 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 283. |
Di balkon has oda, humazah tampak duduk bersama osman. ia berterima kasih kepada osman karena mengijinkan nya menguburkan sang ibu safiye sultan disamping putranya sultan Mahmut. ..”bagaimanapun ia adalah seorang valide sultan, kehormatannya adalah kehormatanku juga”kata osman. hum lalu berkata ttg keputusan osman mengasingkan kosem dan halime. osman pun membenarkan, ia berkata jika bukan karena janniari maka ia belum akan kembali namun akan terus berjalan menuju vienna
Sungguh sebuah ketidak beruntungan ternyata kosem hanya membuat beban kata hum membenarkan tindakan osman. tak lama kemudian zulfikar datang menghadap, zulfi menyapa hum dan juga menghormat kepada sultan. tampak keduanya menjadi canggung. hum sendiri berkata jika ia akan pamit namun osman mencegahnya. osman berkata jika ia tak setuju dengan perceraian hum dan zulfikar.
Tapi keduanya berkata jika perceraian adalah jalan terbaik”tidak, ini belum berakhir sampai aku bilang berakhir, selesaikan masalah kalian berdua, semuanya terjadi ketika aku tak ada diistana, istana ada dalam pengawasanmu “kata sultan kepada hum. kemana kau akan pergi?? tanya humazah. aku akan ketanah suci untuk berhaji ujar osman.
Didalam istana tua, tampak kosem gelisah. kosem berkata jika hum mmebuat hubungannya dengan osman makin tegang. sejak ia bercerai dari zulfikar, ia kembali dengan cepat keharem kata heycan. dan menurut cennet, keputusan untuk mengasingkanmu berasal dari humazah ujar haci. ia mencoba untuk membalas dendam atas kematian ibu dan adiknya, namun ia tak akan mampu kata kosem kemudian.
Masih Dibalkon istana, zulfikar menanyakan keputusan osman untuk pergi. osman sendiri akhirnya mengaku jika perjalanannya adalah menuju siria dan akan menghimpun tentara yang setia kepadanya, saatnya untuk membersihkan pengkhianat jannisari, aku akan membersikan istana dari para pengkhianat ujar osman membuat hum dan juga zulfikar saling berpandangan kaget. zulfikar berusaha mencegah karena itu sangat berbahaya terutama jika jannisari mendengar rencana itu.
Osman berkata karena itulah ia memberikan informasi jika pergi haji, mereka akan sibuk untuk berbeda pendapat, dan selama kepergianku aku akan membawa harta dan juga para pangeran bersamaku ujar osman. Hum sendiri mendukung rencana osman
osman-kehilangan-sang-pangeranPerayaan kembalinya sultan osman dari perang masih berlangsung, tampak akile dan meleksima duduk berdua ditaman bersama para pelayan. namun keduanya tak bicara sama sekali, akile sedang mengandung dan itu membuat meleksima tampak kesal. sementara itu kosem sendiri bertemu dengan pemimpin jannisari ali aga. kosem berkata jika osman berniat menjauhkan dirinya dari putra putranya ketika ia diasingkan nanti”jangan khawatir sultana, kami tak akan menerima itu.”sahut ali. jika begitu bersiaplah karena badai bisa turun kapan saja ujar kosem dan ali pun mengangguk.
Ditaman saat akile dan meleksima duduk, terlihat seorang jannisari sedang memasukkan bubuk mesiu kedalam senjatanya. ia menatap kepada kedua wanita sultan osman itu dengan penuh mencurigakan.
Diruang pertemuan, imam besar esad efendi berkata jika apa mungkin seorang kaisar pergi berhaji”selalu ada yang pertama, ini sudah ada dalam pikiranku sejak lama, aku ingin berterima kasih kepada TUhan atas perdamaian di hotin”kata osman.
“seperti anda tahu, seorang kaisar sudah dibebaskan dari kewajiban itu demi menjaga perdamaian dan ketertiban negara, meninggalkan negara pada saat seeperti ini sungguh tak pas”kata esad efendi . Osman berkata jika ia sudah mengambil keputusan dan untuk menjaga negara selama kepergiannya, ia mempercayakan esad untuk menggantikannya. osman kemudian mengajak para pasa yang ada diruang pertemuan untuk merayakan pesta yang sudah disiapkan.
Dalam perjalanan ketaman, seorang aga memberitahu osman jika putranya terbunuh dalam insiden ditaman. osman berteriak marah dan bergegas menuju kamar meleksima. sementara itu meleksima terduduk lemas didepan keranjang bayi putranya, osman datang dan langsung memeluknya. meleksima baru bisa menangis ketika osman ada didekatnya. Cennet yang ada diruangan tampak berkaca kaca dan berkata jika semua orang tak tahu apa yang terjadi, kemudian suleiman aga datang dan berbisik ditelinga sultan, osman pun meninggalkan ruangan
Malam itu halime memarahi dilruba karena tindakan cerobohnya, rupanya dilruba dan davut ada dibalik pembunuhan putra osman. kau ingin kami menyingkirkan kosem dan itulah yang sedang kita lakukan ujar dilruba membela diri”dengan membunuh seorang pangeran kecil??” teriak halime kesal. untuk masa depan mustafa, semuanya ada harganya, seperti yang kau selalu bilang kepadaku kata dilruba lagi. Halime berkata jika dilruba sedang bermain api dan mereka semua akan terbakar.
“jangan khawatir ibu, osman tak akan menyalahkan kita, ia akan menyalahkan kosem dan mengambil hidupnya”kata dilruba dengan santai. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 284
