Sinopsis Thapki Antv Selasa 21 Februari 2017 - Episode 217

Baca Juga:

Sinopsis Thapki Antv Selasa 21 Februari 2017 - Episode 217

Sinopsis Thapki Antv Selasa 21 Februari 2017 - Episode 217. Bihaan berkata pada Suman dan Preeti bahwa ia sedang mencoba untuk memenangkan persaingan bukan untuk dia, namun untuk mereka. ia bilang aku bisa tidur bahkan di gudang sapi dan berkata ia ingin rumah untuk mereka. ia berkata itu bukan rumah kami, namun candi kami, Preeti dan Suman merasa malu dan meminta maaf kepadanya karena telah mengkhianati dirinya. Mereka berkata bahwa mereka akan bermain game dan menang dengan rumah mengagumkan. Bihaan bertanya bagaimana percaya pada kamu. Suman dan Preeti mengembalikan uang. Bihaan berkata sekarang kita akan menang. Thapki datang ke sana. Bihaan berkata itu baik bahwa ibu aku bercerita tentang kecurangan ini dan motif dari kamu dan suami, dan berkata sekarang aku akan bermain dan menang juga. Thapki berpikir ia berkata kepada Vasu tentang hal itu, untuk membuat ia menang. ia berkata kamu harus menang dalam keadaan apapun.

Suman dan Preeti datang kembali di lapangan kriket lagi. Vasu berkata mereka terlihat energik sekarang dan berkata antusiasme mereka untuk selamanya. ia berkata memungkinkan dimulai Thapki Pyaar ki. permainan dimulai lagi. Dhruv memainkan kriket dan keluar setelah beberapa saat oleh Suman dan Preeti. Thapki pergi ke Kabir dan berkata malu pada kamu untuk berselingkuh dengan Bihaan. Vasu komentar tampaknya Thapki dan Kabir memiliki argumen yang dipanaskan. Kabir mendapat marah dengan Thapki dan berkata aku tak buruk, namun Bihaan buruk yang telah menghancurkan hidupku kakak. Aku akan membuat ia dan keluarganya tanpa rumah. Tim Thapki ini membuat 100 berjalan. Vasu berkata Kabir tak bisa bermain sendiri dan tampaknya giliran mereka akan berhenti di sini, namun kemudian Thapki datang memakai helm pengaman, dan siap untuk bermain. Kabir bertanya apakah kamu yakin bahwa kamu bisa bermain. Thapki berkata aku baik-baik saja dan bukan merupakan penipu seperti kamu. aku akan bermain dengan kejujuran dan berkata yang terbaik untuknya. Vasu berkata apa Thapki baik-baik saja dan akan bermain game, mari kita lihat apakah kemenangan dengan cinta atau tidak.

Bihaan melempar bola sementara Thapki menyentuh 4 dan 6 ini berjalan.Sankara mendapat bola dan melihat Thapki. Vasu komentar bahwa itu adalah menarik untuk melihat apakah Thapki membuat 50 berjalan. Sankara memotong bola dan menempatkan bom di dalamnya, berkata sekarang kamu tak dapat membuat 5 berjalan. ia berkata saat kamu memukul bola, maka bola ini akan meledak dan kamu akan mati. tak ada yang bisa merebut Bihaan dari saya. ia datang kembali dan memberikan bola ke Bihaan. Bihaan melempar bola. Thapki memukul bola dengan alat pemukul dan bom di dalam bola meledak. Thapki terkejut dan jatuh. Bihaan dan semua orang berlari ke arahnya. Thapki berkata kepadanya bahwa tangannya mati rasa ... Bihaan menggosok tangannya. Orang bergosip bahwa suami pertama mandi kasih dan memberi perhatian dan suami baru berdiri jauh. Sankara berkata Thapki keluar. penyiar berkata ia keluar. Vasu berkata tim Thapki dibuat 200 berjalan, dan tim kamu harus membuat 201 berjalan. Sankara berkata ia akan menang saja, berarti Bihaan. Shraddha datang ke Aditi dan melempar bola ke dekatnya untuk menakut-nakuti dia. ia berkata ketika aku bisa membersihkan baut suami kamu, maka aku dapat melakukan apa saja untuk kamu. Dhruv datang dan melempar bola di dekatnya membuatnya takut. ia meminta ia untuk tinggal jauh dari Aditi. ia menunjukkan kepedulian terhadap Aditi.

Bihaan mengingat perhatiannya terhadap Thapki dan mendapat sedih. Sankara membawa alat pemukul dan berkata mereka akan membuat lebih dari 200 berjalan. Bihaan berkata kami akan memenangkan pertandingan ini dan tak ada yang bisa merebut Thapki aku dari saya. Sankara berkata rumah ini adalah milik kamu, dan Thapki adalah istri orang lain, bagaimana kamu dapat merebut istri orang lain. Bihaan pergi. tersandung Thapki dan akan jatuh, Kabir memegang tangannya. Thapki berpikir Bihaan ada disana, namun melihat Kabir, ia meminta ia untuk tak datang ke dekatnya. Kabir menatapnya. Thapki mencoba menerapkan salep di tangannya. ia kemudian mencoba untuk membalut tangannya. Kabir meminta ia untuk membiarkan ia menerapkan perban nya. ia memuji ia untuk bermain dengan baik. Thapki berkata ia tak bisa menipu seperti ia dan berkata Bihaan akan menang besok. Kabir bertanya apakah ia tak akan berterima kasih padanya. Thapki diam. Kabir berkata kamu menjadi sombong seperti Bihaan. Thapki meminta ia untuk tak mengucapkan sesuatu yang salah tentang Bihaan. ia melihat pada pelacak di telepon dan berpikir ia akan merasakan sesuatu hari ini.Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Rabu 22 Februari 2017 - Episode 218