 |
| Sinopsis Untukmu Selamanya Rabu 22 Februari - Episode 53 |
Aryan menangis ketika gak melihat siapapun.”apakah ini hanya ilusi??
Ternyata waldo malah masuk keruangan angelo, ia mendekati bayi itu dan membelainya dengan penuh kasih.
kemudian waldo mendengar suara hp, rupanya si baby sister sedang ada dikamar mandi.
dia menerima telp dari tristan yang berkata sebentar lagi akan naik keatas. waldo buru buru
keluar ruangan.
tapi ia malah melihat aryan lagi yang sedang menangis.waldo gak bisa menghindar lagi karena aryan sudah melihatnya.
bagaimana kabarmu?? tanya waldo akhirnya. apa yang kau lakukan disini?? ujar aryan. aku gak sengaja melihat bayimu. ia mirip sekali denganmu, senyumnya sama denganmu , aku ikut bahagia untukmu dan tristan kata waldo. aryan kembali bertanya tujuan waldo datang ke rs.
“aku ingin melihatmu. aku ingin memastikan jika kau baik baik saja, aku tahu bahwa gak semua orang yang saling mencintai bisa memiliki, aku sudah berjanji kepada keluargaku untuk menerima semua takdir yang diberikan masing masing orang , aku siap membuka lembaran baru , sudah banyak yang berubah dan kau pun begitu aku rasa.”uajr waldo berterus terang. kau benar semuanya sudah berubah, sekarang smeua tidnakan dan keputusanku adalah karena anakku angelo kata aryan.
Waldo memuji nama angelo yang cocok dengannya, waldo lalu berkata jika ia harus pergi , jaga dirimu baik baik, telp aku jika kau membutuhkan , aku akan selalu ada untukmu kata waldo. ketika waldo melangkah, aryan memegang tanganya dan memeluk waldo dengan erat sambil menangis keras.waldo sendiri berusaha melepaskan diri dan pergi meninggalkan aryan. tepat pada saat itu tristan datang. ketika melihat wajah menangis aryan, ia bertanya apakah semuanya baik baik saja?? kami menunggumu ujar aryan. tristan lalu berkata tentang kegagalannya membawa chesa pulang.
Aryan pun memeluk tristan untuk memberikan dukungan dan kekuatan.
Dirumahnya waldo lebih banyak diam, kemudian lola berkata jika ia mendengar kabar jika ayahnya izza ditahan polisi, lola tampak senng karena itu. sementara itu rosing sedang mempersiapkan kedatangan cucunya, ia meminta semua pelayan membersihkan segalanya. gak lama jrnna datang dan seperti biasanya keduanya kembali terlibat pertengkaran, hingga tristan datang dan melerai. tristan yang masih marah karena gagal membawa pulang chesa menyalahkan jenna untuk itu.”kau bodoh, kau bodoh.”kata tristan pada jenna. tristan mengusir jenna pergi dari rumahnya, karrena kau nyawanya dalam bahaya, pergi kau teriak tristan penuh amarah.dia gak memperdulikan jenna yang memohon meminta maaf dan membela diri jika ia khawatir pada keselamatan chesa dan tristan juga.
Jenna menangis sendirian didepan rumah tristan .
Ketika masuk kedalam tristan kembali mendapatkan telp dari penculik yang meminta tambahan uang lagi, sebesar 50 juta peso. jika gak maka ia gak akan kehilangan anak tertuanya tapi juga anaknya yang masih kecil, dan wanita yang dicintainya juga aryan castello. itu adalah harga yang harus kau bayar untuk keselamatan keluargamu kata si penculik. tristan makin shock dan marah .
Izza terpukul dengan kejadian yang menimpa ayahnya, tapi waldo menemani dan memberikan dukungan untuknya. pada suatau malam king memberi kabar jika anaknya tristan diculik, maksudmu si chesa?? bagaimana dengan aryan tanya waldo cemas. wajah lola langsung masam meliaht kekhawatiran waldo. malam itu waldo mendengar kemarahan dante pada izza, tapi ia hanya diam diluar.
tak lama dante keluar dan berkata kasar kepada waldo, pak sepertinya kau salah tentang aku, aku bukanlah orang buruk , selamat malam kata waldo dan berlalu.
Tristan mengungssikan keluarganya ke sebuah resort demi keamanan. dan ia sendiri berniat menemui si penculik. gak lupa tistan membawa senjata apinya, tapi sayang ketika dijalan ada patroli polisi dan curiga kepadanya. mereka mengajak tristan untuk ke kantor polisi. tristan akhirnya memutuskan melarikan diri dengan mobilnya. nasib naas kembali menimpa, mobilnya gak terkendali dan menabrak sebuah truk, bagaimana nasib tristan?Baca Selanjutnya Sinopsis Untukmu Selamanya Kamis 23 Februari - Episode 54
