Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 3

Baca Juga:

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 3

Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 3. Kosem menyuruh semua orang untuk keluar , ia menatap seluruh kota melalui balkon istananya. angin bertiup sangat kencang malam itu. malam itu rupanya murat menemui yahya efendi. ia membacakan al quran kepada murat bahwa Allah tanpa ragu tak akan mencintai para penindas dan bagi mereka akan menunggu siksaan...”kalo begitu, hukuman untuk mereka akan diberikan, semua pengkhianat itu akan meerasakan keadilan sebuah pedanng”kata murat kemudian. Yahya berkata jika pertempuran itu  akan mudah, kaerna mereka ada diatas air , mereka akan segera menghilang dan tenggelam , yang sulit adalah pengkhianat yang sebenarnyanya karena mereka berada dibawah air.

Sementara itu tampak topal sedagn menemui para musuh kesultanan, ia berkata jika selama dua bulan ini sultan murat lebih tenang. apa yang ia lakukan??? tanya seseorang. setelah pemberontakan itu , ia tampak ketakutan dan siap untuk memberikan permintaan kita. namun sinan tak berpikir seperti itu ujar yang lain. yahya tampak memberikan sebuah kalung utnuk keselamatan sultan murat, kemudian silahdar masuk kedlam dan berkata jika ada beberapa orang yang datang.

Sinan mendekati topal dan berkata jika sultan murat diam itu bukanlah pertanda baik karena silahdar tak akan membiarkan sebuah burung pun terbang. topal kembali berkata jika semuanya baik baik saja dan tak ada alasan untuk cemas.jika memang begitu, mengapa orang orang yang setia kepada kita belum mendapatkan posisinya tanya sinan. besok akan ada pertemuan diidivan. aku sudah mengirim sipahi aga untuk memperingatkan murat dan ia harus memberikan apa yang kita inginkan atau ia akan jatuh ujar topal.

Taampak beberapa sipahi masuk kedalam sebuah rumah, namun rumah itu sudah kosong. apa kalian mencariku?? tanya murat. salah satu pemimpin sipahi berkata jika mereka menunggu keputusannya untuk menempatkan sipahi dalam posisi posisi. bagaimana jika itu tak terjadi?? tanya murat. kami tak memerlukan sultan yang tak memenuhi permintaan kami kata salah satu dari mereka. dan aku tak butuh bawahan yaang tak setia kepadaku ujar murat kemudian. silahdar berteriak allahu akbar dan terjadi lah pertarungan tak seimbang itu...

Diistananya tampak topal sedang bersama gevherhan, ia berkata kepada suaminya jika akan berkunjung kepada ibu dan saudaranya di topkapi besok. kemudian pelaya datang dan berkata jika sultan murat tiba, gevherhan tampak terkejut dengan kedatangan murat yang tiba tiba. ketika geverhan turun ia melihat murat menggendong putranya.mereka berdua saling menyaapa dan berpelukan. apakah semuanya baik baik saja? semoga tak ada yang perlu dicemaskan kata topal..”apa yang mungkin terjadi pasa? aku ada disekitar sini dan mampir dan bicara besok di divan, jangan khawatir pasa aku menerima rekomendasimu , aku akan menerima permintaan sipahi ” kata murat. kau mengambil keputusan yang bagus , semoga kau panjang umur kata topal kemudian, murat dan silandar menatap topal dengan aneh.

kosem-dan-murat-dewasaDikamarnya kosem nampak murung, ia mengkhawatirkan putranya murat. murat sendiri sudah tiba diistana, ia mengunjungi ayse dan anak anaknya. ayse terbangun, namun murat meminta ia untuk melanjutkan tidurnya.

Kosem diberitahu jika sultan murat sudh kembali dan selamat, terima kasih TUhan, aku sudah sering memperingatkan ia namun ia tak mau mendengarnya. aku takut sesutu terjadi kepadanya, apakah kau tahu kemana ia pergi tanya kosem, kami belum tahu sultana kata si pelayan melike.

Murat menghampiri silandar yang berdiri diteras, pagi untuk kita aakan segera tiba, apakah kau siap silahdar?? tanya murat. silahdar berkata jika hidupnya akan dikorbankan untuk yang mulia dan ia siap sampai titik darah penghabisan. ..”besok akan menjadi hari besar bukan saja untuk kita namun untuk rumah osman, bahkan juga dunia, kita akan menunjukkan siapa kita, mulai dari sekarang ini adalah kepemimpinanku, baik dan buruk adalah milikku!!!”kata osman .sebenarnya apa rencana murat ya?Baca Selanjutnya Sinopsis Kosem 2 Murad IV Episode 4