Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 247. Kosem dan Safiye Kembali Berkumpul diistana lama, kosem terusir dari istana topkapi setelah halime mengingkari janji yang sudah disepakati
Pada saat yang sama kosem bersiap, meleki membantunya berpakaian. ia bertanya tentang safiye sultan?? meleki berkata jika afiye pergi keluar karena hukumannya selesai .”menjadi terpenjara tak menghentikan ia untuk menurunkan sultan ahmet, tapi sudahlah sekarang ia tak punay pangeran yang akan ditempatkan diatas tahta”kata kosem. kamu benar, tak ada lagi iskender kata meleki membuat kosem merasa tak enak. Kemudian gurbuz aga datang dan berkata jika kereta sudah siap.
Safiye sedikit membungkuk didepan halime dan berkata jika ia harus berhati hati karena tempat yang sekarang ia tinggali adlaah lautan api.”aku hidup penuh kesedihan karena dirimu, aku yakin kamu tak datang untuk mengatakan itu “kata halime. safiye lalu mengemukakan tujuannya datang yaitu ingin iskender dikubur didekat makam ayahnya. setelah semua kesedihan yang kamu timpakan kepadaku, kenapa aku harus mengijinkan itu kata halime kesal. safiye berkata jika halime adalah seorang ibu juga yang pernah kehilangan anaknya seperti dia.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 247 |
Osman nampak mencari sesuatu yang akan ia gunakan untuk melawan aga ketika mereka masuk kedalam. apa kamu gila?? mereka akan menuduh kita memberontak dan membunuh kita sekarang juga kata mehmet. terserah, aku tak bisa menerima ini , ini semua karena kosem sultan kata osman
“ini kan yang membuatmu marah?? kemarahanmu karena ibuku tak menempatkanmu diatas tahta meski ia terus melindungimu, ia menyelinapkanmu keluar istana , akulah yang membuatmu tertangkap!!”kata mehmet. terjadilah perkelahian seru pada kedua kakak beradik itu, osman marah sekali ketika tahu mehmet adlah biang nya.
Diruang has oda, mustafa sedang bersama dengan davut pasa.”sekarang kamu memiliki kekuasaan dan apapun yang kamu inginkan akan tercapai”kata davut. apapun?? tanya msutafa. ia kemudian memanggil penjaga pintu dan meminta mereka memindahkan meja tapi mustafa mengubah pikirannya dan menyuruh keduanya untuk mengembalikan meja itu ketempat semula. Selanjutnya mustafa menyuruh dua penjaga pintu itu untuk membawakanny air agar kapalnya bisa mengapung. kedua penjaga itu tampak saling menatap, davut sendiri menatap jengkel kearah mustafa yang setengah gila.
halime-menolak-permintaan-safiyeOsman dan mehmet masih berkelahi, mehmet sendiri kalah unggul dari kakaknya itu. ketika osman hendak mengayunkan tinjunya tiba tiba ia teringat dengan perkataan ayahnya agar tak memukul saudaranya, akhirnya ia melepaskan cengkeraman tangannya.”kau takut kan?? kamu takut kosem sultan akan menempatkan aku ditahta karena itulah kamu berkata jika aku melarikan diri”kata osman kepada adiknya.
Kosem sedang ada didalam kereta, orang orang yang ada dipasar saling bicara apakah itu sultana???. kemudian kereta berhenti dan kosem membuka jendela, seorang wanita langsung berteriak kosem sultan!!! mereka memujinya dan mengucapkan bela sungkawa. mereka berkata jika mereka menunggu komando darinya. tampak mehmet giray ada bersama orang orang itu, ia berkata kepada dua orang yang bersamanya jika ia akan bicara dengan kosem sultan.
Didalam kereta meleki berkata semula ia berpikir kosem akan ceria lagi ketika melihat orang orang mencintainya.”bagaimana bisa?? siapa yang tahu apa yang osman dan mehemt lakukan, mungkin mereka sedang berkelahi, muratku yang selalu memberontak , tak ada yang bisa menenangkannya, sedangkan kasim tak akan memakan makanannya kecuali aku yang menyuruh, ibrahim belum disapih, apakah ia mendapatkan susu yang banyak dari perawat.” kata kosem memikirkan anak anaknya. jangan khawatir heycan ada disana kata meleki. aku tak bisa tidur, hanya merasakan penderitaan kata kosem dengan wajah muram.
Tampak hum dan safiye ada di pekuburan iskender, mereka menunggu seorang aga menggali kuburan. hum berkata jika halime tak akan melakukan sesuatu tanpa minta balas jasa, apa yang ia inginkan hingga mengijinkan ini?? tanya hum. safiye menjawab jika mereka melakukan itu tanpa permisi, tak ada yang tahu.
Bagaimana selanjutnya? akankah mereka menemukan jasad iskender ataukah malah jasad orang lain ? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 248
