Sinopsis Bunga Yang Terluka Selasa 15 November - Episode 44. Banu ditanyai suaminya apakah kader benar anakmu. Meski suaminya sampai muntab, namun Banu berhasil berbohong lagi. gak lama kemudian Neriman datang ke rumah Banu. Neriman langsung ngomel namun Banu segera memberi kode kalau ada suaminya. Neriman pun kemudian akting sok gak terjadi apa-apa.
Neriman masuk ke ruang tamu, dia menyapa suami Banu. Suami Banu kemudian ke atas. Di kamarnya, dia kemudian melihat fotonya sama Banu lalu membalikkannya ke meja secara terbalik. Nampak suami Banu stress berat karena sudah dibohongi istri yang dia cintai selama ini.
Sementara itu songul, eylul, dan cemre berhasil menemukan kader. Hem… meral ga ikut. Kader kemudian menceritakan semuanya sambil menangis. Songul dkk pun kemudian memeluk songul.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Selasa 15 November - Episode 44 |
Sementara itu di rumah feride. Feride ngobrol di belakang sama Toprak tentang masalah ini. Toprak kemudian punya cara untuk menghibur feride. Apakah itu… ya tentu saja dengan bernyanyi. Toprak bernyanyi dengan gitarnya menghibur feride. Saking menyentuhnya feride pun ikut bernyanyi kemudian toprak mendekati feride dan mengelus-elus pipi feride.
Sisi lain malam itu kader tidur sekasur sama songul. Kader butuh pelukan kakak songul, kader masih sedih. Meral berusah memecah kesedihan dengan memamerkan buku fashion namun rencananya gagal total dan dia kena semprot songul. He he
guney sama chenk datang ke panti. mau apa mereka malam-malam gini ya… Kok kayaknya mereka mengendap-endap gitu ya,
Sisi lain kemal mengeramasi rambut mesude kemudian mengecat rambut mesude, ya mesude kayak disalon gitu dilayani oleh kemal ini sih bagian dari cara kemal supaya menarik hati mesude lagi. Selain itu sih kemal meminta mesude mengecat rambutnya supaya tampak lebih muda he he, kan rambut mesude sudah mulai berubah. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Rabu 16 November - Episode 45
