Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 240. Keputusan sultan ahmet, bahwa yang akan menjadi penerus adalah pangeran tertua dan kosem setuju jika mustafa yang akan meneruskan tahta.
Sementara itu mustafa sedang berjalan jalan diluar, ia merasa ada banyak eksekutor mengikutinya. mustafa lalu berlari. sedangkan kosem sendiri masih bersama dengan zulfi dibalkon has oda. kosem berkata kepada zulfikar jika besok ada upacara penobatan, para tentara dan pasa akan melihat mustafa naik tahta.”aku tidak yakin jika ini adlaah keputusan yang benar”kata zulfikar. jangan khawatir karena pemerintahannya tidak akan lama kata kosem. zulfikar merasa bingung.
“dia tidak akan bisa menjalankan tugasnya sebagai sultan karena ia gila”kata kosem. apa?? apa ini yang aku dengar ?? namun ketika halime menjadi valide sultan maka kekuasaan akan jatuh ketangannya dan ia tidak akan mengampuni siapapun kata zulfi. itulah mengapa aku butuh bantuanmu, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku kata kosem.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 240. |
Halime sedang merajut ketika kosem datang, ia langsung menyindir kosem yang selama dua hari tidak meninggalkan kamar sultan ahmet. yang aku katakan akan lebih aneh kata kosem.”selamat, setelah hurrem sultan dan nurbanu sultan kau adlah satu satunya sultana yang bisa mmebuat seorang sultan menikah”kta halime namun kosem tidak menanggapi dan juga tidak tampak bahagia. sepertinya ada yang lebih penting kata halime. apa kau ingin anakmu naik tahta?? tanya kosem tiba tiba membuat halime kaget.
Dikandang kuda, dilruba minta aga untuk membawa mustafa kekamarnya, davut sendiri menatap dilruba dengan aneh. dilruba berkata jika selama bertahun tahun adiknya ada dalam ruangan terkunci dan itu membuatnya selalu ketakutan jika eksekutor akan datang menjemputnya. .”kenapa kau sembunyikan ini dariku??” tanya davut.
“aku hanya menunggu saat yang tepat untuk mengatakanny, namun apa yang berubah? apakah kau menyesal?? apakah kau tidak akan mendukung saudaraku lagi sekarang?” kata dilruba. aku ada disisimu, dimanamu kau maka disitulah aku. kita menikah sekarang dan aku hanya tidak ingin ada rahasia diantara kita kata davut. dilruba mendekat dan memeluk davut, tidak akan ada lagi rahasia katanya.
Halime tersenyum dan berkata jika kosem sedang bercanda, aku harap kata kosem lemah. akhirnya halimme sadar jika sultan ahmet memang sudah tiada, ia mengucapkan bela sungkawa. kosem berkata jika anak anaknya juga belum tahu soal ini.’kau tahu jika tentara dan para pasa mematuhiku, hanya butuh satu kata dariku maka aku bisa merubah perintah dan mendudukkan anakmu diatas tahta”kata kosem. lalu apa yang kau inginkan tanya halime. aku akan memberitahu nya nanti namun yang terpenting adalah anak anakku selamat dan kami akan tetap tinggal diistana dengan bebas kata kosem. halime berkata jika sultan ahmet juga telah mengampuni mustafa maka ia juga akan melakukan hal yang sama, aku bersumpah katanya.
“aku tahu aku bisa percaya kata katamu, namun jika sampai kau melanggar janjimu, maka anakmu mustafa dan dilruba akan mati sebelum kau mengambil langkah, ketahuilah itu”kata kosem. Kosem kemudian keluar, dan memberitahu cennet jika haliem setuju dengan syaratnya. cenent langsung berkata.
“maafkan aku, namun kita membuat kesalahan, seharusnya pangeran osman yang memerintah, kita tidak bisa percaya halime, dan juga osman mencintaimu, dan ia akan melakukan apa yang aku inginkan”kata cennet. aku disini hari ini, namun tidak besok, apa yang akan terjadi setelah itu kata kosem dan berlalu.
Kosem mengumpulkan anak anaknya diruangan, mehmet bertanya mengapa mereka dikumpulkan?? tak lama kemudian osman datang dan mengucapkan selamat kepada ibunya untuk pernikahannya namun kosem nampak tidak antusias.”mulai dari sekarang kalian adalah hidupku, kau dan negara ini, aku ingin kau tahu, apapun yang kau lakukan adlaah untuk kedamaian dan keselamatan kalian, “kata kosem. anak anak kosem mulai penasaran dan bertanya tanya???
“ayah kalian sudah meninggal dunia”kata kosem , mehmet dan osman nampak shock begitu juga ayse. mereka yang masih kecil terlihat bingung namun bisa melihat kesedihan ibu dan kakak kakaknya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 241
