Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289. Cennet Berpihak Kepada kosem sultan dengan menyelinapkan anak anak kosem keluar istana, sayangnya mereka kehilangan jejak.
Diruaang has oda, esad efendi datang bersama pasa lainnya. ia berjalan kearah sultan dan berbisik jika akile dan anaknya selamat. namun rupanya osman sedang tak menyukainya, ia menekuk wajahnya karena kesal. esad menjadi kikuk dan berjalan mundur perlahan.

Osman kemudian bertanya apa yang mereka inginkan.”mereka ingin eksekusi untuk beberapa orang, untuk membuat kestabilan negara ini”kata esad sambil menyerahkan daftar orang orang itu. osman menerima surat itu dan membacanya.

“apa yang akan mereka lakukan jika aku tak memenuhi keinginan mereka, apa mereka akan membunuhku???”kata osman. melihat mereka bersama seperti itu sepertinya mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan . saranku sebelum kota hancur, penuhi permintaan mereka sebelum semuanya terlambat kata esad. namun sayang  sultan osman  malah merobeknya, lala omer nampak lega.

“aku akan mematahkan mu dulu baru kemudian mereka, aku tak akan membiarkan mereka memerintah diriku seenaknya”kata osman. ia kemudian memerintahkan zulfikar untuk mengunci para orang terpelajar itu disebuah ruangan sampai kericuhan reda. apakah dengan begini semuanya selesai?? tanya esad. osman menjawab jika ia kecewa kepada ayah mertuanya yang tak pantas memberikan fatwa itu dan bukannya memihaknya!!!.

Kosem sedang gundah gulana karena memikirkan anak anaknya, heycan berkata jik sejak kemarin ia belum makan sehingga kondisinya lemah.”bagaimana aku bisa makan ketika aku tak tahu dimana anakku”kata kosem, haci kemudian datang dan berkata jika mereka tak menemukan dimanapun para pangeran.

Didepan istana, mansyur aga berkata jika esad belum kembali juga . jika begitu maka mereka akan berbaris dipintu istana. namun ali aga mencegahnya, ia memperingatkan jika ada pasukan bersenjata senapan menunggu mereka, lebih baik kita menunggu esad datang, sultan osman pasti menerima permintaan kita katanya. Maansyur kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mengecek jika memang ada senapan dan meriam yang menunggu, kita akan memutuskan apa yang akan kita lakukan nanti ujar mansyur.

murat-masuk-perangkapTampak bul bul kebingungan mencari para pangeran. ia berdoa semoga tak ada sesuatu terjadi kepada mereka. bul bul bertanya kepada pria yang ia temui, aapakah melihat empat anak kecil?? namun pria itu hanya menggeleng. tak jauh dari bul bul berdiri, ada murat dan adiknya berjalan. namun sayang rupanya kilindir melihat mereka berempat dan mengikuti.

Ketika anak anak itu memasuki sebuah bangunan,, kilindir sudah berdiri didepan.”jangan mendekat, menjauhlah dari kami”kata murat. kilindir berkata jika ia hendak membawa murat dan ketiga saudaranya menemui sang ibu. kenapa aku harus percaya kepadamu, bagaimana aku tahu jika kau bukan seorang pengkhianat kata murat lagi.

“percayalah kepadaku, saudaramu osman menyuruh penjaga untuk mencari mu dimana mana, jika mereka menemukanmu maka kau akan dibunuh, jadi jangan membuang waktu, ayo kita pergi”kata kilindir membujuk. akhirnya murat menyerah dan memberikan tangannya menggandeng kilindir. dari kejauhan tampak bul bul melihat itu dan mengikuti. ia terus saja berkata kata tak percaya orang halime membawa para pangeran .

Diidepan istana, orang suruhan mansyur aga berkata jika ternyata tak ada meriam dan juga senapan yang menunggu mereka, semuanya bohong!!!.”kalian lihat, mereka berbohong agar kita tak mendekati istana, berbarislah dan saatnya tiba bagi kita untuk mendapatkan hak kita”kata mansyur. mansyur menyuruh masyarakat menjauh agar tak terlibat dalam pertarungan melawan para penjaga istana. ali aga berkata jika mansyur melakukan hal yang salah,

“kosem sultan ingin kita menunggu sampai esad datang, kita tak boleh masuk kedalam istana”kata ali aga berusaha mencegaah. kau katakan kepada kosem, aku tak menerima perintah seorang wanita !! kata mansyur sinis. para jannisari akhirnya berbaris menuju istana, ali aga hanya bisa melihat tanpa bisa mengendalikan mereka lagi.

Dibalkon istana, tampak humazah dan osman sedang berdiri. zulfikar datang dan melapor jika para pemberontak mulai memasuki istana. para pengawal sudah siap kan? tanya osman. zulfikar menjawab jika mereka semua siaga namun itu tak akan lama. osman meminta zulfi meminta bantuan jannisari yang masih setia, namun ternyata mereka juga sudha bergabung semua dengan para pemberontak. osman sungguh sangat kesal.

“sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka mereka tak akan berhenti, mereka akan memasuki istana segera”kata zulfikar.

“bagaimana mereka masuk? mereka hanya akan berteriak kan??apa yang akan mereka lakukan? mereka tak akan membunuhku kan??”kata osman. kali ini berbeda, aku belum pernah melihat hal ini sebelumnya, mata mereka penuh kemarahan dan kita harus melakukan pencegahan kata zulfikar.

“lalu apa nasehatmu??” tanya osman.Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 290


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289. Please share...!

Blog, Updated at: 18:22