Sinopsis Mohabbatein Minggu 28 Januari 2017 - Episode 182

Baca Juga:

Sinopsis Mohabbatein Minggu 28 Januari 2017 - Episode 182

Sinopsis Mohabbatein Minggu 28 Januari 2017 - Episode 182. Ashok mendapatkan panggilan informan nya. ia meminta untuk beberapa kabar baik. ia bertanya apa, dua oldies melakukan pekerjaan aku mudah, itu bagus, sekarang kita harus membuat Raman yakin bahwa Ishita membutuhkan perawatan, mengingat langkah 2, kita harus membuat Raman putus asa bahwa ia mengambil Ishita ke Baba, serangan kali ini harus lebih besar, orang tersebut harus melihat Ishita, sehingga menyalahkan berlangsung Ishita.

Dia mengakhiri panggilan dan mengatakan sekarang Ruhi adalah target saya, menyelamatkannya jika kamu bisa Ishita. Ishita bangun oleh panggilan Shagun ini. ia melihat Raman tidur dan pergi keluar. Shagun bertanya tentang ia dan Adi, ia mendengar Muttu telah digigit dia. Ishita mengatakan kita baik-baik saja, Adi diberikan injeksi, ia tidur.

Shagun bilang aku ingin bertemu Anda, aku m di kompleks Anda. Ishita bertanya mengapa tidak, dan meminta ia untuk berhati-hati. ia pergi untuk bertemu Shagun. Bayangan informan ini terlihat. Ishita pergi dan bertemu Shagun. Shagun bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi. Ishita mengatakan Adi akan baik-baik saja.

Shagun bertanya bagaimana Muttu melakukan ini, ia adalah anjing tenang. Ishita mengatakan ya, ia gak pernah melakukan ini. Prateek bertanya bagaimana ia mendapatkan kekerasan. Ishita mengatakan ya, itu tampak ia gak Muttu kami dan satu sama lain. Shagun meminta apakah kamu merasa Muttu diganti.

Ishita mengatakan ya, Muttu gak pernah bisa melakukan ini. Shagun kata Ashok melakukan ini. Ishita mengatakan jadi ini serangan kedua, mengapa ia melakukan ini, mengapa ia menyerang pada Adi untuk membuktikan Shagun hidup. Shagun kata Ashok bisa melakukan apa-apa. Prateek menyarankan mereka harus lebih berhati-hati,

Ashok bermain sangat aman saat ini. informan pergi ke kamar Ruhi dan melihat ia tidur, Ruhi bangun dan berteriak melihat orang mengenakan pakaian hitam, memegang pisau. ia bertanya siapa kamu. ia bergerak kembali di tempat tidur dan menangis. ia memanggil Ishita dan Raman ... .. ia berjalan dan mencoba untuk menyelamatkan hself.

Dia membuka pintu dan teriakan. Ishita mendengar dan meminta Shagun untuk gak datang. Ishita datang di sana. Raman memeluk Ruhi. Ruhi menangis dan meminta Ishita gak datang dekat dengannya. Ishita bertanya apa yang terjadi padanya. Simmi mengatakan Ruhi takut. Raman mengatakan Ruhi itu hanya mimpi buruk.

Ruhi mengatakan tidak, itu lama bibi rambut, mengenakan pakaian hitam, ia memiliki pisau besar di tangan dan ingin membunuh saya, menyelamatkan saya, aku gak ingin mati. Ibu Bhalla menenangkan dan membawanya dengan dia. Raman pergi untuk memeriksa kamar Ruhi ini. Ishita mengatakan serangan pertama pada Adi dan sekarang Ruhi.Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Senin 29 Januari 2017 - Episode 183