Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156

Posted by

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156. Banu datang ke panti mencari Kader. Di dalam anak-anak sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Sebelumnya mereka mau sarapan pagi dulu, Meral menyusul berangkat belakangan karena dia lagi sibuk mengeriting rambutnya. Kader tak ada di kamar, mungkin sudah sarapan duluan dia.

Di luar, Feride baru saja tiba. dia melihat Banu dan langsung marah-marah pada Banu. Feride berusaha mengusirnya namun Banu enggan pergi. Pertengkaran pun terjadi antara feride dengan Banu. Tak lama kemudian datanglah Neriman dan melerai dua wanita ini.

Feride tetap bersikukuh agar Banu pergi dari panti, Neriman yang mau mendukung Banu tak bisa berbuat banyak karena kalah argumen dengan Feride.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156
Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156
Di ruang makan Songul tak melihat Kader. dia cemas dan mencari keluar. Di luar dia melihat Banu yang lagi tarung sama feride. Songul langsung turun dan mau menghajar Banu, dia mengira Kader bersama Banu. Suasana makin ricuh, anak-anak yang lain juga keluar.

Kericuhan pun berhenti tak kala semua mendengar suara kader dari atas. Hah!!! Kader sudah berdiri di atas genting panti yang paling tinggi. dia nekat mau terjun. Semua orang jadi cemas sekali.. Songul mau menyusul kader naik namun Kader bilang tak perlu. Kader memanggil ibunya kemudian melangkah maju.

Semua jadi mencoba mencegah Kader terjun. Eylul songul cemre neriman feride membujuk Kader namun kader masih aja tak mau turun. Kemudian Banu masuk dan menyusul naik ke atas genting. Banu sampai di atas dan menjelaskan ke Kader berusaha mencegahnya. Kader tak percaya, dia melangkah lagi maju.

Semua orang jadi semakin panik, termasuk Neriman yang udah pusing tuh kepalanya. Dan di atas Banu pun masih terus berusaha mencegah Kader. Karena kader tak percaya, Banu kemudian bilang baiklah kita akan mati bersama. Banu pun bersiap terjun jika kader juga terjun.

Waduh.. ini gimana ini… malah sekarang dua orang ni yang jadi masalah. Di bawah Songul pun kemudian berteriak, dia mengajak bicara kader bahwa kita semua disini menyanyangi kader. Apa gunanya selama ini kita bersama-sama, saling mendukung jika ada masalah, susah senang dihadapi bersama… mati bukan jalan keluar kader…

Untunglah mendengar kata Songul Kader kemudian mengurungkan niatnya. Semua orang pun lega… neriman ga jadi jantungan ha ha… lalu kader pun turun dan memeluk Songul. Songul langsung menyodok kepala Kader.. Kamu ini bikin aku cemas aja.. gertak songul… ya maap.. jawab kader. Lalu mereka berpelukan kembali.. syukurlah Kader tak jadi terjun.  Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 157


Tags: Bunga Yang Terluka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156. Please share...!

Blog, Updated at: 11:55