Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 245

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 245. Halime sultan Ingkar Janji, ia malah mengusir kosem keistana lama setelah mustafa naik tahta
Para pasa dan juga tentara masih berteriak teriak di depan istana.”kau membodohi kami??kau lah yang membawa osman dengan paksa, “teriak zulfikar. orang orang kembali berteriak agar para pangeran di bebaskan. halil juga berteriak jika kosem diasingkan dan para pangeran disekap. davut berkata jika kosem sultan adalah harem dari mendiang sultan ahmet dan sudah sepantasnya ia pergi sementara itu para pangeran hanya diisolasi saja.

“kau bermain main dengan api davut pasa, jika sesuatu terjadi kepada para pangeran maka kami akan menghancurkan istana ini”teriak pemimpin jannisari membuat davut pasa mulai panik. sedangkan didalam, pangeran mustafa mulai panik mendegar teriakan  orang orang diluar .

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 245
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 245
Davut kembali berusaha menenangkan suasana, akhirnya imam besar berkata agar mereka dipertemukan dengan halime sultan dan menyelesaikan masalah ini dengan damai. mustafa tak tahan lagi dan akhirnya ia keluar.”aku tak akan membunuh siapapun, jangan bunuh aku!! jangan bunuh aku !!”kata mustafa sambil menangis dan ia pergi meninggalkan tempat itu. Kalian dengar, tak ada yang akan mati kata davut pasa dan iapun menyusul mustafa. zulfikar nampak mulai merasa ada yang tak beres dengan mustafa, seperti yang dikatakan kosem sultan.

Meleki dan kosem juga cennet masih berada diruang valide sultan. apa kita benar benar akan pergi ? tanya meleki cemas. aku tak bisa memaksa karena itu akan buruk untuk anak anakku kata kosem kemudian. tak lama haci datang dan berakta jika halil dan orang orangnya akan melakukan apapun untuk keselamatan para pangeran. bagus kata kosem. kosem kemudian meminta cennet dan juga haci untuk menjaga anak anaknya dan juga mmeberinya segala informasi.”halime sultan akan menyingkirkan kami berdua segera”kata cennet. bukankah itu yang kau inginkan?? kau ingin mengundurkan diri, ini adlah kesempatanmu untuk pergi dariku kata kosem membuat cennet merasa tak nyaman.

Mustafa berlari keruang has oda dan langsung memeluk ibunya. para tentara akan membunuhku kata mustafa ketakutan. ketika aku bersmamu, tak ada yang akan bisa melakukannya kata halime. kemudian davut pasa datang. dilruba bertanya apa yang terjadi??? davut llau menjelaskan situasi yang terjadi diluar istana, dilruba nampak kesal. halime sendiri meminta pendapat davut.”untuk sementara ini kita akan menunggu, sudah cukup mengirim kosem pergi dan mengisolasi para pangeran, lagipula mereka ada dalam kekuasaan kita. kita bisa mengirim eksekutor kapanpun kita ingin”kata davut.

kosem-dalam-bahayaDiruangannya, kosem dan anak anaknya akan pergi. tampak beberapa aga mencatat barang barang kosem. seorang aga yang hendak meminta antingnya tampak takut ketika kosem menatap tajam kearahnya. kemudian haci datang dan berakta jika saatnya pergi. siapa yang akan bersama anakku?? tanya kosem. hecyan akan merawatnya dan aku sendiri akan melihatnya jika aku bisa kata haci. aku percayakan anakku kepadamu kata kosem, aku akan melindungi mereka dengan nyawaku sahut haci.”sekarang saatnya kita pergi, mari kita lihat masa depan apa yang menanti kita”ujar kosem.

Cennet dan lala berbicara dengan sembunyi sembunyi, lala kecewa kenapa kosem memilih mustafa daripada osman untuk duduk diatas tahta. ia malah membawa badai demi menyelamatkan anak anaknya kata cemmet. ia membawa akhir untuk dirinya sendiri, kau seharusnya memikirkan dirimu sendiri cennet ujar lala menimpali.”aku cemas dengan apa yang terjadi, halime tak punya belas kasih, ia tak akan mengampuni siapapun”kata cennet. jangan khawatir, kekuasaan mustafa tak akan lama, hari ini atau besok pangeran osman akan mengambil alih tahta yang memang adalah haknya, tak akan ada yang bisa menghentikan kami kata lala meyakinkan.

Kosem dan ketiga anak perempuannay berjalan menuju harem, ia berhenti sejenak dan berakta kepada para penghuni harem.”biarkan hati dan jiwa kaalian tetap dalam terang, matahari kita akan bersinar juga, tegaklah berdiri dan jangan pernah membungkuk kepada para pembeerontak, hari itu akan datang, dan era akan berubah. aku akan kembali keistanaku , sampai waktu  itu tiba tugas kalian adalah melindungi para pangeran. Semoga Tuhan bersama kita”kata kosem. Halime dan dilruba juga menekshe ada diatas balkon, mereka menatap kosem dengan senyuman sinis penuh kemenangaan. Dilruba sendiri menatap penuh ejekan ketika kosem berbicara. kosem kemudian menatap keatas dan melihat mereka. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 246


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 245. Please share...!

Blog, Updated at: 11:22