Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 246

Baca Juga:

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 246. Kosem Diasingkan. keistana lama oleh halime sultan, setelah mustafa naik tahta.
Kosem akhirnya sampai juga keistana lama, gurbuz sudah menyambutnya dan berkata jika kamarnya sudah siap dan ia sendiri siap melayaninya. ketika masuk kedalam ternyata sudah ada safiey disana.”selamat datang diistana lama, kosem”kata safiye

Halime tampak berdiri diruang has oda dan merasa sangat puas akhirnya bisa memerintah. kemudian cennet dan bul bul juga haci datang menghadap. halime meminta seal yang dipegang cennet dan memberikannya kepada menekshe sebagai kepala para kalfa yang baru. menekshe mencium seal itu dan tersenyum gembira karena kesenangan.”era kami akan dimulai dan setiap orang harus mematuhi aku, jika ada yang terus patuh kepada kosem sultan maka mereka akan kehilangan kepalanya”kata halime.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 246

Diistana lama, safiye berkata jika kesombongan kosem telah membuatnya buta sehingga mau membuat kerja sama dnegan si iblish halime, kau jatuh sendiri kedalam sumur yang kau gali kata safiye lagi.”aku gak akan tinggal disini”kata kosem. aku juga berpikir begitu ketika datang ketempat ini, bahwa aku akan segera kembali tapi nyatanya tahun tahun berlalu ujar safiye.

“jangan samakan aku dengan dirimu, aku gak datang ketempat ini karena berkhianat kepada keluarga, pada kenyataannya aku ingin melindungi keluargaku, “kata kosem. safiye berkata kosem gak berhasil melakukan itu. kau membuatku kehilangan anakku dan sekarang adalah waktunya kau merasakan sakit karena kehilangan anak kata safiye dan berlalu. kosem sendiri hanya didam dan gak menjawab perkataan safiye.

Diruanga dimana osman dan mehmet disekap, osman nampak panik. mehmet memintanya untuk berhenti mondar mandir.”sepertinya kau bahagia bagaimana rasanya dikunci dalam ruangan seperti binatang”kata osman. ibu akan menyelamatkan kita kata mehmet. apa?? kita disini karena dia, ia membuat hidup kita dalam bahaya, kita sekarang adalah tawanan halime sultan kata osman. sementara diluar tampak meleksima menangis, ia berusaha menemui osman yang terkunci didalam. osman sendiri berkata agar meleksima gak menangis.

“aku mendptkan kekuatan karena memikirkan dirimu, jangan pernah putus harapan”kata osman. aku akan menunggu untuk bisa bersamamu kata meleksima. mehmet kesal sekali mendengarkan pembicaraan romantis itu. cennet kemudian datang dan berkata agar melek gak khawatir karena osman pasti keluar.

kosem-sultan-hendak-dibunuhZulfikar pulang keistananya dan menemukan istrinya yang menunggu nya dan tampak marah besar.”bagaimana bisa kau melakukan ini?? kau menempatkan mustafa diatas tahta padahal ada osman?? kau membuat kesalahan besar. kau menyerahkan dirimu sendiri ketangan halime. sekarang siapa yang akan melindungi para pangeran?? bagaimana kau bisa yakin mereka akan keluar hidup hidup besok??”kata hum terus saja bicara. zulfi berkata jika semuanay sudah disiapkan, para tentara jannisari, para kalfa dan aga semuanya ada ditangan kosem. semoga ini akan sesuai dengan harapanmu, karena jika gak siapa yang akan membayar dosan ini kata hum dengan nada marah. akhirnya zulfikar keluar lagi.

Kosem sedang duduk diranjang bersama ketiga putrinya. apa yang akan terjadi pada kami kata salah satu dari mereka.”jangan takut, sultanaku yang cantik, aku gak akan membiarkan siapapun menyakiti para saudaramu, “kata kosem. kapan kita akan kembali tanya ayze. aku gak tahu, mari kita berdoa untuk ayahmu kata kosem kemudian.

Diharem tampak cennet dan bul bul juga haci sedang bersama. bul bul berkata kepada cennet tentang kondisinya skrng setelah kosem pergi.”jangan terlalu sombong , pikirkan dirimu sendiri . halime akan melampiarkan amarahnya kepadamu karena menyerang istana bertahun tahun yang lalu , ia mungkin akan mengguna gunaimu “kata cennet kepada bul bul. Jangan bicara seakan kosem sultan pergi selamanya, aku yakin ia akan kembali , sampai waktu  itu tiba kita harus menurut kepada halime sultan dan melindungi para pangeran semampu kita kata haci. Menekshe kemudian datang dan menegur mereka bertiga.

“jangan menumpahkan kemarahanmu kepada ku, demi Tuhan jangan sampai kakimu terpeleset dikamar mandi”kata cennet menakuti menekshe, menekshe pun pergi. mereka bertiga tertawa cekikikan.

Malam itu kosem tidur bersama ketiga putrinya, ia bermimpi ahmet membacakan puisi cinta untuknya. kosem tersenyum ketika ahmet memegang pundaknya. ketika pagi hari terbangun, matanya menatap penuh semangat seakan ahmet ada bersamanya. sedangkan pagi itu safiye datang menemui halime, halime menyambutnya. kira kira apa yang akan dikatakan safiye kepada halime ya?? apakah soal iskender? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 247