Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 24 April - Episode 10 |
Sinopsis Shehrazat tvOne Senin 24 April - Episode 10. Bennu masih sangat sedih soal Karim, ditempat lain Karim pun begitu sedih karena sikap Bennu aneh. Yah, seperti diketahui bahwa Bennu sangat ngembek, namun Karim belum tahu apa penyebab Bennu ngambek.
Savir telpon untuk mengajak Shehrazat ketemuan, ia menelpon atas nama kakak tertua Onur dan Karim. Awalnya Shehrazat menolak karena sepertianya sudah tahu soal arah pembicaraanya. namun kemudian tawaran Savir itu pun diterima oleh Shehrazat.
Paginya Shehrazat dan Savir ketemuan, keduannya membicarakan soal pengunduran diri Shehrazat. Savir terus merayu agar Shehrazat kembali ke Binyapi, namun ibunda Khan itu pun terus menolak. Hingga akhirnya Savir menyindir ternyata urusan pribadinya bisa mempengarhui Shehrazat sampai segitunya gitu.
Ibunda Onur datang ke tempat Onur berkuda, namun sepertinya kedatangan sang ibu gak dapat respon baik. Onur tetep semacam cuek. Ibunda bilang bahwa jika memang Onur mencintai Shehrazat, maka sang ibu mendo'akan agar Onur bahagia namun itu bukan berarti mau menerima Shehrazat, sang ibu pun bilang ia gak mau menerima seseorang dengan paksa. Onur pun sudah menduga itu dan pergi meninggalkan ibunda.
Karim mendatangi rumah karyawannya yang menjadi korban penembakan, Karim sangat terkejut dengan kondisi rumah karyawannya itu. Rumah itu nampak sederhana dan berantakan sementara didalamnya anggota keluarga sedang dirundung duka. Karim sangat sedih melihat itu dan menyatakan bahwa Binyapi akan bertanggung jawab kepada keluarga yang ditinggalkan.
Burhan berbisik kepada Nadide agar wanita yang tinggal dirumahnya itu berpakaian dengan sopan karena takutnya hal itu akan menggida Ghani gitu. namun Nadide bilang itu gak mungkin dan menyarankan agar Burhan mengembalikannya ke negara asalnya.
Saat itu Ali Kemal tiba-tiba datang, Burket dan Burcu menyambut dengan penuh kerinduan. Sementara Fusun terlihat cemberut. Ali Kemal pun berjanji pada anak-anaknya itu untuk gak lagi meninggalkan mereka.
Saat makan bareng, Ali Kemal minta maaf pada Fusun dan berjanji untuk gak mengulangi perbuatannya itu. namun si Fusun tetap aja kelakuannya juga menjengkelkan gitu, jadi keduanya pun sempat berdebat. namun atas nada demi anak-anak keduanya pun baikan.
Burhan berterimakasih kepada Nadide karena telah membuat Ali Kemal kembali ke rumah. Saat itu Burhan dan Nadide melihat Ghani dan wanita yang numpang nginep dirumahnya itu, Burhan pun langsung menegur Ghani. Saat itu pula Burhan berencana untuk gak lagi memperbolehkan wanita itu tinggal dirumahnya, entah bagaimana caranya.
Ditempat tinggal Sherhazat terdengar suara orang berantem. Shehrazat berusaha melerai pertengkaran yang ternyata pasangan suami istri. Tentangganya yang lain pun turut melerai, istrinya diajak masuk ke rumah Shehrazat. Suami orang itu pun terus mengedor-gedor pintu rumah Shehrazat agar istrinya itu keluar.
Shehrazat pun mendengar curhatan sang tetangganya itu, namanya Vigen. Ceritanya tetangganya itu baru menikah 4 bulan, ngakunya keduanya sangat mencintai namun ya gitu deh sang sumai mabok dan memukili Vigen.
Paginya suami Vigen mengetuk pintu rumah Shehrazat, sang suami Vigen minta maaf kepada istrinya yang tercinta dan meminta maaf juga kepada Shehrazat. Kedua pasangan itu pun kembali baikan deh.
Karim datang ke kafe temennya dan curhat soal apa yang dia lihat saat mengunjungi rumah karyawannya. Onur pun datang menghampiri dan menyakin kan Karim bahwa soal itu akan segera ditangani gitu.
