Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 155

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 155. Guney dan chenk mengendap-endap di panti. Ternyata Guney menyiapkan petasan kembang api, bersama Chenk dia pun memasang di beberapa titik pagar. What? Mau ngapain kalian… hem pasti mau memberi kejutan untuk kak songul ya… Chenk sih sebenarnya agak khawatir namun Guney bilang santai aja chenk

Sementara di dalam Songul bersama yang lain masih menghibur Kader yang sakit hati. Tiba-tiba terdengar letusan kembang api dari luar, semua anak panti bingung dan melihatnya. Songul pun juga mengajak kader melihat kembang api itu.

Guney di luar sudah menunggu Songul, dan akhirnya songul keluar bersama kawan-kawan. Guney pun senang melihat songul keluar.  Guney langsung manjat pagar dan memanggil-manggil songul.. emang guney ini sudah gila kali ya… demi cintanya pada songul dia rela melakukan apapun.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 155.

Petugas keamanan panti melihat guney yang menggaggu keamanan dan langsung mengejarnya. Guney pun langsung loncat dari pagar dan mengajak chenk kabur. Anak-anak tertawa melihat tingkah gila si Guney. He he si meral cemburu.. dia sih pinginnya yang ingin mendapat kejutan kayak gini… he he kasihan deh meral… lalu songul diejekin sama teman-teman lain ciye…

Lalu semua pun kembali ke kamar dan bobok manis. Namun kader malam itu tidak tenang dia bermimpi terbangun di sebuah gudang tepung. Ada dua pekerja yang sedang membawa tepung. Kemudian datanglah Banu… Banu mau menjemput anaknya, namun betapa kagetnya kader ternyata di belakangnya ada Derin.. Banu mau jemput derin dan langsung memeluk Derin.

Banu kemudian mengajak Derin pergi dan meninggalkan Kader sendirian. Kader terus memanggil ibunya dia hingga kemudian dia terbangun dari mimpi. Kader pun jadi sangat sedih dan menangis. Songul terbangun mendengar suara tangisan kader. dia kemudian mendatangi kader dan kembali memeluk “adik”nya itu. Songul kemudian mengajak tidur kader lagi, kali ini dia menemani kader satu kasur lagi.

Pagi tiba. Toprak sudah bersiap mengantar feride dengan motor RR-nya. Feride keluar dari rumah dan menyapa selamat pagi Toprak. Wah ada masalah pagi ini, motor toprak macet… dia mencoba memperbaikinya namun zonk… gagal… akhirnya feride pun naik taksi aja. Sayang seribu sayang…baru aja Feride nggeblas, lha motor toprak malah hidup lagi,, haduh sial pagi ini batin kak toprak. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 156