Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 4

Baca Juga:

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 4

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 4. Pada pagi hari tampak kosem sedang membaca surat surat kemudian murat datang dan mencium tangan sang ibu. aku berharap untuk mendapatkan doamu di pagi yang bahagia ini kata murat. doaku selalu untukmu, namun hari bahagia apa ini?? apa yang terjadi tanya kosem.”aku mengambil keputusan yang penting, sangat penting “ujar murat. kosem penasaran namun murat tak memberitahunya, ibu akan mengetahuinya nanti seperti juga yang lain kata murat kemudian. murat meningglkan kosem dengan penuh tanda tanya.

Sementara itu diistana, tampak sipahi aga bernama osman menemui topal, dan bertanya apakah mereka akan mendapatkan tuntutan mereka??? aku bicara secara pribadi dengannya, tidk ada alasan untuk cemas kata topal. osman berkata jika sipahi aga semalam terbunuh dan belum diketahui siapa pelakunya. wajah topal nampak sedikit cemas.

Tampak evliya celebi memasuki istana, terlihat para pasa yang lain kurang menyukainya dengan gayanya yang kocak dan bercanda.

Tak lama kemudian kedatangan murat pasa diumukan.”dengan ijin Tuhan aku akan mengadakan sidang divan, seperti yang semua tahu, baru baru ini dua kali pemberontakan untuk melawanku dan mengganggu kestabilan negara, siapakah mereka??? para pemberontak yang memaksa pedagang untuk membayar upeti, menindas rakyat, menghinaku dan keluargaku, kemudian membunuh orang orang terdekatku, dan aku melihat orang orang yang aku percaya malah bersekongkol dengan para pengkhianat, termasuk perdana menteriku, kemarilah Topal pasa, kepala dari pengkhianat”kata murat dnegan nada sangat marah, silahdar seegera menarik topal pasa dan memaksanya berlutut didepan sultan .

Sementara itu tampak  Gevherhan dan putranya mengujungi kosem. kosem sangat senang, selim berkata jika semalam yang mulia mengujungi mereka, aku juga terkejut dan ia datang unutk bicara dengan suamiku  kata gevherhan. kosem merasakan firasat buruk.”kunjungan seperti apa malam malam begitu ? yang mulia tak menyukai pasa, ia berkata jika pasa itu tak baik ?” kata atike. gevherhan langsung membela suaminya dengan berkata jika semua yang dilakukan suaminya adalah untuk kebaikan negara.

Topal berluttut didepan sultan murat.”semuanya ini bohong, aku adalah pelayanmu, aku tak pernah mengabaikan anda, aku adalah menantu dari keluarga osman , bagaimana mungkin aku berkhianat,aku memang bicara dengan penkhainat namun hanya untuk melindungimu  “kata topal sambil melihat kearah teman temannya diistana. murat tak perduli, ia mengambil gada dari besi . dan memukulkan dengan kerasnya kepada topal hingga jatuh bersimbah darah dan mati seketika. para sipahi yang semula sangat garang itu tiba tiba mundur bersamaan , nyali mereka menciut melihat ketegasan murat bahkan kepada saudarnya sendiri.

Dengan menganggkat gada yang penuh darah sultan berkata.”aku adalah sultan murat han, perwakilan Tuhan dibumi, hanya akulah penguasa dikerajaan ottoman ini, jika ada dari kalian yang meragukan aku, angkat senjata dan lawan aku!!!!”teriak murat, semua orang langsung membungkuk termasuk para sipahi dan para pasa yang ada disana. murat tak tahu jika masih ada salah satu pengkhianat disana. Murat pun meninggalkan pertemuan. Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 5