Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 288

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 288
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 288
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 288. Bul Bul Menyelinapkan Para Pangeran keluar dari istana. ia dan cennet masih setia kepada kosem sultan,Sultan osman marah besar kepada lala omer ketika tahu para pengeran telah dibawa keluar istana oleh cennet.”para pemberontak mencariku, dan aku tak berpikir cennet akan berkhianat kepada kita”kata lala membantah. osman lalu memerintahkan untuk mengecek istana lama dan membawa pangeran kembali . kosem sudah memerintahkan ini, bawa mereka dimanapun mereka sembunyi kata osman berapi api.

Diistana tua, kosem sangat khawatir. karena belum juga mendapatkan kabar ttg pangerannya. mestinya mereka sudah bersamaku sekarang kata kosem. tak lama kemudian cennet masuk kedalam dan memberitahu jika para pangeran selamat. aku takut dengan keselamatan mereka dan membawa mereka keluar istana kat cennet.”kenapa kau tak memberitahu kami? atau menunggu berita dari kami”kata haci kesal. dimana mereka?? tanya kosem tak sabar

“orang orang memblokir jalan, sangat berbahaya membawa mereka kesini akhirnya aku menempatkan mereka dirumah penampungan, mereka bersama bul bul “kata cennet. kosem langsung memerintahkan haci untuk menyiapkan kereta.

Dirumah penampungan, suasana genting masih terjadi. tampak para pangeran menunggu dan duduk ditangga, sampai kemudian terdengar suara gaduh diluar. para pemberontak sudah ada didepan rumah itu dan berusaha masuk kedalam. jangan takut kata bul bul kepada mereka, semua orang tampak panik. bul bul kemudian menemukan sebuah lubang agar mereka bisa bersembunyi. ketika pintu akhirnya terbuka, semua orang berlari, para pemberontak masuk kedalam dan merusak apa yang ada. bul bul sendiri pura pura mati untuk menyelamatkan diri.

Dibalkon istana, hum dan meleksima menunggu. kemudian osman dan zulfikar datang, osman langsung saja memeluk meleksima dan bertanya dimana akile? hum berkata jika akile pergi menemui ayahnya dan belum kembali sampai sekarang. apa mungkin terjadi sesuatu kata osman cemas.”jangan cemas, aku akan mengirim aga untuk mencari tahu”ujar zulfikar. hum menyela jika ia sudah mengirim aga kepercayaannya agar tak menarik perhatian.

osman kemudian menarik tangan meleksima dan membawanya kedalam, zulfikar sendiri berkata kepada hum agar kembali keistana nya sendiri sebelum para pemberontak masuk keistana utama.”tempatku yang sebenarnya adalah disini, ini adalah rumahku, bawahan yang berkhianat kepada keluargaku. aku tak akan bersembunyi dan lari pada hari seperti ini, kosem sultan tak akan mendapakatn apa yang ia inginkan”kata hum dengan mata penuh dendam, zulfikar hany menatapnya dengan diam.

cennet-penyelamat-muratDiluar istana, tampak semua jannisari dan pasukan lain berkumpul. masyur kemudian maju kedepan dan berorasi didepan anak buahnya.” sultan osman sudah kembali keistana tapi itu tidaklah cukup, jika sultan tak mengirimkan omer dan yang lainnya maka kita akan menghancurkan istana ini.”kata mansyur berapi api. ternyata davut pasa ada diantara kerumunan itu dan ia menatap puas kearah mansyur yang mengikuti perintahnya. Imam besar yang ada ditempat itu berkata agar mereka tenang, ia sendiri yang akan bertemu yang mulia untuk menyampaikan tuntutan mereka.

“yang mulia tak mengikuti hukum, ia meninggalkan kita dan kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan”kata mansyur. apa kau tak percaya kepadaku?? aku pribadi yang akan bicara dengannya kata si imam. akhirnya mansyur menerima perkataan si imam , ia kembali memperingatkan jika sultan tak menerima maka mereka akan datang dengan pedang.

Dibalkon istananya, osman memperhatikan seluruh ibukota yang penuh dengan api. sementara itu kosem dan yang lain memasuki rumah penampungan tapi anak nya sudah tak ada. apa yang terjadi disini ?? tanya cennet ketika melihat rumah itu berantakan dan sepi. para pemberontak pasti sudah masuk ketempat ini ujar haci.”jangan membuatku takut haci!! bul bul bersama mereka dan ia tak akaan meninggakan mereka “kata cennet kepada kosem. kosem lalu memerintahkan haci untuk menyebar orang dan mencari keberadaan anak anaknya.

Didalam sebuah tampak tampak murat dan ketiga adiknya bersembunyi. murat nampak tegar, ia berusaha untuk tak takut. mereka berempat bisa melihat kekacauan diluar. apa yang akan kita lakukan tanya kasim. jangan takut, tenanglah , ketika ada aku tak seorangpun bisa mengganggumu kata murat kemudian.

19 mei 1622

Sultan osman sedang merenung disinggasananya. zulfikar datang dan berkata jika imam besar esad efendi akan menghadap untuk mengirim pesan para pemberontak. dimana mereka?? tanya osman, mereka ada didepan istana ujar zulfikar. osman menanyakan pasa pasukannya, sudah dikirim pesan keapda mereka dan semoga mereka bisa tiba tepat waktu kata zulfikar. pada saat yang sama, mustafa dikamarnyaa gelisah karena ia kehabisan air minum. ia berjalan kesana kemari mencari air untuk mengatasi tenggorokannya yang kering. si pelayan datang dan berkata jika ia sendiri tak tahu apa yang terjadi, sejak semalam sepi tak ada suara. mustafa yang gila kemudian berlari kepintu dan berteriak memanggil penjaga dari lubang pintu kecil dibawa. tapi ternyata tak seorangpun menyahut. Baca Selanjutmya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 289


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 288. Please share...!

Blog, Updated at: 18:22