Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 157. Songul berhasil menyakinkan Kader agar tak terjun dari genting. Suasana pun jadi tenang kembali. Banu kemudian memilih pulang dari panti dengan mobilnya karena Kader tak menganggapnya sebagai ibu lagi. Semua anak geng songul kemudian memeluk kader.
Sedangkan di rumah mesude, mesude rambutnya sudah hitam tuh…baru aja disemir … ya lumayan kelihatan muda lagi, apalagi sekarang mesude memakai gincu he he… empok-empok he he… Lalu ada yang mengetuk pintu, tukang pos mengirim surat dan kemudian mesude membacanya. Surat penting kayaknya.
Lalu di sekolah, eylul saat jalan dipanggil oleh Emine. Emine kemudian menanyakan kabar mesude. Eylul malah sedih, dia menjawab ibunya sudah kembali lagi sama Kemal. Emine kemudian mengelus rambut eylul dan menyuruhnya masuk kelas kembali.
 |
| Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 157 |
Di kelas eylul sudah bersama Serkan dudul berdua sembari mengejarkan tugas. Kemudian Serkan memberikan hapenya kepada Eylul. Serkan bilang supaya kita bisa berkomunikasi saban waktu…Eylul menolaknya, aku tak mau nanti kamu dimarahi ibumu… namun Serkan memaksa. Akhirnya Eylul pun menerimanya dengan syarat.
Sisi lain Nazan sedang ngobrol dengan kepala sekolah. Mereka membicarakan anak-anak sekolah yang kini jadi kerap terlibat masalah setelah ada anak panti. Kepala sekolah tak menyalahkan anak panti sehingga membuat Nazan geram lalu pergi.
Sementara itu Chenk mencari Cemre dan mengajak bicara. Chenk kayaknya punya masalah pribadi dalam keluarganya, dan dia meminta bantuan Cemre. Chenk pun bercerita mengenai ayah dan ibunya pada cemre. Dan cemre si hati malaikat jelas siap membantu.. dia menganggukkan kepala dan Chenk pun pamit pergi.
Di lain tempat. Mesude mendatangi kemal dan memberikan surat dari pos tadi. Kayaknya surat tagihan atau apa… biasa kemal sok nyantai dan bilang kepada mesude santai santai aku bisa menghadapi masalah ini. Kemal lalu mengajak Mesude masuk ke rumah Banu dari pintu belakang. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 158
