Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 271

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 271. Detik Detik Terakhir Hidup Mehmet, osman mengajaknya bertemu dan mengingatkan cerita tentang ayah mereka di perburuan

Osman dan mehmet masih bersama.”kau ingat ketika pertama kali kita pergi berburu?” tanya osman. ya aku ingat sahut mehmet. kita adalah dua anak kecil yang bebas dari rasa cemas, kita gak punya tanggung jawab, dan kita berada dibawah perlindungan yang mulia sultan ahmet, .pada saat itu kita sedang memburu seekor rusa, ketika ayah hendak memanahnya tiba tiba rusa itu sudah jatuh karena panah orang lain, ayah sangat marah waktu itu, mereka kemudian menangkap pria yang telah membunuh rusa itu, pria itu berkata jika ia gak tahu jika ada rombongan sultan ahmet ada disana.”kata osman, mehmet menyela, mengapa osman menceritakan semua itu kepadanya.

“shhhhh.ayah kemudian memenggal kepala orang itu, dan aku bertanya mengapa ia melakukan itu. ia bilang, aku adalah sultan, dan gak boleh seorangpun menginginkan apa yang menjadi milikku. lalu aku bertanya bukankah pria itu gak tahu tentangmu, lalu ayah menjawab hal itu gak ada yang tahu. kemudian ayah bertanya kepadaku apakah rusa itu mati? ya aku bilang, dan ayah berkata lagi karena itulah ia mendapatkan hukuman karena bisa saja kita yang mati dan bukannya rusa itu.”kata osman.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 271
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 271
Mehmet berkata jika ia gak menginnginkan apa yang menjadi milik osman, kau sudah memberikan janjimu kepadaku, kau bilang kau gak akan berpaling dariku kata mehmet. osman lalu mendekat dan mencium kepala mehmet dan memeluknya.”aku menepati janjiku  mehme namun kau gak “kata osman dan langsung berlalu. tepat ketika itulah beberapa eksekutor masuk kedalam. mehmet berteriak agar dilepaskan ketika orang orang itu mulai memeganginya.

“osman, osman.aku meminta kepada Tuhan agar hidupmu dan juga keturunanmu akan hancur, dan apapun yang kau ambil dari hidupku , Tuhan akan mengambil juga darimu!!!!”teriak mehmet sampai akhirnya ia meregang nyawa ditangan para eksekutor. Wajah osman nampak tegang dan sangat berduka, sedih , matanya meneteskan air mata. ternyata pada saat yang sama murat juga ada disana. ia berlari menjauh ketika melihat kematian mehmet yang sadis.

Ketika berlari dilorong, ayse memanggilnya. kenapa kau menangis??? tanya ayse. saudaraku sudah mati, mereka membunuh saudaraku mehmet, mereka membunuhnya kata murat sambil terisak, keduanya berpelukan dan menangis bersama.

Osman kembali keruangannya, ia duduk penuh kesedihan pada apa yang sudah ia lakukan. sedangkan diluar tampak para janjisari berteriak memanggil mehmet. ketika kemudian pintu istana dibuka dan tampaklah mayat mehmet ada disana. para jannisari itu merangsek masuk kedlm untuk melihat. sementara itu kosem dan zulfikar juga sampai disana, ketika melihat kerumunan hati kosem mulai was was. ia ikut mendekat.

mehmet-tinggal-nyawaDIruangannya murat berkata kepada ayse jika ia sangat membenci osman, dan gak akan pernah memaafkannya. kenaapa ibu gak datang, ia pasti bisa menyelamatkan mehmet kata murat.”mereka semua mempermainkan kita saudaraku, mereka menjebak kita”kata ayse. osman akan membunuhku dan saudaraku yang lain kan?? tanya murat. tak lama kemudian suleiman aga masuk membawa kedua anak kosem yang lain. suleiman berkata jika mereka diminta tinggal dalam satu tempat dan itu adalah perintah yang mulia.

“dasar kau pengkhianat, semuanya terjadi karena dirimu, kau menjebak kami”teriak ayse marah. namun suleiman menanggapinya dengan dingin. dan kau sendiri harus kembali keruanganmu kata suleiman. ayse berbalik kepada murat dan berkata jika keduanya dipercayakan kepadanya dan murat pun mengangguk.

Ketika melihat kosem datang, para tentara kemudian memberikan jalan untuknya, kosem bertanya tanya mengapa orang orang itu diam dan diapun sampai didepan mayat mehmet, kosem jatuh didekat mayat mehmet dan berkata.”anakku, sayangku, anakku yang berwajah tampan, apa yang mereka lakukan kepadamu, bagaimana mereka membunuh mehmetku, bangunlah ankku, kumohon, mehmetku, demi TUhan, bangunlah , bangun mehmet!”teriak kosem keras, ia menjerit histeris , sambil memeluk mehmet. Zulfikar bisa merasakan kepiluan yang dirasakan kosem sultan.

11 hari telah berlalu, salju turun mendinginkan ibukota. osman tampak berdiri termangu dibalkon tanpa memperdulikan salju yang turun menyelimuti tubuhnya. kota diselimuti oleh salju yang turun tanpa henti.”hatiku serasa terbakar , orang orang berkata jika musim dingin tanpa henti ini adalah dosaku karena aku membawa kembali hukum lama, ini adalah hukuman dari TUhan , mungkin benar TUhan menghukumku dengan badai, aku adalah osman, sultan osman han, aku mengerti bahwa kesultanan membawa banyak sekali konsekuensi, ini adalah kutukan, yang mencuri kepolosan dan membuat saudara saling membenci satu sama lain, ini adalah jalan yang tak seorangpun bisa kembali, tebing yang dalam, musim dingin yang membawa bencana.aku adalah osman, pada hari ketika aku membunuh saudaraku, sebuah badai mengamuk dalam diriku, menyeretku sangat dalam pada takdirku yang absolut.“kata osman dalam dirinya sendiri. ia berjalan menuju ruangannya, ia melemparkan topi dan jubahnya dengan malas Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Abad Kejayaan Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 271. Please share...!

Blog, Updated at: 02:04