Onur merasa Karim aneh, kemudian sahabatnya itu pun curhat soal Bennu yang belakangan sikapnya aneh. Karim pun bertanya-tanya soal apa penyebabnya.
Akhirnya Shehrazat datang ke Binyapi dan menemui Onur. Si Onur pun bertanya kepada Shehrazat, datang itu demi Onur atau Binyapi. Shehrazat pun bilang demi Binyapi. Yah, Onur nampak dingin sikapnya, seperti awal waktu kenal.
Ali Kemal kembali bekerja di pabrik bersama Burhan, keduanya pun membicarakan soal Ali Kemal yang menjual aset tanpa ijin. Burhan pun nampak gak lagi percaya kepada anaknya itu. Ali Kemal nampak cemburu kepada Ghani yang mulai bekerja di pabrik dan nampak lebih dipercayai Burhan.
Bennu bertemu Karim, akhirnya Bennu pun cerita soal apa yang didengarkan dari Janet. Karim pun paham, lalu menegaskan bahwa hubungan dengan Janet itu hanya sebatas hubungan satu malam saja dan semua sudah berakhir. Karim pun menyakinkan Bennu bahwa ia akan setia dan memintanya mempercayainya.
Onur datang menghampiri Shehrazat dan bilang agar gak membuat Mihriban menunggu untuk makan malam, lalu pergi sebelum Shehrazat berkata sesuatu. Meski demikian Shehrazat napak senyum-senyum aja dengan tingkah Onur yang semacam cuek namun sebenarnya perhatian.
Ada kejadian yang menimpa ibunda Onur, saat di jalan mobilnya diberhentikan orang dan supirnya ditusuk. Sang ibu sangat ketakutan, lalu segera menelpon Onur namun sayang Onur gak mau mengangkatnya. Ibunda pun di kantor polisi untuk menjadi saksi, saat polisi ingin mengatarnya pulang ia gak mau dan meminta tolong polisi untuk menelponkan Onur agar menjeputnya.
Sementara itu Onur pergi dengan Shehrazat, telpon pun berbunyi. Yah itu dari polisi, (nampaknya kesempatan itu dimanfaatkan sang ibu untuk mendekati Onur). Akhirnya Onur pun mengurus ibunya dulu deh. Soal Shehrazat entar aja gitu karena Onur harus mendahulukan ibundanya dulu.
Akhirnya Onur dan Ibunda duduk berdua, mengobrol seolah hubungan mereka baik-baik saja. Akhirnya sang ibu pun bilang bahwa kebahagian Onur yang utama, dan ibunnya sangat sedang bila bisa mempersatukan Onur dan Shehrazat lagi.
Shehrazat bermimpi bertemu dengan Ahmed, dalam mimpi itu Ahmed bilang agar Shehrazat berjanji agar ia gak menghindari kebahagiannya dengan kata lain kalo mau nikah lagi silakan gitu. Saat itu Shehrazat terbangun dari mimpinya, saat itu juga suara bel pintu berbunyi dan begitu dibuka itu adalah Onur. Cie-cie gitu ya. Shehrazat pun langsung memeluk Onur.
Burhan berencana membuat klinik yang dijanjikan kepada masyarakat yang demo kala itu dengan meminta bantuan Shehrazat untuk merancang bangunannya. Klinik itu nantinya akan dinamai 'Ahmed', nama ayahnya Khan.
Burhan menelpon Shehrazat, ngajakin ketemuan gitu deh. Burhan pun datang ke kantor Binyapi dan mendatangi Shehrazat. Bennu sangat syok tahu bahwa Shehrazat sudah baikan dengan mantan mertuanya gitu.
Shehrazat datang rapat terlambat, Janet sok asik kepada Karim namun dicuekin, Karim lebih memilih survey proyek barunya bersama Bennu meski Janet menawarkan diri. Setelah rapat selesai Shehrazat heran dengan tingkah Janet yang sok asyik kepada Karim, Bennu pun juga seolah bersikap sama. Bedanya Bennu tahu kenapa Janet berani sok asik, sementara Shehrazat belum tahu soal Janet dan Karim.
Akhirnya Burhan sampai diruangan Sherhazat, semacam basa-basi Burhan memuji perusahaan tempat Sherhazat bekerja. Keduanya ngopi-ngopi dan akhirnya Burhan bicara dengan Shehrazat, sang mantan mertua pun meminta maaf atas nama Ali Kemal yang juga telah membuatnya hatinya terluka.
