Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 296

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 296
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 296
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 296. Cennet Jatuh Dalam Perangkap Omer. omer sengaja memanggil cennet agar selamat dari kematian. sungguh tak berperikemanusiaan.

Disebuah gubuk tampak anak anak kosem yang pucat karena menahan lapar dan haus, kilindir masuk kedalam gubug dan menyiram lantai jerami itu menggunakan minyak dan menutup kembali pintu gubuk. apa yang akan mereka lakukan kepada kita saduaraku?? tanya si kasim. tak ada yang penting kata murat, sambil berusaha melepaskan tali yang mengikat tangannya. ketika kilindir hendak menyalakan api, bul bul berusaha memukul pria itu dengan sebuah kayu namun sayang anak buah kilindir yang lain melihat dan menusuknya dengan pisau dan terjatuh.

“dari mana ia dtng?? cepat cek jika ada yang lainnya”kata kilindir kepada teman temannya. sementara api mulai menyebar dan membakar gubuk itu. anak anak malang itu mulai kesulitan bernafas. apakah kita akan mati kak?? tanya si kecil kepada murat. murat sendiri berteriak memanggil ibunya.

Kosem tersentak bangun dari tidurnya ketika mendengar suara murat menangis dalam mimpinya. Oh Tuhan lindungilah mereka kata kosem. ayse yang ada diruangan itu ikut terbangun juga dan bertanya apa yang terjadi??.”aku mendengar suara murat mmeinta tolong, “kata kosem. lakukan sesuatu bu, ibrahim masih sangat muda kata ayse dengan cemas. aku pasti akan melakukan sesuatu, pergilah pada adik adikmu, mereka tak boleh sendirian kata kosem kemudian.

Cennet murka melihat lala memperdayanya. dasar bajingan kau!! jenis pria macam apa kau yang tega menjual istrimu sendiri kata cennet. .”ketika antara hidup dan mati maka tak ada yang tak dilakukan oleh seseorang karena tetap hidup adalah hal yang manis, jika kau mencintai hidupmu katakan kepadaku dimana osman berada  “kata dilruba sinis. cennet berkata jika ia tak tahu, namun dilruba tak percaya karena cennet sangat dekat dengan kosem. sinopsis ini dibuat oleh informasidiary.blogspot.com

“dia akan membakarmu hidup hidup”kata cennet kepada dilruba. jangan membuat kami menunggu cennet ujar dilruba lagi. kau bisa membunuhku namun kau tak akan pernah mendapatkan info apapun dariku kata cennet dengan wajah pucat. sementara itu dirumah ayahnya akile sedang gelisah menunggu kedatangan sang ayah. ketika esad datang akile langsung menanyainya, apakah ada kabar baru???

“osman mendapatkan perlindungan dari jannisari aga”kata esad. aku akan melihatnya ujar akile. namun esad melarang karena situasi diluar masih genting. kita akan menunggu , kosem pasti menemukan jalan kata esad kemudian. tampak akile kecewa karena tak bisa menemui suaminya

kosem-dilruba-sultan-yang-kejamDitempat yang gelap. dilruba berkata apa benar cennet tak mau bicara?? tak akan kata cennet mantap. terserah padamu dan kau akan mendapatkan hal yang pantas kata dilruba dan cennet pun berlalu. namun sayang ketika cennet ada diluar, dilruba segera berteriak  kepada orang orang yang sedang kalap.”tangkap pengkhianat ini, ia adalah istri omer efendi, ia salah satu provo     kator yang mempengaruhi sultan osman, tangkap ia dan jangan biarkan ia pergi tanpa hukuman”teriak dilruba sultan. orang orang mulai melihat kearah cennet , cennet sendiri tampak pucat. ketika kemudian sebuah benda keras menghantam kepalanya.kasihan cennet yang malang.

Malam itu osman tertidur dalam duduknya, ia bermimpi ketika mehmet dicekik oleh para ekekutor. ia ingat bagaimana mehmet menyumpahinya waktu itu, bahwa hidup dan juga kesultanannya akan hancur. osman terbangun dengan tiba tiba. membuat meleksima yang ada didekatnya ikut bangun juga. meleksima langsung menuangkan air putih untuk sang suami.

Osman memberitahu meleksima ttg mimpinya.”buang jauh jauh hal itu dari pikiranmu, aku bersamamu, zulfikar bersamamu, dan kosem sultan juga. besok akan menjadi hari yang baru dan kegelapan ini akan berakhir”kata meleksima menghibur. esok paginya tampak zulfikar memberikan laporan kepada osman ttg pertemuannya. bahwa jannisari senor juga tak suka dengan pemberontakan ini, dan sepertinya mereka akan mengucapkan sumpah setia sekali lagi kepada sultan osman. osman berkata jika ia sudah mempersiapkan koin untuk mereka,

“seandainya saja aku lebih mendengarkan nasehatmu dari pada nasehat omer . kau memperingatkan aku berkali kali namun aku tak mendengarnya, aku tetap saja bersikeras mengubah pasukan, aku tak tahu jika aku membuat masalah untuk diriku sendiri “kata osman dengan penuh penyesalan. selalu ada hal baik dalam setiap kesulitan, kita tak pernah tahu apa yang terjadi, siapa yang salah dan benar dan juga siapa musuh kita ujar zulfikar bijaksana.Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 297


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 296. Please share...!

Blog, Updated at: 00:02