Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 146

Baca Juga:

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 146. usai pemakaman. Toprak ke rumah Feride. Feride masih nampak sedih. Toprak kemudian membelai rambut kekasihnya itu. Toprak memberikan kabar baik sehingga Feride tersenyum senang dan bersandar di dada Toprak. Kak Toprak masih aja membelai rambut Kak feride ciye….

Sedangkan anak-anak panti juga sudah kembali ke panti. Semua anak panti menemani Kader yang lagi beres-beres barangnya karena dia kini resmi tinggal bersama dengan Banu. dia kemarin nyicil bawa barang-barangya. Namun tampak eylul sedih sendiri. Kader kemudian membuka lacinya, dia memberikan foto eylul dan ibunya yang sudah dia susun lagi dengan lem. Kemarin kan eylul sempat merobek foto itu, ternyata kader memungutnya dan menyusunnya kembali dengan lem.

Lalu Kader pun keluar panti dimana Banu sudah bersiap dengan mobil dan sopirnya. Kader langsung memeluk Banu. Kader pun masuk ke mobil dan melambaikan tangan ke teman-temannya. Ealah si meral bikin ulah lagi, dia berlari dengan genit menemui banu dan memperkenalkan diri… dia bilanga kalau dia teman sekamar kader dan sahabat kader, dia bilang bolehkan dia main ke rumah besok… banu hanya senyum aja. Dan geng songul Cuma bisa geleng-geleng lihat tingkah meral yang penjilat itu.

Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 146

Kemudian songul nyamperin banu, berbeda dengan meral yang penjilat, dia malah mengancam Banu. Jika kamu hanya memanfaatkan Kader maka kamu akan berurusan denganku, ancam Songul. Banu enggan komentar dia memilih masuk ke mobil. Dan mobilpun jalan, kader dada dada dari jendela bye bye sama teman-temannya.

Lalu saat anak-anak panti mau masuk rumah tiba-tiba datanglah Mesude bersama Busra dengan menenteng tas besar. Songul yang dari dulu udah sengit sama mesude yang selalu membuat eylul terluka mau menghampiri mesude namun dilarang oleh eylul. Songul pun mengajak teman-temannya naik. Namun cemre tetap ditempat melihat songul dan ibunya bertemu.

Eylul kemudian bicara sama ibunya. Mesude bilang kalau dia sudah diusir oleh Kemal. Namun eylul bukannya membantu dia malah marah dengan ibunya karena tak percaya dengannya dulu, eylul pun mencium busra dan kemudian meninggalkan ibunya.

Busran dan Mesude pun meninggalkan panti. Eylul berbalik dan kemudian bicara dengan cemre. Eylul sebenarnya bingung lalu cemre memegang tangan eylul dan bilang aku akan menemui ibumu. Kayaknya kak cemre punya solusi, emang nih kak cemre si gadis malaikat, udah cantik, dia pun selalu jernih menghadapi masalah… pokoknya salut deh sama kak cemre. Baca Selanjutnya Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 147