan dan membacakan dongeng untuknya. Onur pun menuruti permintaan Khan, saat Onur mendongengkan Shehrazat nampak menahan air matanya.
Begitu Khan tidur, Onur dan Shehrazat ngobrol bareng. Keduanya membahas hubungannya yang kini semacam memulai dari awal lagi. Onur kembali menegaskan bahwa dia mencintai bukan untuk membuat Shehrazat menderita. namun Shehrazat nampaknya terus memperjelas bahwa hubungannya memang gak bisa dilanjutkan. Hingga Onur pun semacam kesal dan bilang 'baiklah hubungan kita memang harus kembali dari awal, saat kita gak saling mengenal', lalu Onur pergi meninggalkan Shehrazat.
Janet dan Aise si serta 2 orang lainnya ngobrol di kafe, mereka menggunjing Shehrazat. Mereka juga sempat membicarakan soal kasus penembakan yang sedang terjadi. Pembicaraan para pegawai yang iri itu pun didengarkan oleh Melek yang kebetulan juga ada ditempat yang sama namun sepertinya Janet, Aise dkk gak menyadarinya.
Ketika Shehrazat pergi bersama Khan masih saja ada yang diam-diam memotrernya.
Burhan dan Nadide mulai kawatir kepada Ghani yang mulai dianggap ada rasa dengan wanita baru yang tinggal dirumah Burhan. Hingga Burhan berencana untuk memperkerjakan Ghani dipabriknya agar adiknya Fusun itu gak sering dirumah dan gak dekat dengan wanita yang dirumah Burhan itu gitu.
Ibunda Karim bicara kepada Onur, memberitahukan bahwa Feride sangat sedih dan menyesali perkaluan buruknya kepada Shehrazat malam itu. (Padahal aslinya enggak gitu, Ibunda Karim itu sepertinya hanya ingin membatu memperbaiki hubungan Onur dan Ibunya). Bahkan saat Ibunda Karim berkata hal itu pun Onur gak mempercayainya.
Bos baru Shehrazat ditempat dia bekerja nampak sangat peduli. Bahkan mengijinkan Shehrazat menerima tawaran proyek tempat lain gitu.
Bennu masuk ke ruangan Karim dengan semangatnya, padahal ibunda Karim masih diruangannya. Bennu terkejut, Ibunda Karim nampaknya tahu bahwa Bennu sangat tertarik dengan Karim gitu. Hingga akhirnya Ibunda Karim meminta anaknya untuk makan malam bertiga gitu. Lalu Karim pun menghampiri Bennu ke ruangannya dan mengundang makan malam nanti dengan ibundanya Karim gitu.
Bennu nampak girang dan langsung telpon Shehrazat soal undangan Karim untuk makan malam bersama ibunda Karim gitu.
Ghani akhirnya dipekerjakan oleh Burhan, Mobilnya pun diberikan kembali pada Ghani sehingga tiap pulang kuliah bisa dengan mudah datang ke pabrik gitu.
Onur suntuk dan mengaku kepada Karim bahwa dirinya sudah putus asa, gak mau lagi mengejar Shehrazat gitu.
Jenet dan Aise ngobrol soal Karim, Janet menceritakan soal pengamalan bermalam dengan Karim, namun dibelakangnya ada Bennu dan semua pembicaraan Janet didengarnya. Bennu pun langsung down gitu deh. Bahkan langsung pergi dari kantor.
Nadide mendatangi toko Cansel, keduanya ngobrol. Nadide pun menceritakan soal anak-anak Ali Kemal kepada Cansel. Sepertinya Nadide ingin wanita itu menyadari bahwa Ali Kemal itu punya keluarga gitu, jadi Nadide menyarankan agar Cansel mau mengakhiri hubungannya dengan Ali Kemal gitu. namun rupanya Cansel sangat mencintai Ali Kemal.
Ketika malam hari, Cansel bicara kepada Ali Kemal bahwa hubungannya harus diakhiri gitu.
