Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 235

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 235. akhirnya dilruba menikah secara resmi dan restu dari sultan ahmet, ia memberikan sebuah kalung berlian yang indah. seandainya saja sultan tahu apa yang dilruba rencanakan dimasa depan

Kosem masih bicara dengan iskender didepan ruang has oda, iskender mempertanyakan sikap kosem yang membongkar identitasnya kepada sultan ahmet.”aku melakukannya karena kau menyembunyikan kebohongan dariku, aku pikir pasti kau punya rencana yang tersembunyi dengan ibumu”kata kosem. aku tak akan pernah mengkhianati yang mulia, tapi bukan itu alasan sebenarnya kan?? kau ingin membalas dendam kepada safiye sultan untuk adikmu, jika ahmet mengambil nyawaku maka kau impas denganny kata iskender sinis. Kosem berkata jika ia melakukan semua itu demi dinasti

“kau tak lagi berhadapan dengan bawahanmu sekarang, tapi seorang pangeran . tahu dirilah kau. kau bicara dengan penerus dinasti”kata iskender dan langsung berlalu membuat kosem marah luar biasa.

Mehmet datang ketempat osman dan meleksima, osman menunjukkan kuda kuda itu kepada mehmet. tapi mehmet lebih suka bicara tentang kepergian osman. ia berkata jika ibu mereka belum bicara dengan yang mulia kata mehmet. tapi ia sudah berjanji kepadaku kata osman.”dia melakukannya hanya untuk membuatmu diam, karena ia berkata kepadaku jika itu tak mungkin, ia tak ingin mengirimu”kata mehmet .

Halime masuk keruangan pangeran mustafa, ia mengajak anaknya ikut merayakan pesta pernikahan dilruba di harem tapi mustafa menolak dengan alasan ia sedang membaca. kemudian halime memberinya obat dan lagi lagi pilhan ikut campur agar mustafa tak meminumnya karena halime telah mencampurkan obat tidur kedalamnya padahal ia harus pergi. Mustafa berusaha menolak tapi halime memaksanya agar sultan ahmet tak tahu tentang penyakitnya. tapi ketika halime keluar ruangan, mustafa memuntahkan obat itu.”kau melakukan hal yang benar pangeran”kata pilhan ketika mustafa menatap kearahnya.

Safiye sultan sedang gundah, tapi hum bersamanya. hum berkata jika ibunya akan sakit kalo tak mau makan dan minum. tak lama kemudian iskender masuk kedalam.”anakku, pangeranku, bagaimana kau bisa keluar??” tanya safiye. ini adalah perintah sultan, ia memaafkanku ujar iskender. iskender berkata jika ia datang untuk mengucapkan selamat tinggal, karena ia akan menjadi gubernur di mora

“jadi ia mengasingkanmu, dan ia memisahkan dirimu dengan keluargamu”kata safiye. hum berkata jika paling tak ia hidup dan baik baik saja dan kita akan mencari jalan agar saudaraku kembali katanya lagi. safiye meemeluk iskender, bagaimana kami bisa bertahan jika kau jauh katanya putus harapan. sementara itu zulfi menunggu dikoridor istana lama.hum terkejut melihatnya disana. iskender berkata jika zulfikar akan membawanya ke mora dan mereka akan pergi bersama.

eksekusi-pangeran-iskender“aku harus mempercayakan seekor domba pada serigala??”kata safiye tak senang melihat zulfi. zulfi berkata jika ia sudah merawat iskender sejak kecil. kau harus menghormatinya, ia seorang pangeran kata safiye. apa kita bisa pergi sekarang pangeran?? kata zulfikar kemudian dengan dongkol.

Kosem memasuki ruang has oda, ahmet memintanya mendekat. tapi kosem nampak tak senang.”kau memaafkan iskender?? aku mendengarnya karena safiye merayakannya. ia akan melakukan segala cara untuk menempatkan anaknya ditahta, dan pada hari itu iskender akan berkhianat”kata kosem. itu tak akan terjadi kata ahmet.

“bagaimana kau tahu?? ia seorang gubernur dan ia adalah ancaman bagimu, aku tak bilang kau untuk membunuhnya, hanya awasi ia terus”kata kosem.

Sultan teringat kembali ketika haci aga datang kepadanya.”iskender tak polos seperti yang anda bayangkan, mungkin ia tak mengincar tahtamu tapi ia memperhatikan hal berharga darimu, “kata haci, ia memberikan sebuah gambar kosem kepada sultan. haci berkata jika ia menemukan gambar itu diantara barang baang milik iskender.

“sudah jelas, ia mempunyai perasaan kepada sultana kita. tapi yang jelas sultana tak bersalah, ia bahkan tak tahu ttg hal ini”kata haci.

Ahmet menceritakan hal ini kepada kosem, kosem bersumpah jika ia tak bersalah dalam urusan ini. ahmet lalu menenangkan kosem dan berkata jika ia tak pernah meragukannya. dan iskender, ia harus membayar untuk ketidak setiaan dan pengkhianatan ini kata ahmet.

Zulfikar dan iskender berhenti untuk beristirahat, iskender nampak mencuci mukanya dimata air yang pernah dibuat oleh suleiman. iskender berkata ketika yang mulia memanggilnya ia berpikir semuanya akan berakhir tapi ternyata sultan menunjukkan keadilannya. .”kau benar, ini yang kedua kalinya , pertama ketika kau ada di barak dan sekarang ketika kau seorang pangeran. ketika aku berpikir lagi, sebenarnya aku masih shock “kata zulfi. iskender berkata jika kesetiaannya kepada sultan tak akan pernah berubah. aku tahu iskender dan jika ada hal yang aku lakukan membuatmu sakit hati, maafkan aku kata zulfi.

Apa maksud dari perkataan zulfikar ya? apakah itu tanda tanda jika sultan sebenarnya akan mengeksekusinya dan bukannya mengirim ia menjadi gubernur mora. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 236


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 235. Please share...!

Blog, Updated at: 10:29