 |
| Sinopsis Mohabbatein Senin 13 Februari 2017 - Episode 197 |
Ibu Bhalla berkata ya, aku mencintainya berpikir ia darah saya, tetapi kenyataannya adalah keluar sekarang, Romi tak akan mendapatkan setiap anak lagi. Ishita berkata Rohit adalah anak Romi ini. ia memiliki hubungan hati dengan kami, Adi dan Ruhi tak memiliki hubungan darah dengan saya, mereka mencintai saya. Lalu bagaimana Rohit bukan anak keluarga kami. Ibu Bhalla berkata ia tidak, tak tahu bagaimana Sarika punya dia, baik-baik saja misalkan kita menjaga dia, bagaimana jika orang tuanya membawanya, aku kehilangan banyak dalam satu tahun ini, aku kehilangan anak saya, maka aku bahu yang patah hatiku, aku tak tahan apa-apa, jika aku mencintai Rohit banyak, bagaimana jika orang tua datang dan membawanya, aku tak memiliki kekuatan sekarang.
Dia menangis. pagi nya, Neelu mengelola Rohit dan memberitahu Raman semua orang pergi keluar. Romi duduk dengan mabuk. Neelu bilang aku harus pergi untuk mendapatkan beberapa item. Raman bilang aku akan mengelola, aku akan membawanya ke kantor, afterall ia harus mengelola bisnis. ia melihat Romi dan berkata kita harus menjelaskan tugas ayah untuk seseorang. Romi marah dan daun. Raman berkata aku akan membawa kamu ke kantor Rohit, kami akan meyakinkan ayahmu. Rohit tersenyum.
Mihika suka vada pau dan memakannya. ia memeriksa file dan meminta Appa untuk mengirim Sahil dia, ia menyewa. Appa berkata besar, Mr. Bhalla sudah khawatir untuk Rohit, itu akan menjadi kabar baik bagi dirinya. Mihir datang kantor dan tak melihat staf. ia meminta seorang pria whats botol ini. Pria itu berkata bos meminta untuk itu. Mihir kata Raman meminta botol susu anak, whats terjadi. Raman dan staf mengelola Rohit. Mihir datang dan berkata dipahami. Raman tersenyum makan Rohit. ia pergi untuk pertemuan. ia mengambil Rohit bersama dan berkata terima kasih Tuhan ia memiliki bersendawa, yang diperlukan untuk bayi.
Pria itu bercerita tentang proyek. Raman meminta ia untuk lulus tisu. Orang-orang membuat wajah. Raman sibuk dengan Rohit dan tak memperhatikan. Pria itu meminta Raman yang kamu mendengarkan. Raman berkata ya, maaf, mengatakan. Raman memberikan pendapatnya dan mengelola Rohit. Pria itu berkata bahkan kita memiliki istri dan anak. Seorang pria lain meminta ia untuk membuka pusat perawatan bayi, apa yang istrinya lakukan.
Raman berkata jika istri bisa mengelola rumah, kita dapat mengelola anak-anak, istri aku juga bekerja, bagaimana jika ia tak melakukan pekerjaan apapun, akan kita meninggalkan anak-anak mereka sendiri, maaf tapi suami dan istri harus berbagi pekerjaan. ia berkata bayi merasa mengantuk dan pergi dengan Rohit.
Bala khawatir karena beberapa pekerja / orang meminta pembayaran. Pria itu berkata Khosla berkata kamu akan membayar kita. Bala meminta untuk beberapa waktu. Orang-orang berdebat. Bala akan khawatir. Ishita pulang dan meminta Neelu untuk Rohit. Neelu kata Raman membawanya ke kantor, ia di kamar sekarang. Ishita tersenyum dan datang ke Raman. Raman dan Ishita berbicara tentang orang tua Rohit. ia meminta whats kebutuhan, kami memutuskan untuk mempertahankan dia. ia bilang ya, tapi Sarika berbohong banyak, tak tahu apakah adopsi tak benar, kita harus tahu akar-akarnya.
Dia berkata Rohit adalah anak keluarga kami, kami harus menerimanya. Jika Romi tak mengerti, kita cukup baginya. ia berkata Rohit akan tumbuh dan melihat Romi dan Mrs. Bhalla tak mencintainya, jika kita dapat menemukannya, maka kita bisa meyakinkan Romi. ia berkata itu berarti cinta kamu tergantung pada darah. ia bertanya bagaimana kamu bisa berpikir ini, aku m berkata ini untuk Rohit lebih baik. ia berkata Rohit tak akan pergi ke mana pun. ia bilang aku sedang berkata yang sama. ia berkata Rohit semuanya akan baik-baik saja dan mencium dia.
Ini malam. Raman melihat dirinya dengan Rohit. ia berkata ia sedang tidur sambil memeluk dia, seolah-olah Rohit anaknya. ia mengambil Rohit dan ia bangun. ia berkata maaf, aku tidur, dan meminta Raman untuk melihat Rohit, ia akan memeriksa apakah Neelu membuat makan malam. ia meminta ia untuk tak terganggu dengan dia, maaf untuk apa yang ia katakan, tapi Rohit seperti Adi dan Ruhi.
Dia berkata kita berpikir yang sama, tetapi pikiran kita berbeda. ia berkata itu sebabnya aku pikir untuk menemukan orang tua Rohit, jika Sarika berbohong, kita akan mengadopsinya. ia tersenyum. ia bertanya-benar. ia berkata ya, Adi, Ruhi, Rohit dan anak kami datang. Kami adalah orang tua yang baik, kita akan mengelolanya. ia berpikir untuk mencari tahu orang tua Rohit untuk memberitahu Mrs. Bhalla. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Selasa 14 Februari 2017 - Episode 198