Burhan pun menyampaikan keinginannya untuk menyaksikan Khan bermain dihalaman rumahnya. Saat itu tiba-tiba Onur datang, akhirnya Burhan dan Onur pun berkenalan. Dan ternyata pertemuan Burhan dan Shehrazat saat itu belum membicarakan soal rencana Burhan membangun klinik yang dinamainya Ahmed.
Akhirnya Burhan kembali dan Shehrazat pun segera menemui Onur keruangannya, Shehrazat pun menjelaskan soal Burhan. Dan Onur pun bisa memahami soal itu.
Harun si fotografer penggila Shehrazat terus menghubungi, Harun terus merayu namun Shehrazat tetep kekeh menolak. Saat itu pula secara mengejutkan sang tetangga kembali mengetuk pintu Shehrazat dan ternyata Vigen ketakutan dengan konsisi sudah terluka.
Akhirnya polisi datang dan menangkap suami Vigen. Sang suami Vigen pun gak mengakui perbuatannya namun Shehrazat pun memberikan kesaksian kepada polisi.
Burhan masih marah soal rumah, namun Nadide menenangkannya. namun Burhan bilang gak bisa tenang sebelum rumahnya itu bisa diambil kembali dari tangan Cansel. Burhan pun menciritakan soal waow-nya perusahaan Binyapi.
Paginya Burhan pun juga menceritakan soal perusahaan Binyapi saat sarapan bersama, Fusun dan Ali Kemal nampak iri dengan apa yang dibicarakan Burhan.
Ditempat lain Cansel sangat bersedih karena Ali Kemal pergi meninggalkannya, Cansel menyadari bahwa meski ia mencintai Ali Kemal namun ia tahu gak mungkin bisa memiliki Ali Kemal.
Karim dan Bennu akhirnya jalan bareng untuk survey proyek, keduanya nampak bahagia gitu deh. Sepanjang jalan ngobrol sambil senyam-senyum gitu deh.
Onur makan bareng bersama Shehrazat dan Khan, ada orang yang memperhatikannya karena pernah lihat Shehrazat di koran. Untuk persiapan ke rumah Burhan, Shehrazat ingin Khan ke salon dulu biar ganteng gitu. Onur pun menawarkan untuk mengajak Khan ke salon khusus pria dan Khan senang dengan ajakan Onur. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Selasa 25 April - Episode 11
Savir telpon untuk mengajak Shehrazat ketemuan, ia menelpon atas nama kakak tertua Onur dan Karim. Awalnya Shehrazat menolak karena sepertianya sudah tahu soal arah pembicaraanya. namun kemudian tawaran Savir itu pun diterima oleh Shehrazat.
Paginya Shehrazat dan Savir ketemuan, keduannya membicarakan soal pengunduran diri Shehrazat. Savir terus merayu agar Shehrazat kembali ke Binyapi, namun ibunda Khan itu pun terus menolak. Hingga akhirnya Savir menyindir ternyata urusan pribadinya bisa mempengarhui Shehrazat sampai segitunya gitu.
Ibunda Onur datang ke tempat Onur berkuda, namun sepertinya kedatangan sang ibu gak dapat respon baik. Onur tetep semacam cuek. Ibunda bilang bahwa jika memang Onur mencintai Shehrazat, maka sang ibu mendo'akan agar Onur bahagia namun itu bukan berarti mau menerima Shehrazat, sang ibu pun bilang ia gak mau menerima seseorang dengan paksa. Onur pun sudah menduga itu dan pergi meninggalkan ibunda.
Karim mendatangi rumah karyawannya yang menjadi korban penembakan, Karim sangat terkejut dengan kondisi rumah karyawannya itu. Rumah itu nampak sederhana dan berantakan sementara didalamnya anggota keluarga sedang dirundung duka. Karim sangat sedih melihat itu dan menyatakan bahwa Binyapi akan bertanggung jawab kepada keluarga yang ditinggalkan.
Burhan berbisik kepada Nadide agar wanita yang tinggal dirumahnya itu berpakaian dengan sopan karena takutnya hal itu akan menggida Ghani gitu. namun Nadide bilang itu gak mungkin dan menyarankan agar Burhan mengembalikannya ke negara asalnya.
Saat itu Ali Kemal tiba-tiba datang, Burket dan Burcu menyambut dengan penuh kerinduan. Sementara Fusun terlihat cemberut. Ali Kemal pun berjanji pada anak-anaknya itu untuk gak lagi meninggalkan mereka.