Bennu pulang rumah marah-marah, Melek pun jadi sasaran. Karim dan Ibunya sudah menunggu, namun Bennu gak kunjung datang. Ibunda Karim pun langsung menunjukan reaksi gak suka karena telah membuatnya menunggu. Padahal Bennu telat mungkin karena sedih tau bahwa Janet pun sempat dekat dan tinggal di rumah kapal Karim gitu.
Akhirnya Bennu datang, dia berdalih bahwa jalanan macet jadi membuatnya telat gitu. Bennu pun sepertinya nampak gak senang bahkan gak mau makan. Ketika ibunda Karim pura-pura pulang duluan agar Bennu dan Karim lebih dekat namun Bennu malah ikutan pulang dengan alasan esuknya harus bangun pagi-pagi.
Paginya Karim telpon Bennu, sepertinya Karim merasa Bennu gak seperti biasa dan menduga ada masalah gitu.
Onur main ke kafe temannya, dia gak sendiri, ada Savir bersamanya. Keduanya membicarakan soal kasus penembakan, namun Onur malah bawas Sherhazat. Savir pun paham bahwa rupanya Onur bengong bukan karena kasus penembakan namun soal Shehrazat.
Saat Shehrazat dirumah pun masih ada yang memotretnya dari luar rumah. Tiba-tiba ada yang telpon Shehrazaat namun itu orang asing begitu dianggat namun dia diam aja. Mihriban menduga itu Onur.
Akhirnya Ali Kemal berkemas dari tempat Cansel, sepertinya pasangan gak syah itu mulai mengahiri hubungannya mereka.
Shehrazat mencari tempat pertemuannya dengan orang yang menawarkan proyek baru. namun tempat itu sangat menegangkan. Dan di dalamnya ternyata banyak sekali foto-foto Shehrazat. Seseorang pun muncul, dia bernama Harun. Rupanya orang itu tertarik dengan pesona Shehrazat. Harun adalah seorang fotografer.
Harun menawarkan sebuah proyek, apa coba? Shehrazat diminta untuk jadi model gitu. Shehrazat terus menolak, ibunda Khan itu masih sangat marah karena gak terima Harun mengambil foto-fotonya tanpa ijin. namun Harun dan temannya terus meyakinkan kepada Shehrazat agar mau menerima tawarannya.
Bennu bawaanya marah melulu, Melek yang jadi sasaran. Saat itu aslinya mau rapat, begitu Bennu lihat Janet langsung mendadak enek dan berdalih sakit untuk menghindari rapat itu. namun akhirnya ikut rapat juga. Rapat itu membahas tentang kasus penembakan yang akhirnya bocor dan diliput media. Melek membongkar tentang pembicaraan Janet di kafe bahwa suatu hari Janet dan Aise pernah ngobrol dengan teman wartawannya gitu. namun Janet berdalih bawah kala itu gak menyinggung soal penembakan gitu.
Karim menghampiri Bennu, namun Bennu masih menolaknya sehingga Karim pun pergi begitu saja.
Shehrazat curhat kepada teman-teman kantornya saol pertemuan dengan Harun. Bosnya pun datang menghampiri dan menunjukan koran yang memuat tentang kasus penembakan di proyek Binyapi.
Ali Kemal bertemu dengan sang ibu, yah Nadide berjanji kepada anaknya itu akan bicara kepada Burhan dan Fusun. Begitu sampai rumah Nadide membicarakan hal itu, Burhan sih gak maslah Ali Kemal balik ke rumah lagi namun Fusun yang sewot karena gak mau lagi Ali Kemal pulang ke rumah. Karena kesal Burhan pun menantang Fusun, kalo memang maunya menantunya itu cerai si Burhan akan mengurusnya gitu.
Onur curhat kepada Savir soal Shehrazat, sepertinya Onur benar-benar menyerah untuk mendapatkan Shehrazat.
Bennu masih saja sedih, setelah mengetahui kedekatan Janet dan Karim. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 24 April - Episode 10