Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272. Osman menuju kearah cermin dan menatap dirinya lama sekali.

Tampak halime menatap kosong keluar jendela, kemudian murat dan adiknya seperti sudah melupakan kesedihan sedang menikmati minuman bersama, lalu ada davut dan dilruba, davut menatap istrinya yang masih dilanda kesedihan karena kondisi mustafa. sementara itu safiye dan bul bul kembali bertemu dengan iskender ditempat rahasia, mereka saling memeluk untuk melepaskan rindu

Ditengah turunnya salju osman dan lala berjalan menuju hagasophia, tempat dimana mehmet disemayamkan. ketika melihat rombongan kosem sultan ada didepan makam, lala mengingatkan osman untuk datang lain waktu namun osman tak perduli dan tetap masuk kedalam. sedangkan didalam tampak kosem berdoa didepan makam sultan ahmet suaminay dan putranya mehmet. ia kembali teringat tentang bagaimana cemburunya mehmet kepada osman yang menurutnya sangat disayangi kosem dan bukannya dirinya yang jelas anak kandung.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272
Safiye dan iskender juga bul bul masih bersama. ia berkata ttg musim dingin yang tak seperti biasanya, musim dingin ini membuat banyak orang susah, kegiatan sehari hari juga tak berjalan, perdagangan mati, semuanya tertutup salju, semua orang sangat cemas kata safiye.”aku tahu , banyak sekali gangguan, orang orang mulai menjarah toko toko yang ditinggalkan pemiliknya”kata iskender. safiye lalu berkata jika musim semi akan tiba dan osman akan pergi berperang dan ia tak akan kembali katanya. Kemudian pintu terbuka, tampaklah hum dan zulfikar masuk kedalam. melihat zulfikar, iskender kaget apalagi safiye sultan. apa yang ia lakukan disiini?? tanya safiye

“jangan khawatir, aku yang memintanya datang bersamaku, ia memilih untuk berada disisi kita”kata humazah.

Osman berdiri disamping kosem sultan.”kau pasti berpikir sama seperti yang lainnya jika musim dingin berkepanjangan ini adalah karena salahku, Tuhan menghukumku karena membunuh mehmet. dan kau , apakah kau tak punya salah?? membuat pertemuan rahasia dengan para pasa dan menjadikan mehmet rintangan untuk jalanku , dosa ini lebih banyak kau tanggung, kau membuatku tak punay pilihan ibu”kata osman.

“aku bukan lagi ibumu, dan kau bukan anakku lagi, kau akan berjalan sendirian dijalan yang kau pilih, ketahuilah jika kau menyentuh anak anakku yang kau kunci diharem dan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan kepada mehmet, aku tak akan diam, dan aku sendiri yang akan mengambil nyawamu.”kata kosem dan langsung berlalu. ketika sampai diluar, lala omer menyapanya. namun kosem menatap pria tua itu dengan tajam tanpa berkata apapun.

Ditempat safiye dan yang lainnya.”kau sudah kehilangan kepercayaan kami sejak dulu, tak ada yang tersisa selain keterkaitanmu dengan kosem”kata safiye. hum berkata jika dialah yang membawa zulfikar, situasi sudah berubah sekarang.

“sultan osman sudah memilih akhirnya sendiri dengan membunuh pangeran mehmet, menghadapi kemarahan para pasa dan juga tentara tidaklah mudah, mereka akan segera menurunkannya begitu ada kesempatann dan ketika waktu itu tiba, siapa yang akan naik tahta??” kata zulfikar. disatu sisi ada anak halime yang gila dan disisi lain ada pangeran kosem yang masih kecil kata iskender

“maka yang tertua dan paling siaplah yang akan naik tahta, itu artinya kami membutuhkan seoarang sultan seperti dirimu”kata hum. itulah mengapa aku meerima tawaran humazah, pertempuran perebutan tahta mesti disudahi sahut iskender. namun rupanya safiye tak mudah diyakinkan, hum lalu mengajak ibunya bicara berdua. safiye kembali mengingatkan hum akan apa yang mereka lalui karena percaya kepada zulfikar?? hum meyakinkan ibunya jika zulfikar punya pengaruh pada jannisari dan mereka butuh jannisari untuk menuju tahta.

“bagaimana bisa kau percaya kepadanya hanya dengan kata kata, pertama ia harus menunjukkan kesetiaan kepada kita, sampai saat itu tiba, ia tak boleh tahu dimana iskender beraada dan juga tak boleh bersama iskender dulu, “kata safiye. iskender sendiri mendekati zulfikar dan berkata jika sebelum mereka bertemu malah zulfi yang mendatanginya lebih dulu.

“maafkan aku, kau sendiri yang mengatakan itu. pangeran mehmet sudah terbunuh, dan demi kelangsungan kesultanan, aku melakukan hal yaang benaar, “kata zulfikar. bagus, aku akan naik tahta cepat atau lambat, dan semua orang yang melawanku akan dihukum namun yang bersamaku akan mendtpakan hadiah ujar iskender. iskender kemudian mengulurkan tangannya dan sungguh mengejutkan, zulfikar berlutut dan mencium tangan iskender membuat safiye dan hum kaget. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 273


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 272. Please share...!

Blog, Updated at: 17:46