Saat makan bareng, Ali Kemal minta maaf pada Fusun dan berjanji untuk gak mengulangi perbuatannya itu. namun si Fusun tetap aja kelakuannya juga menjengkelkan gitu, jadi keduanya pun sempat berdebat. namun atas nada demi anak-anak keduanya pun baikan.
Burhan berterimakasih kepada Nadide karena telah membuat Ali Kemal kembali ke rumah. Saat itu Burhan dan Nadide melihat Ghani dan wanita yang numpang nginep dirumahnya itu, Burhan pun langsung menegur Ghani. Saat itu pula Burhan berencana untuk gak lagi memperbolehkan wanita itu tinggal dirumahnya, entah bagaimana caranya.
Ditempat tinggal Sherhazat terdengar suara orang berantem. Shehrazat berusaha melerai pertengkaran yang ternyata pasangan suami istri. Tentangganya yang lain pun turut melerai, istrinya diajak masuk ke rumah Shehrazat. Suami orang itu pun terus mengedor-gedor pintu rumah Shehrazat agar istrinya itu keluar.
Shehrazat pun mendengar curhatan sang tetangganya itu, namanya Vigen. Ceritanya tetangganya itu baru menikah 4 bulan, ngakunya keduanya sangat mencintai namun ya gitu deh sang sumai mabok dan memukili Vigen.
Paginya suami Vigen mengetuk pintu rumah Shehrazat, sang suami Vigen minta maaf kepada istrinya yang tercinta dan meminta maaf juga kepada Shehrazat. Kedua pasangan itu pun kembali baikan deh.
Karim datang ke kafe temennya dan curhat soal apa yang dia lihat saat mengunjungi rumah karyawannya. Onur pun datang menghampiri dan menyakin kan Karim bahwa soal itu akan segera ditangani gitu.
Onur merasa Karim aneh, kemudian sahabatnya itu pun curhat soal Bennu yang belakangan sikapnya aneh. Karim pun bertanya-tanya soal apa penyebabnya.
Akhirnya Shehrazat datang ke Binyapi dan menemui Onur. Si Onur pun bertanya kepada Shehrazat, datang itu demi Onur atau Binyapi. Shehrazat pun bilang demi Binyapi. Yah, Onur nampak dingin sikapnya, seperti awal waktu kenal.
Ali Kemal kembali bekerja di pabrik bersama Burhan, keduanya pun membicarakan soal Ali Kemal yang menjual aset tanpa ijin. Burhan pun nampak gak lagi percaya kepada anaknya itu. Ali Kemal nampak cemburu kepada Ghani yang mulai bekerja di pabrik dan nampak lebih dipercayai Burhan.
Bennu bertemu Karim, akhirnya Bennu pun cerita soal apa yang didengarkan dari Janet. Karim pun paham, lalu menegaskan bahwa hubungan dengan Janet itu hanya sebatas hubungan satu malam saja dan semua sudah berakhir. Karim pun menyakinkan Bennu bahwa ia akan setia dan memintanya mempercayainya.
Onur datang menghampiri Shehrazat dan bilang agar gak membuat Mihriban menunggu untuk makan malam, lalu pergi sebelum Shehrazat berkata sesuatu. Meski demikian Shehrazat napak senyum-senyum aja dengan tingkah Onur yang semacam cuek namun sebenarnya perhatian.
Ada kejadian yang menimpa ibunda Onur, saat di jalan mobilnya diberhentikan orang dan supirnya ditusuk. Sang ibu sangat ketakutan, lalu segera menelpon Onur namun sayang Onur gak mau mengangkatnya. Ibunda pun di kantor polisi untuk menjadi saksi, saat polisi ingin mengatarnya pulang ia gak mau dan meminta tolong polisi untuk menelponkan Onur agar menjeputnya.
Sementara itu Onur pergi dengan Shehrazat, telpon pun berbunyi. Yah itu dari polisi, (nampaknya kesempatan itu dimanfaatkan sang ibu untuk mendekati Onur). Akhirnya Onur pun mengurus ibunya dulu deh. Soal Shehrazat entar aja gitu karena Onur harus mendahulukan ibundanya dulu.
