Sinopsis Mohabbatein Sabtu 17 Desember - Episode 140. Ishita mengatakan pada Raman tentang mainan gas berbahaya, jadi mungkin Simmi meminta Neelu untuk menjauhkannya dari jangkauan bayi. Raman mengatakan aku salah. Ishita membawanya dan memberi foto Raman dengan itu. Mereka tertawa. Mihir pulang dan Rinki membuatnya memiliki permen, seperti bayi Romi telah pulang. ia bilang ia bisa bertemu kapan saja, dan bertanya tentang pertemuan. ia mengatakan itu hanya membuang-buang waktu. ia bertanya tentang tawaran, itu gak baik. ia mengatakan ia mengerti apa yang ia lakukan, ia gak akan bekerja di mana saja, Raman dan ia telah membuat perusahaan, mereka bangga. Rinki mengatakan perusahaannya Raman, kamu bekerja di bawah dia. ia mengatakan siapa yang telah menempatkan pikiran negatif terhadap Raman, ia telah berhasil mengatur semua keuangannya, saya di sini karena Raman, saya mencintai pekerjaan saya dan saya gak akan meninggalkannya, aku gak ingin diskusi.
Dia mengatakan ia gak akan memberitahu Raman, Raman akan terluka, saya menghormati Raman dan Ishita, silakan memiliki beberapa kedamaian di rumah saya. ia marah bahwa Mihir terobsesi dengan Raman dan Ishita. Vandu duduk melakukan belanja online, dan Ishita mengelola bayi. Mereka tertawa saat berbelanja. Vandu mengatakan ia gak bisa menggunakan pakaian bayi Shravan, ia gak bisa menggunakannya untuk gadis itu, sehingga bayi Romi dan Sarika ini dapat menggunakannya, namun Sarika akan merasa saya memberikan pakaian lama. Ishita mengatakan tidak, itu akan beruntung dan ia gak akan merasa buruk. Ishita pergi.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Sabtu 17 Desember - Episode 140 |
Bala dan Vandu bicara tentang pekerjaannya. ia mengatakan ia membeli 20 komputer, dan ia dapat membelinya dari Romi, ia dapat meminta Romi kredit selama 6 bulan. ia bilang aku pikir kamu harus menghindari ini, saya memiliki alasan kuat, saya akan berbicara dengan Ishita sekali saja. Raman pulang dan Ishita mengatakan ia memanggilnya untuk beberapa pekerjaan, ia telah berbicara kepada desainer interior dan mengatakan tentang memberikan kamar tidur besar untuk Romi dan Sarika, karena mereka memiliki bayi. Raman mengingatkan bahwa mereka juga memiliki rencana bayi. ia mengatakan kita akan melihat ketika bayi kami datang, kamu dapat membeli sebuah
flat baru baginya, dan tertawa. ia memeluk dia. ia pergi untuk mendapatkan teh. Sarika mendengar Ishita memesan baju baru untuk bayi Vandu dan memberikan pakaian tua kepadanya.
Pembicaraan Vandu untuk Ishita tentang pemikiran Bala untuk membeli komputer dari Romi. Ishita mengatakan akan menjadi beban bagi Romi, Bala harus membelinya dari orang lain. Sarika akan terkejut dan menangis. ia pergi untuk memberitahu Romi, dan mengatakan kepadanya segala sesuatu. ia bilang ia mendengar Ishita mengatakan Bala gak harus memberikan komputer untuk Romi, saya mendengar sendiri dan ia memberi saya pakaian tua untuk bayi, mengatakan ini baik untuk bayi, aku tahu ia adalah orang yang baik, namun bukan Raman dan Ishita yang ingin mengontrol kami tetap hidup, saya gak ingin anak kami hidup seperti tambang. ia menangis dan memeluk dia. Romi mengatakan mereka gak bisa melakukan ini dengan kami, Ishita begitu bagus, mungkin kamu salah dengar, dan pakaian lama yang baik untuk yang baru lahir, gak lebih dari berpikir. ia mendapat telepon dan pergi.
Vandu tegur Shravan dan meminta ia untuk melakukan pekerjaan rumah. ia bilang ia harus bermain dengan bayi, dan pergi mengeluh kepada Bala. Bala pulang dan tegur seseorang di telepon mengenai pekerjaan. Penjaga itu meminta ia untuk memarkir mobil lurus. Bala mengatakan saya hanya akan datang. ia pulang dan membawa makanan bayi dan obat-obatan. Vandu meminta ia untuk mengurus bayi, ia lelah. ia bilang ia juga lelah, dan ia berpendapat. ia mengatakan hanya Mihika yang membantu saya, dan kamu menunjukkan sikap saya. ia berpendapat dan ia pergi. ia mengatakan semua berarti sama, Ishita tepat. Ishita mengurus bayi Romi. Neelu mengatakan Sarika pergi untuk mendapatkan popok.
Raman membawa bayi itu. ia menenangkan bayi dan mengatakan ia akan mengirim bayi untuk studi di luar negeri dan membuat ia bertanggung jawab, gak seperti Romi. ia bilang ia bangga padanya, bahwa ia memiliki hati yang besar. Ruhi datang untuk bermain dengan bayi. Raman mengatakan bayi lain bisa segera datang. Ishita tersenyum.
Romi datang ke temannya dan ia mendapat tahu tentang Bala memesan 20 komputer. Romi akan terkejut. Ia berpikir Sarika mengatakan benar, mengapa Ishita melakukan hal ini. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Minggu 18 Desember - Episode 141
