 |
| Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 23. |
Kosem berkata jika ia sudah mempengaruhi putranya utk membuatnya ttetap tinggal diistana.”tapi itu tak mungkin, karena aku tak akan membiarkannya, kita bahkan tak bicara jika kau akan masuk ke harem.”kata kosem marah. farya berkata jika ia tak tahu apapun soal itu, ia baru mendengarnya dari atike sultan. ketika farya hendak menjelaskan situasinya, kosem langsung menyela dan berkata jika ia akan mengirim farya kembali ke tanah kelahirannya.
“kau sudah cukup membuat pusing kepala, kau harus pergi “kata kosem. farya keluar dengan kesal.margaret yang menunggu farya diluar ruangan penassaran dengan apa yang terjadi. aku bingung, tiba tiba ia menghinaku dan mengusirku, ia tak ingin aku ada diistana ini kata farya sambil berjalan tergesa kekamarnya. sedangkan ayse sendiri menyuruh seorang kalfa kepercayaannya untuk mengirim pesan kepada sinan pasa.
Tampak silandar masuk kesebuah gereja. ia kemudian masuk kesebuah tempat pengampunan dosa. lorenzo menemuinya. aku mendengarkan dosamu anakku kata lorenzo.”aku tak datang untuk membersihkan dosa, tapi aku akan mendengarkan dosamu”kata silahdar. Lorenzo sadar dengan apa yang terjadi dan berusaha melarikan diri tapi ia sudah terkepung. murat dan kemankes ada dijalan nya.
“rahib lorenzo aku dengar kau ada lah orang kepercayaan paus dan tujuanmu adalah untuk mencampuri urusan ottoman”kata murat. lorenzo membantahnya, aku setia kepada ottoman katanya. kami tahu cara nya membuatmu bicara ujar silahdar kemudian. sedangkan ditempat berbeda tampak sinan mengirim surat kepada seseorang, tak lama datang aga memberikan sebuah pesan untuknya, rupanya itu adalah informasi tentang sultan murat yang mendatangi kediaman lorenzo.
Didalam sebuah tempat tampak silandar dan juga kemankes sedang berusaha mengorek keterangan dari lorenzo tentang sebuah organisasi ksatria jerussalem. tapi lorenzo masih bertahan, ia berkomat kamit membaca doa. sampai akhirnya kemankes hendak menempelkan kepadanya besi panas barulah ia mau bicara.”kau membuat keputusan yang benar, sekarang katakan kepadaku siapa pengkhianat yang ada diistana “kata silahdar. aku akan mengatakaannya tapi aku punya syarat.ujar lorenzo.
Sementara itu murat dan beyazid ada diluar ruangan menunggu. murat berkata kepada beyazid jika paus ada dibalik semua pemberontakan yang terjadi. dan ketika mereka tak berhasil dari luar maka mereka mencoba menghancurkan kita dari dalam kata murat. mereka tak cukup kuaat untuk itu, kita akan mencari mereka satu persatu kata beyazid. kemudian murat bertanya tentang apa yang akan dibicarakan beyazid kepadanya.
Beyazid berkata tentang ibunya yang sakit dan berharap bisa menemuinya. murat berkata jika itu tak mungkin, tapi ibunya yang akan datang keistana. beyazid memeluk murat dan berterima kasih. kemudian silahdar datang dan berkata jika lorenzo hanya ingin bicara kepada murat saja.
Sinan menemui ayse sultan di taman. ia memberitahu sinan jika putri farya akan pergi keistana di uskudar dan aku ingin kau mengirim pesan kepada duta besar untuk datang dan menculiknya kata ayse.”ini sangat berbahaya, jika yang mulia sampai tahu maka ini akan menjadi masalah besar. apakah kosem sultan tahu tentang hal ini?” tanya sinan. tentu saja, apakah aku akan bisa melakukan ssesuatu tanpa sepengetahuan valide sultan? kata ayse dan langsung pergi.
Lorenzo dihadapkan kepada sultan murat. sekarang aku ada dihadapanmu, katakan apa yang kau ketahui? tanya murat.”kaisarku yang agung, kerajaan ottoman adalah kerajaan besar, tapi ottoman akan menjadi lebih besar lagi jika termasuk roma, vienna dan juga eropa. semuanya bisa menjadi milik anda tanpa pertumpahan darah dan juga pertempuran”kata lorenzo.murat berkata jika ia penasaran , bagaimana hal itu bisa terjadi?
“tentu saja, jika anda menjadi seorang kristiani”kata lorenzo.
Farya ada dikamarnya dan kemudian lalezar datang dan berkata jika keretanya sudah siap, aku ingin bertemu dengan sultan murat kata farya. ia tak ada diistana ujar lalezar dan langsung keluar ruangan.”ada sesuatu yang tdk beres, pertama atika berkata jika aku akan tinggal dan sekarang aku ditendang keluar dari istana”kata farya kepada pengasuhnya.Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 24