Akhirnya Onur dan Ibunda duduk berdua, mengobrol seolah hubungan mereka baik-baik saja. Akhirnya sang ibu pun bilang bahwa kebahagian Onur yang utama, dan ibunnya sangat sedang bila bisa mempersatukan Onur dan Shehrazat lagi.
Shehrazat bermimpi bertemu dengan Ahmed, dalam mimpi itu Ahmed bilang agar Shehrazat berjanji agar ia gak menghindari kebahagiannya dengan kata lain kalo mau nikah lagi silakan gitu. Saat itu Shehrazat terbangun dari mimpinya, saat itu juga suara bel pintu berbunyi dan begitu dibuka itu adalah Onur. Cie-cie gitu ya. Shehrazat pun langsung memeluk Onur.
Burhan berencana membuat klinik yang dijanjikan kepada masyarakat yang demo kala itu dengan meminta bantuan Shehrazat untuk merancang bangunannya. Klinik itu nantinya akan dinamai 'Ahmed', nama ayahnya Khan.
Burhan menelpon Shehrazat, ngajakin ketemuan gitu deh. Burhan pun datang ke kantor Binyapi dan mendatangi Shehrazat. Bennu sangat syok tahu bahwa Shehrazat sudah baikan dengan mantan mertuanya gitu.
Shehrazat datang rapat terlambat, Janet sok asik kepada Karim namun dicuekin, Karim lebih memilih survey proyek barunya bersama Bennu meski Janet menawarkan diri. Setelah rapat selesai Shehrazat heran dengan tingkah Janet yang sok asyik kepada Karim, Bennu pun juga seolah bersikap sama. Bedanya Bennu tahu kenapa Janet berani sok asik, sementara Shehrazat belum tahu soal Janet dan Karim.
Akhirnya Burhan sampai diruangan Sherhazat, semacam basa-basi Burhan memuji perusahaan tempat Sherhazat bekerja. Keduanya ngopi-ngopi dan akhirnya Burhan bicara dengan Shehrazat, sang mantan mertua pun meminta maaf atas nama Ali Kemal yang juga telah membuatnya hatinya terluka.
Burhan pun menyampaikan keinginannya untuk menyaksikan Khan bermain dihalaman rumahnya. Saat itu tiba-tiba Onur datang, akhirnya Burhan dan Onur pun berkenalan. Dan ternyata pertemuan Burhan dan Shehrazat saat itu belum membicarakan soal rencana Burhan membangun klinik yang dinamainya Ahmed.
Akhirnya Burhan kembali dan Shehrazat pun segera menemui Onur keruangannya, Shehrazat pun menjelaskan soal Burhan. Dan Onur pun bisa memahami soal itu.
Harun si fotografer penggila Shehrazat terus menghubungi, Harun terus merayu namun Shehrazat tetep kekeh menolak. Saat itu pula secara mengejutkan sang tetangga kembali mengetuk pintu Shehrazat dan ternyata Vigen ketakutan dengan konsisi sudah terluka.
Akhirnya polisi datang dan menangkap suami Vigen. Sang suami Vigen pun gak mengakui perbuatannya namun Shehrazat pun memberikan kesaksian kepada polisi.
Burhan masih marah soal rumah, namun Nadide menenangkannya. namun Burhan bilang gak bisa tenang sebelum rumahnya itu bisa diambil kembali dari tangan Cansel. Burhan pun menciritakan soal waow-nya perusahaan Binyapi.
Paginya Burhan pun juga menceritakan soal perusahaan Binyapi saat sarapan bersama, Fusun dan Ali Kemal nampak iri dengan apa yang dibicarakan Burhan.
Ditempat lain Cansel sangat bersedih karena Ali Kemal pergi meninggalkannya, Cansel menyadari bahwa meski ia mencintai Ali Kemal namun ia tahu gak mungkin bisa memiliki Ali Kemal.
Karim dan Bennu akhirnya jalan bareng untuk survey proyek, keduanya nampak bahagia gitu deh. Sepanjang jalan ngobrol sambil senyam-senyum gitu deh.
Onur makan bareng bersama Shehrazat dan Khan, ada orang yang memperhatikannya karena pernah lihat Shehrazat di koran. Untuk persiapan ke rumah Burhan, Shehrazat ingin Khan ke salon dulu biar ganteng gitu. Onur pun menawarkan untuk mengajak Khan ke salon khusus pria dan Khan senang dengan ajakan Onur. Baca Selanjutnya Sinopsis Shehrazat tvOne Selasa 25 April - Episode 11