Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 150

Posted by

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 150. Mesude pagi itu ke rumah bibi tetangga karena dedek bayinya ada disana. Mesude senang bibinya mau merawat anaknya. Busra sementara tak sekolah dia ikut ibunya.

Sementara di kelas defne masih dengan wajah masih sedih. Cemre pun mendatanginya mencoba menghiburnya, anak-anak panti yang lain kader meral dan songul juga. Namun kader malah emosi, dia malah menganggap anak-anak panti merendahkan mereka padahal cemre dkk bermaksud baik turut simpati tak seperti teman-teman lain yang diam saja.

Defne menghina anak-anak panti dan mengira anak panti mau merendahkannya setelah ayahnya meninggal. Defne lalu ke kamar mandi, cemre segera menyusul defne. Di kamar mandi dua mantan sahabat ini akhirnya berbincang, defne pun kemudian bilang soal “wasiat” ayahnya meski dia sendiri belum tahu 100 persen kebenarannya. Mereka juga saling debat hingga cemre meninggalkan defne sendiri di kamar mandi.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 150
Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 150
Sisi lain Feride kembali lagi ke panti, dia ke ruangannya dan ditemui neriman. Neriman menerima lagi feride karena memang secara resmi feride masih menjadi bagian dari yayasan.

Kemudian jam istirahat songul cemre dan kader pun berkumpul dan saling cerita. Yang mendapat tugas cerita adalah kader, dia disuruh menceritakan kehidupan baru bersama ibu kandungnya. Kader bilang apa adanya, bahwa dia harus berpura-pura di rumah baru, meski begitu dia tahu dan senang kalau ibunya menyayanginya dengan tulus. Kader juga berbincang soal derita derin.

Songul langsung tahu kalau kader hanya dimanfaatkan oleh Banu. dia mencoba menjelaskan dengan logika kepada Kader, namun kader yang memakai perasaan malah marah dan pergi meninggalkan cemre songul.

Setelah kader pergi datanglah Guney. Songul langsung marah pada Guney, meski guney mencoba bersikap halus namun Songul terus aja ngomel. Si songul sih sebenarnya Cuma menjaga harga dirinya di depan cemre saja… Lalu guney pun pergi.

Eh songul memanggilnya, dia melihat ke cemre sebentar kemudian pergi mendatangi guney. dia memegang tangan guney, ya jelas si guney senang, namun songul langsung melepaskan lagi. Guney yang terus merasa bersalah karena kejadian kencan singkat di café kemarin berusaha minta maaf, si songul sih menanggapi dengan biasa,,, santai aja guney ujar songul.

Namun guney ini emang gak dong atau oon, lha tahu si songul ini wanita yang menjaga harga dirinya malah guney mau mengasih duit sebagai pengganti kopi kemarin. Jelas saja songul langsung nyemprot guney lagi dan pergi kembali duduk sama cemre. Sedangkan guney berubah jadi muka oon, dia bingung apa yang salah denganku… hedew guney ini emang ga dong ha ha… Burak ada di dekat mereka dan menertawainya. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 151


Tags: Bunga Yang Terluka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 150. Please share...!

Blog, Updated at: 19:01