Sinopsis Thapki Antv Senin 20 Februari 2017 - Episode 216

Baca Juga:

Sinopsis Thapki Antv Senin 20 Februari 2017 - Episode 216

Sinopsis Thapki Antv Senin 20 Februari 2017 - Episode 216. Kabir menunjukkan uang yang dimuat tas untuk Preeti dan Suman, berkata jika kamu mendapatkan harga untuk kalah dalam permainan. Mereka terkejut melihat banyak uang. Kabir berkata ini adalah 50 rupee lakh. kamu dapat memiliki 25 lakhs masing-masing jika kamu mendukung saya. Suman bertanya apa kamu sudah gila, kamu ingin membeli kami, kami ingin rumah kami. Kabir berkata jika kamu kehilangan maka kamu mungkin harus mengemis di jalan. Preeti berkata mengemis ... dan memberitahu Suman bahwa mereka akan mendapatkan 50 lakh rupee, dan meminta ia untuk setuju. Suman juga terlihat pada uang dan setuju. Preeti berkata kami menerima kesepakatan kamu. Kabir berkata Aku tahu kau akan datang ke kebenaran kamu, dan berkata keputusan yang baik ... itu semua milikmu. Suman dan Preeti berterima kasih padanya dan senang mengambil tas.

Bihaan dan Thapki melihat satu sama lain. Pamplet dari kompetisi kriket jatuh di wajahnya. Bihaan membawanya keluar dan berkata suami kamu telah mengubah semua kompetisi. ia berkata Thapki Pyaar ki, namun Thapki bagi aku adalah untuk kebencian saja. mata Keduanya berkaca-kaca. air mata ia jatuh dan melempar di udara. Thapki terlihat padanya. Sankara nyengir.

Vasu gak setuju dan berkata tim Bihaan dan Thapki ini siap untuk bermain game. ia berkata nama kerajaan adalah Insaaf Khan. Penyiar berkata itu sebabnya ia bercerai selama 4 kali, karena ia gak pernah berbohong dan kadang-kadang salah juga. Vasu berkata mari kita lihat apakah kebenaran menang atau kalah.

Bihaan melempar bola. Kabir keluar ... Semua orang berpelukan bahagia. kerajaan berkata jangan bola. Vasu berkata kerajaan mendatangi bahwa ada gak ada bola, Kabir disimpan. Kabir berkata ini adalah wanita beruntung / takdir. Bihaan berkata permainan baru saja dimulai. Vasu berkata Bihaan melempar bola lagi dan ini adalah 6 yang berjalan ... .Bihaan terus melempar bola dan Kabir terus mengejar. Thapki mengambil berjalan dengan Kabir. bergantian Thapki datang. Thapki bergerak. Kabir berkata kita harus memenangkan pertandingan ini, berhati-hatilah. Bihaan melempar bola lagi ..... Thapki bergerak dan membuat 4 kali berjalan. Sankara berpikir Bihaan meleleh melihat wajah sedih Thapki dan akan membuat kita kalah, aku gak bisa membiarkan ini terjadi. ia pergi untuk mendapatkan bola dan berkata sekarang kamu akan keluar. ia menggosok bola dengan dupatta dan menyeringai padanya. ia bilang aku telah menerapkan minyak di atasnya, itu akan tergelincir dari tangan Bihaan dan wajah kamu akan pecah. ia memberikan bola ke Bihaan. Bihaan melempar bola dan tergelincir dari tangannya dan memukul kepala Thapki. Thapki pingsan dan jatuh. Semua orang terburu-buru untuk dirinya. Bihaan membawanya dalam pelukannya dan bertanya siapa yang melakukan ini ? Kabir meminta ia untuk berhenti bertindak. Seseorang bergosip bahwa Bihaan gak bisa melihat mantan istri nya senang dengan suami barunya.

Vasu memasang perban pada Thapki. Kabir meminta ia untuk minum air. Thapki berkata terima kasih dan minuman air. Kabir bertanya apa yang kamu katakan bahwa kamu ingin kemenangan dengan pertempuran dan bukan oleh kebohongan. ia berkata kamu mencoba untuk merebut kemenangan. Bihaan berkata pada Thapki bahwa ia gak tahu bagaimana bola bisa tergelincir. Kabir menuduh Bihaan. Thapki berkata Bihaan sadar gak bisa menyakiti siapa pun dan menunjukkan kepercayaan. Kabir berkata jika Thapki bisa bermain. Vasu bertanya apa kamu sudah gila dan berkata Thapki akan beristirahat. Sankara berkata kita akan pergi sekarang. Thapki bersikeras untuk hadir di sana, dan berkata aku gak akan bermain, namun harus ada disana. Vasu setuju. Thapki mengira aku gak bisa membiarkan permainan ini berhenti, dan berkata Bihaan harus memenangkan pertandingan ini dan menyelamatkan rumah kami.
berikutnya Aditi datang. Kabir meminta ia untuk berhati-hati. Shraddha memiliki bola di tangannya dan bertujuan ke Aditi.

Shraddha melempar bola dan Aditi menyentuh 4 kali berjalan. Vasu berkata Shraddha berbahaya dan bisa pergi ke setiap jalan yang panjang untuk mendapatkan kemenangan. Aditi berlari dan mendapat 4 kali berjalan. Bihaan pergi untuk mendapatkan bola dan melihat Thapki ... .Ranjhana memainkan ...... ..Thapki juga menatapnya. Shraddha meminta ia untuk memberikan bola. Suman mencoba untuk menangkap bola dan memungkinkan bola menyentuh 4 berjalan. Shraddha juga kompromi dengan bola dan memutuskan untuk memukul pada perut Aditi untuk membuatnya kehilangan bayi. ia melempar bola ... Aditi memukul dan membuat bola pergi tinggi. Suman bertindak untuk menahan bola, namun berhenti. Bihaan datang dan memegang bola. Aditi keluar dari permainan dan itulah bagaimana bayinya diselamatkan. Vasu berkomentar bahwa Suman berbicara banyak di rumah, namun sekarang ia ragu-ragu untuk menangkap bola. Thapki melihat uang di kantong dan berpikir itu sebabnya Preeti dan Suman gak bermain dengan baik. ia berpikir bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana mereka bisa melakukan ini?
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Selasa 21 Februari 2017 - Episode 217